Sponsors Link

5 Hubungan Penyakit Jantung Dengan Menstruasi Yang Sering Diabaikan

Sponsors Link

Setiap wanita ketika sudah masuk masa subur maka akan mengalami masa atau periode aktif setiap bulan yaitu menstruasi. Darah menstruasi akan keluar saat tidak terjadi kehamilan. Dimana darah ini berasal dari darah dinding rahim yang menebal dan mempersiapkan proses untuk penempelan embrio ketika terjadi kehamilan. Darah juga berhubungan dengan sel-sel telur yang rusak dan gagal tanpa ada pembuahan.

ads

Masalahnya setiap wanita yang sedang menstruasi akan mengalami rasa yang tidak nyaman. Semua bagian tubuh akan terasa sakit dan terkadang sampai pingsan. Bahkan dalam kondisi yang sangat buruk bisa membuat wanita tidak bisa beraktifitas karena rasa sakit yang parah. Sayangnya ternyata kondisi menstruasi juga berhubungan dengan jenis-jenis penyakit jantung. Tentu ini sangat mengerikan dan menakutkan. Sebelum terjadi maka wanita harus melihat dulu hubungan penyakit jantung dengan menstruasi yang sering diabaikan, seperti dibawah ini.

  • Serangan Jantung

Kondisi serangan jantung yang bisa menyebabkan gagal jantung ternyata bisa terjadi pada wanita yang pertama kali menstruasi saat berumur dibawah 10 tahun. Risiko ini juga akan dialami ketika wanita baru menstruasi pada usia lebih dari 17 tahun. Tapi kedua usia ini memang sangat jarang ditemukan, karena  biasanya wanita mulai menstruasi saat berumur 11 sampai 13 tahun.

Kondisi ini terjadi ketika menstruasi akan mempengaruhi sistem hormon dalam tubuh. Masa subur yang sangat muda dan tinggi akan menyebabkan obesitas dan penyakit tekanan darah tinggi. Dua masalah inilah yang sebenarnya menyebabkan penyakit jantung pada wanita.

  • Penyakit jantung koroner

Ancaman penyakit jantung koroner ternyata juga bisa terjadi pada wanita sebagai dampak dari menstruasi. Sebenarnya wanita yang masih menstruasi bisa aman dari serangan penyakit ini karena memiliki hormon esatrogen yang cukup tinggi. Tapi masalahnya kondisi ini bisa terjadi ketika wanita sudah mengalami menopause. Saat masih menstruasi maka hormon berubah dan kembali normal secara teratur. Tapi ketika sudah tidak menstruasi maka estrogen tidak diproduksi dalam jumlah yang normal.

Hal inilah yang akhirnya menyebabkan kondisi penyakit jantung terjadi dengan cepat. Ketika wanita sudah tidak menstruasi maka biasanya tubuh juga berubah karena hormon. Obesitas dan kondisi menopause yang tidak nyaman sering menyebabkan gangguan irama jantung. Terlebih jika memiliki kebiasaan hidup tidak sehat.

  • Gagal jantung sebagai dampak endometriosis

Kemudian wanita yang memiliki penyakit endometriosis juga bisa mengalami serangan jantung.  Hal ini terjadi ketika endomestriosis akan menyebabkan sakit perut yang cukup berat. Kondisi ini bisa membuat wanita tidak tahan dengan rasa sakitnya sampai pingsan. Endometriosis sendiri juga akan menyebabkan pertumbuhan lapisan dinding rahim yang berlebihan. Risiko serangan jantung ini memang tidak bisa dihindari karena biasanya endomestriosis dan penyakit jantung menurun juga secara genetik.

Terlebih jika wanita masih mengalami endometriosis ketika sudah berusia lebih dari 40 tahun. Kondisi ini memang tidak nyaman sehingga membuat proses pra menopause menjadi lebih buruk lagi. Risiko serangan jantung juga bisa dipengaruhi dari kondisi peradangan yang sangat kronis, stres dan kolesterol tinggi pada wanita.

Karena itu perawatan hormon dan perawatan jantung diperlukan untuk mengatasi masalah serangan jantung ini.

  • Gangguan irama jantung

Ketika menstruasi maka biasanya wanita bisa merasakan jantung yang nyeri atau sakit ringan. Kemudian rasa ini bisa berkembang menjadi berdebar-debar, jantung bekerja tidak normal dan mulai sesak nafas. Kondisi ini ternyata memiliki hubungan antara aritmia jantung dan menstruasi. Kondisi ini juga berhubungan dengan sistem hormon yang tidak seimbang. Gangguan sistem tiroid juga akan menyebabkan dampak yang sama sehingga menjadi sangat tidak nyaman. Gejala ini bisa berkembang lebih buruk jika tidak mendapatkan perawatan. Jadi segera hubungi dokter ketika detak jantung sering tidak teratur saat sedang menstruasi.

  • Angina

Angina bisa menjadi risiko yang sangat buruk untuk wanita yang sedang menstruasi. Hal ini ternyata berhubungan dengan nyeri dada dan jantung berdebar saat menstruasi. Hal ini terjadi ketika saat menstruasi maka tubuh kurang mendapatkan estrogen yang mengalir dalam darah. Kondisi ini yang akhirnya menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan rasa sakit pada dada.

Serangan angina bisa bertahan selama kurang lebih beberapa menit. Namun saat serangan maka aliran darah ke jantung berkurang banyak. Gejala bisa lebih berat lagi karena menyebabkan nyeri dada yang parah, mati rasa, tekanan yang berat, dan rasa sakit yang merambat mulai dari dada, leher, rahang sampai wajah. Ini tanda yang sangat berbahaya sehingga harus segera mendapatkan perawatan

Cara Menjaga Kesehatan Jantung Khusus Wanita

  • Menjaga berat badan

Wanita yang sudah mengalami menstruasi akan mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Hal ini karena perubahan hormon dari waktu ke waktu sehingga kondisi tubuh mudah mengalami perubahan. Hal ini juga disebabkan karena kebiasaan makan yang buruk menjelang menstruasi. Seperti misalnya konsumsi lemak berlebihan, konsumsi makanan dengan gula yang tinggi dan makanan lain yang kurang sehat. Karena itu saat sudah haid maka jaga berat badan agar seimbang.

  • Membuat tubuh tetap aktif

Selama sebelum haid atau setiap hari maka biasakan untuk tetap aktif. Kondisi ini sangat penting untuk menjaga berat badan dan keseimbangan hormon. Aktif setiap hari selama 30 menit per hari akan menjaga suasana hati menjadi nyaman dan tidak emosi. Ini juga akan mempengaruhi kondisi hormon yang mengendalikan stres dan tertekan sebagai penyebab sakit jantung.

  • Hindari merokok

Kemudian wanita sebaiknya juga harus menghindari merokok dan kebiasaa buruk lain seperti minuman keras dan obat terlarang. Semua kebiasaan buruk itu akan menyebabkan kondisi tubuh mudah sakit dan melemah. Kemudian berbagai zat kimia menyebabkan dampak serius untuk jantung karena mengalir dalam darah seperti nikotin dan zat terlarang dari obat terlarang.

  • Mengenali gejala

Semua wanita harus mengenali gejala penyakit jantung. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar jantung tetap sehat. Pemeriksaan jantung secara berkala sangat penting dilakukan agar tahu bahwa kondisi jantung bermasalah atau tidak.

Itulah beberapa hubungan penyakit jantung dengan menstruasi yang sering diabaikan. Agar wanita yang sudah menstruasi memiliki kesehatan jantung yang baik maka juga diperlukan cara untuk menjaga kesehatan jantung agar aman dari penyakit jantung.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Medis