Sponsors Link

8 Obat Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Penyakit Jantung Akibatnya Berbahaya

Sponsors Link

Menderita penyakit jantung memang membutuhkan perawatan yang rutin dan teliti. Selain itu harus memiliki gaya hidup yang cukup sehat. Berbagai makanan seperti makanan tinggi garam, lemak jenuh dan makanan cepat saji harus dihindari. Hal yang sangat penting adalah minum obat jantung yang sudah diresepkan oleh dokter secara rutin.

ads

Selain itu ternyata penderita penyakit jantung harus menjaga dari jenis obat yang bisa sangat berbahaya. Ada beberapa obat yang bisa memperburuk kondisi jantung dan akibatnya fatal seperti gagal jantung. Karena itu penderita jantung dan keluarga sebaiknya memeriksa daftar obat yang tidak boleh dikonsumsi penderita jantung akibatnya berbahaya, seperti penjelasan dibawah ini.

1. Obat Kortikosteroid

Biasanya obat jenis kortikosteroid diminum karena beberapa keluhan ringan seperti gatal-gatal, bengkak, alergi, nyeri sendi, flu, asma yang disebabkan alergi, penyakit autoimun, lupus, konjungtivitis, dan berbagai penyakit ringan dan berat lain. Hanya saja khusus untuk penderita jantung sebaiknya tidak minum obat ini karena bisa menyebabkan masalah berat seperti gangguan irama jantung, tekanan darah tinggi dan bisa memicu serangan jantung.

Semua obat yang termasuk dalam kortikosteroid memang sebaiknya tidak diminum oleh penderita jantung baik itu bersamaan dengan obat jantung atau setelah minum obat jantung. Jika harus minum obat ini maka harus menggunakan resep dokter dan pengawasan dokter seperti rawat inap di rumah sakit untuk memantau kondisi pasien.

2. Golongan Obat NSAID

Kemudian semua penderita jantung sebaiknya juga tidak minum obat pereda nyeri atau golongan obat NSAID.  Obat pereda nyeri biasanya memang diberikan pada pasien yang mengalami rasa nyeri akut akibat jatuh, kesleo, nyeri akibat sakit kepala, demam, migrain dan nyeri sendi akibat rematik. Jenis obat yang termasuk dalam golongan NSAID yang bisa dibeli bebas misalnya ibuprophen dan aspirin. Karena itu obat ini justru sangat berbahaya untuk penderita jantung.

Efek kerja obat ketika diminum baik bersamaan dengan obat jantung atau setelah obat jantung bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, kerja jantung lebih berat sehingga bisa memicu penyempitan pembuluh darah jantung, dan juga serangan jantung.

Bahkan jenis obat ini juga tidak boleh diberikan kepada pasien yang akan menjalani operasi bypass jantung karena bisa memicu stroke dan serangan jantung setelah operasi. Namun bagi semua penderita jantung yang mengalami nyeri hebat masih bisa mendapatkan obat pereda nyeri seperti paracetamol dosis 500 mg.

3. Obat Dekongestan

Dekongestan adalah salah satu jenis obat yang umum untuk mengatasi flu, pilek, bersin-bersin dan hidung tersumbat. Obat ini sangat mudah didapatkan karena dijual bebas di apotik tanpa membutuhkan resep. Hanya saja dekongestan bisa menyebabkan dampak yang sangat serius untuk penderita jantung seperti penyakit jantung hipertensi akibat kenaikan tekanan darah drastis, jantung berdebar dan serangan jantung.

Penderita jantung sebaiknya tidak minum obat ini baik bersamaan dengan obat jantung yang diresepkan dokter atau setelah minum obat jantung. Penyebab khususnya adalah bahwa obat dekongestan sering mengandung bahan berbahaya untuk jantung seperti ephedrine, phenylephrine dan pseudoefedrin.

4. Semua Obat Antidepressan

Penyakit depresi, gangguan mental dan gangguan kecemasan memang sering menyerang penderita jantung. Biasanya penderita jantung merasa kecemasan yang berlebihan akibat memikirkan penyakitnya. Kondisi ini justru bisa sangat berbahaya karena stres bisa menyebabkan kondisi jantung lebih buruk lagi. Bahkan bisa terkena serangan jantung akibat depresi.

Namun sebaiknya penderita jantung juga tidak minum obat yang termasuk dalam obat antidepressan seperti epinephrine dan cimetidine. Kedua jenis obat ini bisa memicu kondisi yang lebih buruk karena jantung berdebar,  insomnia dan tekanan darah tinggi.

5. Obat Pencahar

Penderita penyakit jantung memang sebaiknya harus minum obat sesuai dengan kondisi jantung dan sudah diresepkan oleh dokter. Obat harus diminum secara rutin dan tepat waktu. Hanya saja obat jantung yang dikonsumsi dalam waktu lama bisa menyebabkan efek samping seperti sembelit dan gangguan pencernaan.

Kondisi ini biasanya diatasi dengan minum obat pencahar. Sayangnya obat pencahar justru dilarang untuk penderita jantung. Obat ini bisa menyebabkan efek serius seperti gangguan keseimbangan elektrolit dan bisa menyebabkan dehidrasi. Bahkan ketika keseimbangan elektrolit tidak normal maka bisa menyebabkan detak jantung tidak beraturan, tekanan darah tinggi dan bisa memicu serangan jantung.

6. Obat untuk Diabetes

Penderita penyakit jantung memang bisa disebabkan karena komplikasi dari penyakit diabetes. Sayangnya juga beberapa jenis obat diabetes seperti pioglitazone dan rosiglitazone bisa menyebabkan gangguan ginjal. Gangguan ginjal akan menyebabkan gangguan retensi cairan sehingga bisa meningkatkan berat badan penderita penyakit jantung. Kondisi ini sangat berbahaya untuk penderita gagal jantung. Penyebab khusus dari kondisi ini bahwa obat mengandung inhibitor dipeptidyl peptidase-4 yang akan memicu serangan jantung. Tapi berhenti minum obat untuk diabetes harus dengan pengawasan dokter.

7. Obat untuk Hipertensi

Semua jenis obat hipertensi yang bekerja untuk memblokir kalsium bisa menyebabkan bahaya untuk penderita penyakit jantung. Kondisi ini bisa disebabkan karena ketika kalsium terblokir maka berat badan akan meningkat yang akan membuat sistem hormon kacau. Efeknya juga sangat berbahaya untuk penyakit jantung itu sendiri.

8. Obat Migrain

Semua jenis obat migrain sebaiknya juga tidak diminum untuk penderita jantung. Hal ini karena obat akan bekerja untuk membuat pembuluh darah bekerja keras dan menjadi sangat kencang. Obat kemudian akan meringankan rasa sakit namun efeknya pembuluh darah di semua bagian tubuh menjadi lebih sempit. Tentu saja ini sangat berbahaya karena tekanan darah naik dan jantung bekerja keras sehingga memicu serangan jantung. Jika terpaksa harus minum obat ini maka harus dengan resep dan pengawasan dokter.

Nah itulah semua obat yang tidak boleh dikonsumsi penderita jantung akibatnya berbahaya. Jika Anda memang harus minum obat tersebut karena penyakit tertentu maka harus mendapatkan resep dari dokter. Dan lebih baik lagi untuk minum dibawah pengawasan dokter.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan