Sponsors Link

11 Makanan Pencegah Penyakit Jantung yang Ampuh

Sponsors Link

Berbagai jenis-jenis penyakit jantung merupakan faktor kematian nomor satu di dunia. Terdapat berbagai cara untuk mencegah penyakit jantung, salah satunya dengan asupan nutrisi bagi tubuh. Makanan pencegah penyakit jantung terdiri dari berbagai macam, contohnya adalah ikan salmon. Gaya hidup jantung sehat, termasuk makan makanan yang sehat dan olahraga yang teratur akan memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kesehatan jantung.

ads

Berikut ini beberapa makanan pencegah penyakit jantung yaitu:

  1. Salmon

Salmon dan ikan berlemak baik lainnya seperti sarden dan mackerel merupakan makanan yang paling dikenal baik untuk kesehatan jantung. Hal ini disebabkan manfaat omega 3 untuk jantung yang sangat banyak, yang telah ditunjukkan pada studi yang digunakan untuk menurunkan risiko aritmia jantung (detak jantung yang tidak teratur) dan aterosklerosis (plak yang dapat ditemukan di arteri), serta menurunkan trigliserida. American Heart Association merekomendasikan untuk memakan ikan, khususnya ikan berlemak paling tidak dua kali seminggu. Asam lemak omega 3 berguna sebagai suplemen yang baik untuk jantung.

  1. Oatmeal

Oatmeal kaya akan serat yang larut di dalam tubuh dan menurunkan kadar kolesterol. Oatmeal bekerja seperti spons dalam saluran pencernaan dan menyerap kolesterol sehingga kolesterol akan dieliminasikan dari tubuh dan tidak diabsorbsi ke dalam aliran darah. Sebaiknya, oatmeal instan dihindari karena mengandung gula. Biji-bijian lain seperti roti, pasta, dan jagung juga baik untuk jantung asalkan masih mengandung biji-bijian secara utuh.

  1. Cokelat hitam

Beberapa studi menunjukkan bahwa cokelat hitam baik untuk jantung, termasuk suatu studi pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa manfaat cokelat untuk jantung adalah menurunkan serangan jantung nonfatal dan stroke pada orang yang memiliki risiko tinggi terkena masalah jantung. Hal ini hanya ditemukan pada cokelat hitam, yaitu cokelat yang mengandung paling sedikit 60 – 70% cocoa. Cokelat hitam mengandung flavonoid yang dikenal sebagai polifenol yang membantu menurunkan tekanan darah, pembekuan darah, dan inflamasi. Sayangnya cokelat susu dan kebanyakan cokelat tidak memiliki tingkat perlindungan jantung yang serupa dengan cokelat hitam.

  1. Kacang kedelai

Kacang kedelai, termasuk tahu dan susu kacang kedelai merupakan cara terbaik untuk menambahkan protein ke dalam menu makanan tanpa lemak yang tidak sehat dan kolesterol jahat. Beberapa produk kacang kedelai mengandung kadar asam lemak yang tidak jenuh (PUFA), serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Selain itu, kacang kedelai dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang mengonsumsi makanan hasil pengolahan ulang karbohidrat. Dibandingkan dengan susu atau protein lain, protein kacang kedelai dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL.

  1. Kentang

Tidak ada alasan yang tepat untuk menghindari kentang karena warnanya yang putih dan terlihat seperti pati jahat. Selama kentang tidak digoreng, kentang dapat berguna bagi jantung. Kandungan kalium pada kentang berfungsi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kentang juga kaya akan serat yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sesungguhnya, kentang bukanlah junk food atau hasil pengolahan ulang karbohidrat, namun merupakan makanan yang kaya akan manfaat baik bagi jantung.

  1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan yang dimaksud adalah almond, walnut, pistachio, kacang tanah, dan macadamia, seluruh kacang ini mengandung serat yang berfungsi baik bagi jantung. Manfaat vitamin E untuk jantung adalah membantu menurunkan kolesterol jahat. Beberapa kacang seperti walnut kaya akan asam lemak omega 3. “Beberapa orang menghindari kacang karena kacang banyak mengandung lemak, namun banyak studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang secara rutin akan lebih kurus dibandingkan dengan orang yang tidak,” kata Graf, ahli makanan dan wakil direktur dari Cardiac Wellness Program di Montefiore Medical Center di New York. Umumnya orang yang kurus akan memiliki risiko gangguan jantung yang lebih rendah.

  1. Polong-polongan

Karena berasal dari tumbuhan, polong-polongan seperti buncis, miju-miju, dan kacang panjang merupakan sumber protein yang baik tanpa adanya asam lemak yang tidak sehat. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi polong-polongan setidaknya 4 kali dalam seminggu memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah sekitar 22% dibandingkan dengan yang mengonsumsi polong-polongan kurang dari 1 kali seminggu. Polong-polongan membantu mengontrol gula darah pada orang dengan penyakit diabetes. Menurunkan kadar gula darah dapat membantu orang mencegah komplikasi diabetes, salah satunya adalah penyakit jantung.


  1. Minyak zaitun

Orang yang memiliki risiko penyakit jantung yang tinggi dan diikuti dengan diet Mediteranian (kaya akan butir-butiran, buah, dan sayuran) yang diperoleh dari kacang-kacangan dan paling sedikit mengonsumsi minyak zaitun sebanyak 4 sendok makan sehari akan mengalami penurunan risiko serangan jantung, stroke, dan kematian sekitar 30%. Minyak zaitun adalah sumber yang baik dari asam lemak tak jenuh (MUFA), yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula. Minyak zaitun – baik berwarna hijau dan hitam – merupakan sumber yang baik dari lemak baik. Seringkali, minyak zaitun ditambahkan ke dalam salad sebagai perasa.

  1. Brokoli, bayam, dan kale

Apabila terkait dengan kesehatan, sayuran akan sangat mambantu dalam menjaga kesehatan. Sayuran hijau dapat membantu memberikan ekstra energi untuk jantung. Sayuran ini kaya akan karotenoid, yang bekerja sebagai antioksidan dan akan membebaskan tubuh dari berbagai senyawa yang berpotensi membahayakan tubuh. Sayuran hijau ini kaya akan serat dan berbagai vitamin dan mineral. Kale juga memiliki asam lemak omega 3. Sayuran hijau ini adalah makanan yang benar-benar membantu meningkatkan kesehatan.

  1. Anggur merah

Anggur merah, atau sejumlah kecil alkohol, dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung. Sebaliknya, jumlah alkohol yang lebih tinggi, sekitar dua kali sehari akan meningkatkan risiko serangan jantung. Akan tetapi, kandungan polifenol pada anggur merah, resveratrol, akan memberikan manfaat lebih pada minuman tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis alkohol bekerja dalam tingkat moderat. Seperti kopi, tidak ada alasan untuk mulai meminum alkohol. Sesungguhnya, resveratrol juga dapat diperoleh dari sumber nonalkohol lainnya, seperti anggur atau mentega dari kacang-kacangan.

  1. Teh hijau

Teh hijau telah menjadi minuman favorit di Asia, bahkan saat ini teh hijau telah menjadi popular di negara Barat dan dapat membawa manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan. Hasil studi pada tahun 2013 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 4 cangkir teh hijau secara rutin setiap hari akan mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke sebesar 20% dibandingkan dengan orang yang jarang minum. Manfaat teh hijau untuk jantung disebabkan oleh kandungan antioksidan yang dikenal sebagai katekin yang bermanfaat untuk penurunan risiko tingkat kematian, termasuk akibat serangan jantung.

Berbagai daftar makanan pencegah penyakit jantung ini akan sangat bermanfaat apabila dapat diterapkan sebagai menu asupan nutrisi harian, sehingga dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Makanan