Sponsors Link

Murmur Jantung pada Anak: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Sponsors Link

Salah satu masalah terkait jantung yang juga tidak lepas memburu anak adalah murmur jantung atau heart murmur. Kondisi ini adalah kondisi bunyi jantung yang tidak normal dan dihasilkan dari aliran darah yang tidak lancar dalam jantung. Murmur jantung pada anak bukan sekadar kondisi abnormalitas semata, hal ini bisa terjadi sebagai salah satu symptomps yang mengarah pada berbagai kondisi dan kelainan lainnya.

ads

Baca juga: Penyakit Jantung TiroidPenyebab Jantung Koroner

Bagaimana murmur jantung bisa terjadi? Mengetahui proses terjadinya murmur jantung harus dengan mengetahui proses kerja jantung itu sendiri. Proses kerja jantung kita dalam memompa darah akan dijabarkan dalam tahap-tahap berikut:

  1. Sistole dan diastole adalah dua tahap kerja denyut jantung. Sistole merupakan fase jantung memompa dan diastole adalah fase ketika darah memasuki jantung melalui bilik kanan dan kiri jantung.
  2. Darah yang sudah dialirkan ke seluruh tubuh (yang kerap dikenal dengan istilah darah kotor) nantinya akan tetap masuk ke jantung melalui vena tubuh (vena cava) ke atrium kanan. Darah lalu dialirkan ke ventrikel kanan melalui klep tricuspid.
  3. Denyut sistole mengantarkan darah ke paru-paru melalui klep pulmonary. Klep ini memisahkan ventrikel kanan dan arteri pulmonary.
  4. Proses pergantian oksigen dan karbon dioksida dalam paru-paru terbilang cepat, yaitu ketika kita bernafas. Pada proses ini, oksigen yang masuk diberikan pada sel darah merah sementara karbon dioksida dilepaskan dan dihembuskan melalui nafas.
  5. Darah bersih atau darah yang mengandung oksigen ini kemudian mengalir ke jantung, tepatnya ke atrium kiri lalu ke ventrikel kiri.
  6. Denyut jantung systole menyebabkan jantung sebelah kiri berkontraksi, mengirim darah ke seluruh tubuh melalui klep aortic. Oksigen ini nantinya dipakai pada seluruh jaringan tubuh untuk proses metabolisme tubuh.

Baca juga:

Penyebab Terjadinya Murmur Jantung

Sejauh ini, diketahui bahwa murmur jantung pada anak disebabkan oleh pergerakan darah yang terlalu cepat melalui bagian-bagian jantung. Hal ini menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dan terdapat kebisingan atau murmur pada jantung anak. Dua kemungkinan yang mendorong kemunculan murmur jantung adalah kondisi bawaan lahir atau kongenital dan masalah pada katup jantung itu sendiri.

Pada bayi dan anak-anak, kondisi murmur jantung yang biasanya terjadi merupakan murmur jantung innocent, artinya murmur jantung pada anak ini tidak mengarah pada penyakit tertentu dan sebenarnya jantung mereka dalam keadaan sehat. Sedangkan pada tipe murmur jantung abnormal yang merupakan hasil dari PJB, biasanya dialami oleh orang dewasa.

Baca juga:

Murmur Jantung Innocent

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan anak mengalami murmur jantung tipe innocent muncul, antara lain:

  • Aktivitas fisik.
  • Kehamilan ibu.
  • Demam.
  • Sel darah merah sehat yang digunakan untuk membawa oksigen ternyata tidak cukup (anemia).
  • Kelebihan jumlah hormon tiroid.
  • Fase pertumbuhan pesat.

Murmur Jantung Abnormal

Beberapa kemungkinan yang menyebabkan munculnya murmur jantung abnormal ini di antaranya:


  • Lubang pada jantung atau cacat septum. Hal ini terjadi ketika adanya aliran darah abnormal yang kemudian menyebabkan murmur jantung. Lubang ini bisa bervariasi ukuran dan tempatnya muncul, sifatnya juga bisa serius dan tidak serius.
  • Kelainan katup jantung yang biasanya merupakan kondisi bawaan lahir.

Baca juga: Kebocoran Katup AortaKebocoran Katup Trikuspid.

Ada beberapa tingkatan murmur jantung pada anak dan tidak semua murmur jantung tersebut merupakan indikasi kondisi tubuh yang tidak sehat. Tingkatan pada murmur jantung dibedakan menjadi tingkatan 1 hingga 6. Tentu saja, tingkatan 1 merupakan murmur jantung yang paling tidak berbahaya dan bukan indikasi pada permasalahan kesehatan yang lebih buruk. Mulai tingkat 3 sampai tingkat 6, merupakan tingkatan murmur yang perlu diwaspadai karena bunyinya yang lebih terdengar jelas dan berpotensi mengarah pada penyakit lainnya.

Gejala yang Terlihat dari Penderita Murmur Jantung

Murmur jantung pada anak tipe innocent atau pada tingkat 1 dan 2 biasanya tidak memiliki gejala yang terlihat menonjol. Hal ini juga dikarenakan tingkat 1 dan 2 pada murmur jantung bukan sebuah kondisi yang membahayakan. Murmur jantung dengan gejala yang terlihat biasanya sudah tergolong tingkat 3 hingga 4 atau bukan tipe innocent. Beberapa gejala yang terlihat tersebut antara lain:

  1. Kulit pada bagian ujung jari dan bibir biasanya akan tampak warna biru.
  2. Berat badan naik signifikan dan secara tiba-tiba.
  3. Penderitanya mengalami sesak nafas atau dyspnea.
  4. Batuk kronis.
  5. Diketahui adanya pembesaran liver.
  6. Urat leher terlihat membesar.
  7. Nafsu makan tergolong buruk.
  8. Sedikit berkeringat dan tidak punya tenaga.
  9. Merasakan sakit pada area dada.
  10. Pusing.
  11. Pada beberapa kasus, penderitanya mengalami pingsan.

Penanganan Orang Tua untuk Anak yang Mengalami Murmur Jantung

Untuk penanganan yang diberikan orang tua terhadap anak yang mengalami murmur jantung, tergantung pada tipe murmur jantung yang diderita anak. Jika tergolong tingkatan 1 dan 2, biasanya tidak akan ada pengobatan yang diperlukan karena sesungguhnya jantung dalam kondisi sehat. Berbeda jika murmur jantung tersebut diketahui sudah mulai tingkat 3 ke atas atau diklaim dokter sebagai indikasi atas penyakit tertentu. Jika memang begini, pengobatan dan perawatan yang diberikan antara penderita murmur jantung yang satu dengan lainnya tidak bisa disamakan.

Baca juga: CT Scan JantungFungsi EKG JantungTerapi Ablasi Jantung.


Beberapa alternatif pengobatan yang mungkin diberikan antara lain:

Obat

  1. Obat anti penggumpalan darah yang mencegah pembekuan darah dari dalam jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
  2. Diuretik yang mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh yang bisa memperparah kondisi murmur jantung.
  3. ACE inhibitor untuk menurunkan tekanan darah yang juga dikenal bisa memperparah murmur jantung.
  4. Statin yang membantu penderita dalam menurunkan kolesterol, masalah yang lekat dengan kinerja jantung.
  5. Beta blocker, untuk menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Obat ini biasanya hanya diberikan pada beberapa jenis masalah terkait katup jantung.

Operasi

Alternatif pengobatan dengan cara operasi biasanya diberikan karena kondisi tertentu saja. Hal ini disesuaikan dengan kondisi penderita murmur jantung. Pada alternatif ini, ada dua tipe yang mungkin dijalankan, yaitu Perbaikan Katup dan Penggantian Katup. Pada alternatif perbaikan katup, beberapa rekomendasi yang ditawarkan dokter adalah: valvuplasty balon, perbaikan struktural, dan perbaikan selebaran valve. Sedangkan pada alternatif penggantian katup, dua tipe operasi yang mungkin dijalankan adalah bedah jantung terbuka atau penggantian katup aorta TAVR.

Baca juga:

Demikianlah informasi yang bisa kami berikan terkait masalah murmur jantung pada anak. Untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang bisa dialami anak, lebih baik segera periksakan kondisi anak pada dokter ahli. Ikuti saran perawatan yang diberikan dokter dan lakukan secara disiplin.

Sponsors Link
, , , , , , , , , ,