Sponsors Link

20 Penyebab Jantung Berdebar saat Tidur Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Sponsors Link

Jantung berdebar saat tidur adalah salah satu masalah jantung yang memberikan rasa tidak nyaman dan mengganggu tidur. Biasanya tidak disebabkan oleh masalah yang serius, dan bisa Anda kendalikan atau hentikan gejalanya. Namun jika disertai dengan gejala pusing, kepala terasa ringan, nyeri dada dan punggung, nafas pendek, serta berkeringat, maka mungkin diakibatkan oleh penyakit jantung atau masalah kesehatan yang serius. Artikel ini memberikan penjelasan lengkap dan cara mengatasinya.

ads

Jantung berdebar atau takikardia atau palpitasi adalah sensasi pada detak jantung yang terasa cepat, berjeda, kuat, atau kombinasi diantaranya. Selain di dada, jantung berdebar ini juga bisa terasa di sekitar leher dan tenggorokan. Detak jantung normal manusia adalah 60-100 denyut per menit (BPM), baik untuk anak-anak, dewasa, atau manula. Di atas 100 BPM sudah dikategorikan jantung berdebar.

Dikutip dari livestrong.com, pada banyak kasus jantung berdebar yang terasa saat tidur disebabkan karena kita lebih menyadarinya ketika istirahat dibanding ketika beraktifitas. Hal ini bisa terjadi kepada seseorang tanpa penyakit jantung dan juga kepada seseorang dengan penyakit jantung. Berikut ini beberapa penyebab jantung berdebar saat tidur:

1. Dehidrasi

Kekurangan asupan cairan mengganggu sistem peredaran darah yang mengakibatkan berkurangnya volume darah yang dipompa oleh jantung, padahal pada posisi tidur, jantung butuh tenaga ekstra untuk menyuplai darah keseluruh tubuh. Kombinasi antara volume darah yang kurang dan kerja ekstra jantung akan berujung pada jantung yang berdebar-debar kencang saat tidur. Perlu diingat bahwa olahraga berat menjelang tidur juga memicu dehidrasi.

2. Makan dengan Porsi Besar

Makan dengan porsi besar sebelum tidur, dapat berakibat buruk untuk kesehatan. Hal ini erat kaitannya dengan kelebihan berat badan dan jantung berdebar selain isu kesehatan lain. Hubungannya adalah, makan banyak sebelum tidur membuat jantung harus berdetak lebih cepat untuk memompa darah ke usus saat proses pencernaan berlangsung.

3. Stimulan

Penyebab paling umum dari jantung yang sering berdebar-debar saat tidur adalah kafein, nikotin, minuman berenergi, alkohol, dan sebagian obat-obatan seperti inhaler asma dan obat flu yang mengandung pseudoephedrine, dikutip dari website CNN Health. Kandungan-kandungan ini termasuk dalam stimultan yang mengakibatkan jantung berdebar.

4. Kecemasan, Stres, dan Depresi

Kesulitan tidur yang disebabkan oleh kecemasan, stres, dan depresi hampir selalu menyebabkan jantung berdebar karena menstimulasi saraf simpatik untuk membuat jantung berdebar. Saraf simpatik adalah salah satu sistem saraf otonom dalam tubuh yang berfungsi untuk mengatur kerja jaringan dan organ secara tidak sadar atau tanpa dipengaruhi kehendak kita.

5. Hipertiroid

Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid terlalu aktif sehingga kandungan hormon tiroid dalam darah lebih tinggi dari seharusnya. Hormon tiroid adalah pemicu kerja otot jantung, maka kelebihan hormon tiroid berarti kelebihan kerja jantung pula.

6. Kehamilan

Penyebab jantung berdebar saat tidur pada wanita juga dikarenakan oleh kehamilan. Selama masa kehamilan, wanita berkemungkinan untuk mengalami jantung berdebar baik saat bangun atau saat tidur dikarenakan jantung harus bekerja ekstra untuk menyuplai darah bagi ibu dan janin.


7. Menopause

Salah satu gejala pada wanita menopause adalah suhu tubuh yang tiba-tiba meningkat yang bisa disertai dengan perubahan detak jantung. Peningkatan suhu tubuh ini umumnya terjadi pada malam hari, dan disebut keringat malam. Namun kapan pun hal ini terjadi, gejala yang meliputinya adalah tubuh terasa panas hingga wajah, leher, dan dada memerah, berkeringat, jantung berdebar, dan sulit tidur.

8. Masalah Jantung

Masalah pada jantung adalah salah satu penyebab tertinggi jantung berdebar ketika sedang tidur, baik itu pada jantung sehat atau jantung sakit. Pada jantung sehat, jantung berdebar terjadi dalam fase REM (Rapid Eye Movement) saat kondisi sinus bradycardia, sinus pauses, atau tipe-1 tahap kedua AV block. Pada jantung sehat, terkadang fungsi nodus jantung tidak sesuai iramanya, tapi bukanlah tanda suatu penyakit jantung selama debaran yang dirasakan jarang dan tidak semakin parah. Pada jantung yang telah mengalami kerusakan (gagal jantung kongestif, infeksi katup jantung, kardiomiopati, dll) umumnya akan berdebar pada pukul 5 dan 6 pagi.

Baca juga: Fungsi EKG Jantung.

9. Obstructive Sleep Apnea (OSA)

OSA adalah penyumbatan saluran pernafasan sehingga aliran udara terhenti selama 10 detik dan mengakibatkan penurunan kadar oksigen dalam darah serat berlangsung pada semua fase tidur. OSA dapat menyebabkan jantung berdebar pada penderita kegemukan yang memiliki leher besar saat tidur dalam posisi telentang. OSA yang berujung pada jantung berdebar disebabkan oleh hipoksia, yaitu kondisi dimana tubuh kekurangan oksigen karena efek samping OSA.

10. Demam

Tidak hanya pada wanita menopause, seseorang dengan suhu tubuh yang tinggi juga berpeluang mengalami jantung berdebar saat tidur. Dikarenakan suhu tubuh yang tidak stabil dan karena menahan sakit, maka kerja jantung pun terganggu dan membuat debarannya menjadi lebih kencang dari biasanya.

11. Peningkatan Tekanan Darah

Tekanan darah yang tinggi adalah beban yang berat untuk jantung, yang berarti jantung harus bekerja ekstra untuk memompa darah, dan hal ini meningkatkan kemungkinan jantung berdebar-debar ketika sedang tidur. Maka dari itu, untuk pengidap hipertensi, sebaiknya perhatikan pola makan dan emosi Anda agar tekanan darah bisa kembali normal.


Cara Mengatasi Jantung Berdebar saat Tidur

  1. Jadikan meminum air putih tanpa rasa sebanyak 1,5 atau 2 liter sehari sebagai kewajiban tiap hari. Asupan cairan yang cukup, sangat meringankan beban kerja jantung.
  2. Jika Anda terbiasa mengkonsumsi alkohol, tidak perlu menghentikannya sama sekali, cukup menguranginya. Tapi lebih baik lagi, bila Anda berusaha untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
  3. Atur kembali jadwal olahraga Anda, hindari waktu-waktu menjelang tidur karena tubuh mengeluarkan banyak cairan dalam bentuk keringat, maka dari itu tubuh butuh asupan cairan kembali. Pilihlah waktu di pagi hari atau setidaknya tiga hingga empat jam sebelum tidur.
  4. Hindari asupan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh atau minuman berenergi sebelum tidur.
  5. Rokok tidak pernah baik untuk kesehatan pribadi dan orang sekitar. Efek samping yang tertera pada bungkus rokok bukanlah sekedar hiasan. Hentikan kebiasaan merokok demi orang tercinta.
  6. Usahakan untuk tidak makan banyak setelah pukul empat sore, jika anda khawatir akan lapar, maka Anda bisa mengatasinya dengan memakan cemilan sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan yang dipanggang.
  7. Bila Anda merasa sedang dalam kondisi stres atau depresi, anda bisa mencoba meditasi dengan beberapa posisi yoga yang mudah.
  8. Jangan tidur pada posisi miring ke kiri karena posisi ini membuat jantung Anda terhimpit sternum (tulang pipih yang terletak di tengah dada) yang menyebabkan jantung sulit bekerja.
  9. Jika semua saran di atas telah dijalankan, namun jantung anda tetap berdebar saat tidur, bisa jadi karena masalah kesehatan. Ada baiknya untuk mengkonsultasikannya ke dokter terkait, baik itu mengenai obat-obatan, kehamilan, atau kondisi kesehatan lain.

Baca juga: Khasiat Bawang Putih untuk Jantung.

Tubuh manusia adalah sistem yang luar biasa yang dapat memberi sinyal jika ada masalah. Jantung berdebar saat tidur adalah salah satunya, baik itu sinyal untuk masalah kecil ataupun besar, Anda tetap harus segera mengatasinya untuk mengindari masalah kesehatan yang lebih serius.

Sponsors Link
, , , , , , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab