Sponsors Link

5 Cara Mengetahui Penyakit Jantung Tanpa Harus ke Dokter

Sponsors Link

Sekarang ini banyak sekali masyarakat yang  mengalami penyakit jantung, penyakit jantung bisa menyebabkan kematian jika tidak segera diatasi dengan cepat. Nyatnya masih banyak sekali masyarakat yang sampai sekarang cenderung mengabaikan, tahu-tahu penyakit jantung telah menjadi parah dan membutuhkan banyak biaya. Oleh karena itu untuk menghindarinya, sedini mungkin Anda harus mengetahui beberapa gejala mengenai penyakit jantung ya. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting kepada Anda mengenai cara mengetahui penyakit jantung tanpa harus ke dokter. Sehingga Anda bisa mendiagnosa sendiri apakah Anda mengalami penyakit jantung atau tidak. Bagaimana saja cirinya? Simak ulasannya di bawah ini :

ads
  1. Mengukur detak jantung ketika olahraga

Banyak sekali cara yang bisa Anda gunakan sehingga bisa mengetahui apakah Anda mengalami penyakit jantung atau tidak walaupun Anda tidak pergi ke dokter sekalipun. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengukur detak jantung ketika sedang berolahraga. Karena dengan mengukur detak jantung ketika kita berolahraga bisa mengetahui apakah kita mengalami penyakit jantung atau tidak. Sebagai patokan, jika jantung Anda setelah berolahraga detaknya cepat kembali ke detak jantung normal maka artinya jantung Anda baik dan juga sehat. Untuk bisa menghitungnya dan mengetahuinya dengan pasti, setidaknya detak jantung Anda minimal harus turun 12 detak dalam kurun waktu 1 menit setelah Anda melakukan aktifitas fisik atau berolahraga. Jika detak jantung turun dalam kurun waktu yang lama mungkin Anda mengalami beberapa penyakit jantung atau bahkan mengalami resiko gagal jantung. Yang jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan hal fatal seperti kematian.

Untuk menghitungnya maka kami akan memberikan rumus sehingga Anda bisa belajar menghitungnya ketika usai melakukan aktifitas olahraga. Untuk menghitung titik rendah target detak jantung (220-usia) dikali 0,6. Sedangkan untuk bisa mengitung titik tinggi target detak jantung Anda (220 – usia) dikali 0,8. Mudah bukan? Anda bisa mencobanya di rumah setelah melakukan olahraga. detak jantung normal setelah olahraga harus diketahui secara tepat dan jelas sehingga bisa mengetahui apakah Anda sehat atau tidak.

  1. Mengukur atau menghitung detak jantung saat beristirahat

Tips kedua yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah Anda mengalami penyakit jantung atau tidak adalah dengan mengukur dan menghitung detak jantung ketika beristirahat. Orang yang sehat dan normal, tidak memiliki penyakit atau kelainan jantung biasanya memiliki detak jantung yang cenderung rendah ketika mereka sedang beristirahat. Detak jantung yang rendah itu menunjukkan jika seluruh organ tubuh berfungsi dengan baik dan tubuh kita benar-benar rileks. Biasanya jantung yang normal ketika sedang beristirahat berkisar antara 60 hingga 80. Untuk bisa mengetahuinya caranya sangatlah mudah, Anda hanya perlu untuk meletakkan jari telunjuk tengah dan menekannya pada nadi pergelangan tangan Anda. Tahanlah selama 10 detik kemudian hitung berada denyut nadi Anda. detak jantung cepat saat tidur adalah salah satu tanda jika jantung tidak baik-baik saja.

Untuk mengetahui detak jantung Anda, kalikanlah jumlah itu dengan 6 kali sehingga Anda bisa mengetahui detak jantung per menit (bpm). Lakukan langkah ini setiap kali Anda bangun tidur. Jika detak jantungnya kurang dari 60 atau lebih dari 80 maka kemungkinan besar Anda mengalami gangguan pada jantung Anda dan itu harus segera ditasi.

  1. Mengetahui beberapa gejala umum penyakit jantung

Cara ketiga yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah Anda mengalami penyakit jantung atau tidak adalah dengan mengetahui beberapa gejala umum dari penyakit jantung. Untuk mengetahui apakah Anda mengalami penyakit jantung atau tidak tanpa harus pergi ke dokter maka Anda harus terlebih dahulu mengetahui gejala umumnya. Pada umumnya orang yang mengalami penyakit jantung atau jantungnya bermasalah akan mengalami beberapa gejala seperti jantung yang berdebar kencang, kemudian dada yang terasa sakit, mudah lelah, dan juga sering mengalami pusing. Biasanya jika penyakit jantung Anda bertambah parah maka gejala yang Anda rasakan akan menjadi lebih banyak dan berat. Oleh karena itu kami menyarankan supaya mulai sekarang Anda mencari tahu dan melihat apa saja ciri atau gejala yang dialami jika Anda menderita masalah jantung tertentu seperti misalnya aritmia jantung, serangan jantung, atau jantung koroner. Dengan begitu ketika Anda mengalami suatu gejala maka Anda tahu Anda mengalami penyakit jantung yang seperti apa. Ketahuilah gejala dari gangguan irama jantung dan gejala kelainan jantung bawaan sejak lahir .

  1. Mengetahui lingkar pinggang

Cara mengetahui penyakit jantung tanpa harus ke doker yang keempat adalah dengan mengetahui lingkar pinggang. Seorang wanita tentu saja banyak yang memperhatikan penampilan mereka terutama memperhatikan ukuran lingkar pinggang mereka. Semakin kecil ukuran lingkar pinggannya maka akan semakin bagus pula. Tidak hanya sebagai patokan kecantikan saja, ternyata ukuran lingkar pinggang seorang wanita juga bisa menjadi identifikasi kesehatan. Mungkin banyak dari Anda yang belum mengetahui fakta yang satu ini, namun kami akan membahasnya kepada Anda.

Untuk wanita yang memiliki ukuran lingkar pinggang yang lebih dari 88 cm artinya memiliki resiko sebesar 79% terkena penyakit berbahaya seperti kanker dan juga penyakit jantung. Sedangkan wanita yang memiliki ukuran lingkar pinggang 71 cm memiliki resiko yang jauh lebih rendah untuk terkena penyakit jantung dan juga kanker. Namun hal ini bukan berarti wanita dengan pinggang kecil tak bisa terkena kedua penyakit yang sudah kami sebutkan itu, tetap saja walau resikonya rendah mereka masih kemungkinan untuk mengidap penyakit jantung.

  1. Mengetahui tanda fisik pada telinga

Tidak hanya harus menghitung detak jantung seperti yang sudah kami sampaikan di poin 1 dan 2 tadi, kita bisa mengetahui apakah kita mengalami penyakit jantung atau tidak hanya dengan mengetahui tanda fisik pada telinga kita saja. Salah satu tanda fisik yang bisa ketahui adalah melihat kondisi cuping telinga kita. Jika kondisi cuping telinga atau bagian bawah telinga kita mengecil biasanya sering dikaitkan dengan kondisi jantung koroner, kadar kolesterol yang tinggi, serta diabetes. Jadi mulai sekarang perhatikanlah kondisi cuping telinga Anda setelah memastikan 4 hal di atas, walau pernyataan ini tidak sepenuhnya benar namun sekitar 80% penderita jantung koroner terbukti memiliki lipatan pada telinga mereka.

Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan kepada Anda mengenai cara mengetahui penyakit jantung tanpa harus ke dokter. Semoga artikel yang kami berikan kali ini berguna dan juga bermanfaat bagi Anda semuanya!

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan