Sponsors Link

6 Tanda Lemah Jantung dan Pencegahannya

Sponsors Link

Lemah jantung merupakan kondisi yang menggambarkan kelainan pada jantung. Pada umumnya otot jantung mengalami kelemahan, peregangan, dan ketika jantung memiliki masalah. Lemah jantung dapat terjadi ketika jantung mengalami gangguan aktivitas jantung atau aktivitas pemompaan jantung berjalan tidak baik. Kondisi seperti ini jika dibiarkan dapat menyebabkan gagal jantung.

ads

Penyakit lemah jantung umumnya disebabkan karena penyakit kardiomiopati. Kardiomiopati ini sendiri terdapat 3 (tiga) jenis. Namun pada umumnya merupakan gangguan pada jantung yang membuat jantung lemah dan tidak dapat bekerja dengan semestinya. Selain karena penyakit, lemah jantung juga dapat karena faktor keturunan dari keluarga dan pola hidup serta pola makan yang kurang sehat.

Penyakit lemah jantung dapat dikenali dengan mudah karena memiliki tanda-tanda khusus yang dapat kalian kenali sendiri. Berikut merupakan tanda-tanda lemah jantung yang mungkin sedang kalian rasakan.

1. Merasakan napas yang sesak

Otot jantung yang melemah dapat menimbulkan sesak napas. Kondisi ini dapat terjadi ketika kalian melakukan kegiatan-kegiatan berat ataupun setelah olahraga. Hal ini karena dara mengalir kembali ke pembuluh darah yang kaya akan oksigen. Kondisi ini dapat menjadi parah ketika sesak napas timbul saat kalian sedang istirahat maupun tidur, sehingga dapat menyebabkan kelelahan.

2. Batuk

Batuk berkepanjangan dan terus menerus apalagi berdahak dapat mengganggu kondisi paru-paru. Hal ini karena paru-paru dipenuhi cairan atau lendir akibat dahak. Jika kondisi ini semakin parah, pada saat batuk akan mengeluarkan lendir yang bercampur dengan darah.

3. Detak jantung yang tidak normal

Detak jantung yang tidak normal atau aritmia jantung dapat juga sebagai gejala awal lemah jantung. Jantung akan memompa jantung dengan keras ketika tubuh kekurangan oksigen. Akibatnya, jantung akan terasa berdetak dengan cepat dan tidak teratur. Jika hal ini dibiarkan, akan mengganggu aktivitas jantung dan jantung akan mengalami penurunan kesehatan.

4. Mudah lupa

Mudah lupa banyak terjadi pada orang-orang dengan usia yang sudah lanjut, namun jika ini terjadi pada anak-anak muda perlu diwaspadai. Ketika jantung mengalami kelemahan, maka otak akan mengalami kekurangan oksigen. Hal ini karena jantung tidak dapat memompa darah hingga ke otak. Sehingga akan mengalami penurunan ingatan. Akibatnya kalian akan mudah lupa.

5. Mudah berkeringat, lelah dan pingsan

Jika kalian mudah sekali berkeringat, kelelangan dan pingsan maka kalian perlu mewasdai hal ini. Apalagi jika keadaan ini sering terjadi. Ini bisa jadi keadaan jantung kalian mengalami kelemahan. Namun, bisa juga kondisi ii juga disebabkan oleh hal lain. Oleh karena itu, kalian perlu melakukan cek kesehatan untuk mengetahui penyebab hal ini terjadi. Kondisi ini bisa terjadi kemungkinan disebabkan tubuh kekurangan asupan oksigen karena adanya gangguan pompa jantung.

6. Mudah lelah

Aktivitas jantung yang terganggu dan melemahnya fungsi jantung menyebabkan darah yang dipompa oleh jantung dialirkan ke lengan dan kaki. Sebaliknya, otak dan jantung sendiri kekurangan asupan oksigen. Akibatnya, penderita akan mudah terasa lelah pada lengan dan kaki mereka. Sehingga mereka mudah kesulitan berjaan dan menggerakkan lengan mereka.

Kondisi lemah jantung harus segera ditangani sesegera mungkin. Jika kalian merasakan adanya perubahan pada jantung yang kurang nyaman, sebaiknya kalian segera melakukan pemeriksaan ke dokter yang relevan. Bahaya jantung lemah pertama-tama akan mempengaruhi aktivitas jantung normal, kemudian lama-kelamaan akan merusak otot-otot jantung dan jatingan sekitar jantung. Akibatnya akan menyebabkan gagal jantung bahkan juga dapat menimbulkan kematian.

Apabila kalian merasakan jantung kalian mulai tidak nyaman ataupun kalian sudah didiagnosis terkena lemah jantung, kalian dapat melakukan perawatan di rumah dengan sendiri untuk mengurangi komplikasi yang terjadi. Berikut perawatan-perawatan yang dapat kalian lakukan di rumah untuk mengurangi komplikasi lemah jantung.

1. Tanggalkan pakaian ketatmu

Kondisi jantung yang tidak nyaman dan timbulnya gejala sesak napas, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar dan sedikit oversize dibandingkan ukuran kalian sendiri. Jika kalian menyukai tren pakaian ketat, sebaiknya mulai kurangi pemakaian pakaian ketatmu. Pemakaian pakaian ketat menyebabkan peredaran darah tidak lancar sehingga dapat mengakibatkan varises dan penyempitan pembuluh darah. Oleh karena itu, segera kurangi pemakaian pakaian ketat dan gantikan dengan pakaian yang sedikit longgar.


2. Pijat refleksi

Melakukan pijatan pada tubuh merupakan salah satu usaha untuk melancarkan aliran darah pada tubuh dan jaringan lunak. Sehingga, luangkan waktu setidaknya 2 (dua) minggu sekali untuk melakukan pijatan refleksi setelah melakukan aktivitas harian kalian.

3. Hentikan merokok

Aktivitas merokok yang biasa kalian lakukan sebaiknya mulai dikurangi bahkan dihentikan. Hal ini karena dengan kalian merokok akan memperbesar 3 kali resiko terkena penyakit jantung koroner akibat lemah jantung. Selain itu, penghirup asap rokok juga berpeluang terkena penyakit jantung koroner akibat lemah jantung sebesar 30% lebih besar daripada mereka yang tidak menghirup asap rokok. Sehingga dengan mengurangi bahkan menghentikannya, kalian dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang disekitar kalian.

4. Mengurangi stress

Mengurangi dan mengontrol stress pada diri sendiri akan membantu memulihkan lemah jantung dan mengurangi komplikasi yang terjadi akibat lemah jantung. Hal ini akan berdampak pada detak jantung normal kembali dan kesehatan akan pulih seperti sedia kala. Sebaiknya hindari kegiatan yang dapat memicu stress timbul kembali.

Selain menjalani gaya hidup jantung sehat, jangan lupa untuk melakukan olahraga penguat jantung dan makan makanan untuk lemah jantung. Jika terapi dan aktivitas pola hidup dan pola makan yang kalian lakukan tidak begitu berpengaruh, kalian juga dapat melakukan pengobatan untuk lemah jantung kalian. Berikut beberapa obat yang direkomendasikan ahli kesehatan untuk mengatasi lemah jantung.

  • Obat-obatan untuk mengurangi tekanan darah tinggi seperti beta-blocker, diuretik, ARBs, ACEIs.
  • Aspirin
  • Clopidogrel
  • Ventricular assist devices, alat untuk melancarkan darah
  • Melakukan transplantasi jantung

Selain melakukan pengobatan dan menjali pola hidup sehat, sebaiknya kalian juga melakukan tes untuk mengecek bagaimana riwayat kesehatan kalian. Kalian dapat melakukan CT scan jantung, EKG jantung, pemeriksaan darah, echocardigraphy, pengecekan tingkat stress, MRI scan jantung dan skrining genetik.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan