Sponsors Link

8 Bahaya Penyakit Jantung Pada Ibu Hamil Yang Harus Anda Ketahui

Sponsors Link

Kehamilan adalah momen terindah yang dirasakan oleh setiap wanita yang sudah menikah. Selama masa kehamilan, seorang ibu hamil wajib menjaga kesehatannya agar bayi yang dikandungnya dapat tumbuh dengan maksimal. Namun, bagaimana dengan ibu hamil yang terkena jenis-jenis penyakit jantung? Padahal, jantung adalah organ vital manusia. Di mana organ ini akan memompa darah ke seluruh tubuh. Saat seorang wanita hamil, darah juga akan disupplai untuk perkembangan janin. Lalu apa bahaya penyakit jantung pada ibu hamilg? Berikut penjelasan lengkapnya hanya untuk Anda!

ads
  1. Sesak nafas pada ibu hamil

Sesak nafas pada ibu hamil adalah gejala penyakit jantung pada wanita yang umum terjadi pada penderita penyakit jantung. Ini disebabkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah sehingga pasokan oksigen tidak cukup. Efeknya ibu hamil akan merasakan berat pada bagian dada saat melakukan pernapasan. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, tentunya hal ini bisa berbahaya bagi janin. Sebab, seharusnya seorang ibu hamil harus bisa menyuplai oksigen untuk perkembangan janin namun ini tidak bisa terjadi. Kemungkinan terjadinya permasalahan pada janin bisa saja terjadi karena hal ini. Oleh karena itu jika sesak nafas terjadi, segera hubungi petugas medis atau konsumsi obat untuk meredakan sesak nafas yang sudah diresepkan oleh dokter. Tentunya obat ini adalah obat yang aman untuk ibu hamil.

  1. Aborsi

Tindakan aborsi juga bisa dilakukan pada ibu hamil yang menderita penyakit jantung. Ini lebih dikarenakan jantung tidak dapat memompa darah secara maksimal ke janin. Akibatnya janin tidak bisa berkembang dan harus segera dikeluarkan dari dalam rahim. Apabila tidak segera dilakukan tindakan aborsi, maka kemungkinan terjadinya permasalahan lain seperti perdarahan hebat pada ibu hamil bisa saja terjadi.

  1. Resiko gangguan dalam rahim

Bahaya lain yang bisa saja terjadi pada ibu hamil adalah terjadinya gangguan di dalam rahim. Pasalnya jantung adalah organ utama yang berfungsi untuk menyuplai darah ke janin. Darah yang disupplai mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Apabila nutrisi tersebut tidak tersampaiak secara maksimal pada janin, maka kemungkinan terjadinya gangguan dalam rahim bisa saja terjadi.

  1. Janin lahir prematur

Ada beberapa sebab mengapa janin harus dilahirkan secara prematur. Salah satu sebabnya adalah karena ibu hamil menderita penyakit jantung. Yang apabila proses kehamilan ini diteruskan akan berakibat fatal bagi janin dan juga ibu hamil. Biasanya bayi yang lahir secara prematur masih membutuhkan perawatan yang intensif. Sebab, banyak organ yang belum berfungsi secara sempurna. Penanganan medis dilakukan pada bayi yang lahir secara prematur sampai seluruh organnya dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Apabila kondisnya telah dikatakan mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan, maka bayi baru bisa dibawa pulang.

  1. Berat badan bayi rendah

Terjadinya berat badan bayi yang rendah juga mungkin saja bisa terjadi. Karena selama di dalam kandungan janin kurang mendapatkan nutrisi yang disalurkan melalui darah oleh jantung. Efeknya janin kekurangan nutrisi dan ketika lahir beratnya kurang dari normal.


  1. Pertumbuhan janin terhambat

Efek lain yang bisa timbul akibat ibu hamil menderita penyakit jantung adalah pertumbuhan janin yang terhambat. Sama seperti permasalahan yang lain, permasalahan pertumbuhan janin yang terhambat dapat disebabkan karena kurangnya nutrisi yang tersalurkan kepada janin. Akibatnya selama masa pertumbuhan, organ-organ janin yang seharusnya tumbuh dengan pesat tidak dapat bekerja dengan maksimal. Karena untuk membuat pertumbuhan janin berjalan secara optimal dibutuhkan asupan nutrisi yang banyak dari ibu hamil.

  1. Melahirkan caesar

Melahirkan caesar adalah cara yang paling sering ditempuh oleh tim medis untuk menangani ibu hamil dengan penyakit jantung. Sebab, penderita penyakit jantung harus diminimalisir rasa sakitnya. Padahal, saat melahirkan ibu hamil akan merasakan rasa sakit yang luar biasa. Selain itu, ibu dengan penyakit jantung kemungkinan besar tidak mampu untuk bernapas secara maksimal seperti ibu hamil pada umumnya saat mengejan.


  1. Kematian pada janin

Pada bahaya yang paling ekstrim, janin akan mati di dalam kandungan. Peristiwa ini diakibatkan karena akumulasi dari beberapa permasalahan di atas yaitu gangguan pada rahim, pertumbuhan yang terhambat, dan asupan nutrisi untuk jantung yang kurang bahkan terhenti sama sekali jika ibu mengalami penyakit jantung yang parah. Bahkan bisa juga menyebabkan gagal jantung dalam kehamilan. Janin yang mati di dalam kandungan harus segera dikeluarkan melalui cara kuretase atau metode medis yang lainnya. Dan ibu akan mendapatkan penanganan khusus dari tim dokter agar tidak terjadi komplikasi lain yang dapat memperparah keadaan ibu.

Demikianlah bahaya penyakit jantung pada ibu hamil. Sebaiknya, jika ibu hamil telah merasakan gejala-gejala penyakit jantung, segera menghubungi petugas medis agar dilakukan penanganan yang tepat serta lakukan cara mengatasi penyakit jantung pada wanita yang dipantau oleh dokter.Namun apabila sebelumnya ibu hamil sudah menderita penyakit jantung, ada baiknya rutin berkonsultasi sebelum melakukan program hamil agar nantinya dapat menjalani kehamilan yang aman.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Medis