Sponsors Link

Penyebab Jantung Bengkak Setelah Melahirkan dan Pengatasannya

Sponsors Link

Melahirkan memang menjadi tugas seorang ibu. Sebelumnya ibu sudah menjalani kehamilan yang sehat selama sembilan bulan. Perkembangan janin dalam kandungan bisa merubah semua status kesehatan ibu hamil. Termasuk untuk kesehatan jantung yang pada saat belum hamil tetap sehat. Karena itu ada sebuah kasus dimana serangan jantung bisa menyebabkan kematian untuk ibu yang baru melahirkan.

ads

Inilah yang membuat proses persalinan terkadang menjadi sangat menakutkan. Terkadang ketika ibu bisa melewati proses persalinan dengan sehat dan bayi lahir selamat, tapi ternyata menderita komplikasi jantung pada saat setelah melahirkan. Salah satu pemicunya adalah adanya pembengkakan pada jantung. Nah berikut ini akan kami ulas mengenai jantung bengkak setelah melahirkan seperti pengertian, penyebab, gejala dan perawatan.

Masalah jantung setelah melahirkan juga sering disebut dengan istilah medis kardimiopati postpartum dimana sebenarnya ini muncul saat sudah masuk akhir kehamilan, saat melahirkan atau setelah melahirkan. Kondisi ini akan menyebabkan masalah gangguan detak jantung normal menjadi tidak normal karena otot jantung yang semakin lemah dan jantung membengkak. Jantung tidak bisa bekerja untuk memompa darah secara maksimal sehingga beberapa organ juga kurang darah dan oksigen. Masalahnya kondisi ini sering terjadi begitu saja bahkan ketika ibu tidak bisa merasakan gejalanya.

Penyebab

  1. Kerja otot jantung yang berat. Selama hamil maka tubuh ibu membutuhkan aliran darah yang cukup besar dan tidak seperti dalam kondisi tidak hamil. Ini akan membuat otot jantung bekerja sangat keras dan memiliki beban yang berat. Namun setelah melahirkan maka otot jantung bekerja dalam kondisi yang sama sehingga memicu jantung bengkak.
  2. Ibu hamil obesitas. Untuk ibu hamil yang menderita obesitas maka masalah jantung bengkak memang sangat sering terjadi. Kardimiopati postpartum menjadi risiko yang paling sering karena kegemukan membuat otot jantung bekerja sangat maksimal.
  3. Hipertensi. Ibu hamil yang menderita preeklampsia selama akhir kehamilan juga bisa mengalami jantung bengkak. Hal ini karena tekanan darah tinggi membuat jantung memompa lebih kuat sampai terjadi otot jantung bengkak.
  4. Penyakit diabetes gestasional. Ibu hamil yang menderita penyakit diabetes ini memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Kemudian akan menyebabkan jantung terkena komplikasi termasuk otot jantung bengkak.
  5. Ibu terkena penyakit jantung. Ibu hamil yang menderita penyakit jantung akan mengalami kondisi ini. Hal ini bisa terjadi karena jantung ibu bekerja maksimal selama hamil dan komplikasi otot jantung lebih buruk lagi.
  6. Kurang nutrisi. Berbeda dengan penyebab kardiomiopati hipertrofik maka masalah otot jantung bengkak setelah melahirkan bisa karena ibu kekurangan nutrisi saat hamil dan setelah melahirkan. Respon masalah ini sangat cepat sehingga gejala sering diabaikan.
  7. Merokok. Efek dari kebiasaan merokok tidak hanya memicu masalah penyakit jantung bawaan pada bayi yang dilahirkan tapi juga masalah jantung pada ibu. Nikotin dan zat kimia lain dari rokok akan menumpuk pada jantung dan inilah pemicu masalah jantung pada ibu.
  8. Usia ibu hamil lebih dari 35. Kemudian masalah lain adalah ketika ibu hamil pada usia lebih dari 35 tahun. Hal ini akan menyebabkan ibu menjadi lebih sulit karena kondisi jantung yang sudah tidak bekerja dengan baik padahal aliran darah yang dibutuhkan lebih banyak.

Gejala

  1. Ibu akan merasakan debar jantung yang tidak normal atau palpitasi. Masalah ini akan muncul sepanjang waktu dan membuat ibu tidak nyaman.
  2. Ibu merasakan sensasi sakit pada dada seperti ditusuk-tusuk sehingga sangat tidak nyaman.
  3. Ibu akan merasa mudah lelah dan tidak nyaman saat mengasuh bayi.
  4. Ibu akan mudah lelah ketika menyusui.
  5. Nafas ibu menjadi lebih pendek.
  6. Kaki, tangan dan pergelangan ibu menjadi bengkak.
  7. Ibu akan lebih sering buang air kecil terutama saat malam hari.

Pemeriksaan

Jika berbagai gejala mungkin sudah menunjukkan masalah bengkak pada jantung maka sebaiknya ibu segera melakukan pemeriksaan. Metode pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter meliputi.

  1. Pemeriksaan fisik  dimana dokter akan mendengar detak jantung dari stetoskop.
  2. Pemeriksaan tekanan darah untuk tahu apakah ibu terkena tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah.
  3. Tes x ray dada untuk mengetahui ukuran jantung dan mendapatkan foto jantung secara menyeluruh.
  4. CT Scan untuk melihat kondisi jantung lebih jelas.
  5. EKG untuk mendeteksi detak jantung dengan rekam jantung.

Perawatan

Jantung bengkak setelah melahirkan sebenarnya kondisi yang masih bisa dirawat. Jika perawatan dilakukan dengan tepat maka jantung bisa kembali normal. Namun jika terlambat untuk dirawat maka biasanya akan ada risiko masalah pada jantung yang akan terjadi seumur hidup. Karena itu ibu harus segera periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan seperti:

  1. Obat Angiotensin converting enzyme atau ACE inhibitor :  berbagai jenis obat ini akan membuat jantung bisa bekerja secara normal dan ibu tidak merasakan sakit yang lebih buruk.
  2. Obat yang termasuk beta blockers : adalah jenis obat yang akan membuat jantung berdetak lebih lambat sehingga jantung bisa pulih lagi seperti semula.
  3. Obat diuretik: yaitu jenis obat untuk mengurangi cairan yang menumpuk pada tubuh sehinga beberapa bagian tubuh ibu bisa pulih dari bengkak.
  4. Obat digitalis : adalah jenis obat untuk membantu jantung bisa memompa darah secara normal.
  5. Obat antikoagulan: adalah jenis obat untuk membantu proses pengenceran darah sehingga tidak terjadi pembekuan darah.
  6. Perawatan alami juga bisa dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi makanan yang asin, mengurangi asupan cairan, mengelola berat badan, menurunkan berat badan dan menjauhi kafein, rokok dan alkohol.

Cara Mencegah

Pencegahan untuk kondisi ini sebaiknya dilakukan sebelum hamil dimana ibu harus menghindari rokok, alkohol, dan kafein. Ibu juga harus mencoba untuk olahraga secara teratur dan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. Jika sudah mengalami riwayat penyakit yang sama maka segera atasi dengan langkah pencegahan ini.

Itulah ulasan tentang jantung bengkak setelah melahirkan seperti pengertian, penyebab, gejala dan perawatan. Kondisi masalah jantung ini memang tidak boleh diabaikan sehingga disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan dan perawatan.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab