Sponsors Link

3 Perbedaan Gagal Jantung Kanan dan Kiri yang Mudah Dipahami

Sponsors Link

Jantung menjadi salah satu bagian dari tubuh seorang manusia yang memiliki peran vital dan penting bagi kelangsungan hidup seseorang. fungsi Jantung berperan dalam hal sirkulasi darah di dalam tubuh yang bertugas untuk memompa darah dari dan ke dalam tubuh untuk mendistribusikan nutrisi maupun oksigen bagi proses metabolisme sel pada setiap organ tubuh dengan fungsinya masing masing. Peran vital jantung tersebut tentu harus selalu dijaga dengan cara memperhatikan kondisi kesehatan jantung melalui aktivitas olahraga untuk kesehatan jantung, gaya hidup sehat, menjaga konsumsi makanan, dan lain sebagainya.

ads

Ada banyak bentuk permasalahan pada jantung yang dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan dan bahkan menjadi salah satu pembunuh terbanyak di dunia seperti penyakit jantung koroner dan kondisi gagal jantung. Gagal jantung adalah kondisi dimana pompa jantung melemah dan tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga aliran darah ke seluruh tubuh tidak tercukupi. Gagal jantung kongestif dapat disebabkan oleh kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi, anemia, dan penyakit jantung lainnya.

Kondisi gagal jantung dapat dikenali dengan beberapa gejala diantaranya seperti sesak nafas, mudah atau cepat lelah, serta adanya pembengkakan pada tungkai ataupun pergelangan tangan. Gagal jantung kongestif dapat terjadi pada bagian bagian jantung tertentu baik sebelah kiri maupun kanan yang tentunya memiliki beberapa perbedaan. Berikut beberapa perbedaan gagal jantung kanan dan kiri yang perlu diperhatikan dengan baik dalam penjelasan di bawah ini.

  1. Penyebab terjadinya

Hal pertama yang dapat menjadikan seseorang mengalami kondisi tertentu pastinya akan ada penyebab yang mendasarinya. Perbedaan pertama dari kondisi gagal jantung sebelah kanan dan sebelah kiri dari segi faktor penyebab gagal jantung dijelaskan di bawah ini.

  • Gagal Jantung Kiri

Gagal jantung kiri dapat terjadi ketika fungsi dari bilik jantung tidak dapat sesuai dengan keadaan normalnya sehingga aliran darah tidak berjalan secara optimal. Selain karena kondisi fungsi bilik kiri yang tidak normal, gagal jantung kiri juga dapat terjadi akibat adanya ketidakmampuan bilik jantung kiri untuk berelaksasi sehingga terjadi penumpukan darah saat melakukan tekanan balik guna mengisi bilik jantung.

  • Gagal Jantung Kanan

Berbeda dengan gagal jantung kiri, gagal jantung yang terjadi pada bagian kanan tersebut diawali ketika jantung kesulitan memompa darah yang disebabkan oleh adanya kondisi gagal jantung kongesif kiri. Kondisi tersebut muncul akibat adanya tekanan yang berlebihan pada paru paru mengakibatkan kemampuan sisi kanan jantung untuk memompa darah menjadi terganggu.

  1. Lokasi terjadinya

Jantung terbagi menjadi dua sisi yakni kanan dan kiri dan keduanya memiliki resiko mengalami gagal jantung. Perbedaan gagal jantung kanan dan kiri tentu yang paling mendasar adalah bagian yang mengalaminya dengan penjelasan seperti di bawah ini.

  • Gagal jantung kiri

Gagal jantung kiri tentu terjadi pada bagian kiri jantung yang memiliki fungsi sebagai tempat menampung darah bersih dari paru paru yang akan dipompa kembali ke seluruh tubuh. Karena kondisi kegagalan terjadi pada bagian kiri maka fungsi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu yang bisa jadi menimbulkan dampak besar bagi kesehatan tubuh.

  • Gagal jantung kanan

Sesuai dengan namanya, gagal jantung kanan tentu terjadi pada bagian kanan dari jantung manusia. Bagian kanan jantung ini memiliki fungsi menerima darah kotor dari seluruh tubuh yang kemudian akan dipompa kembali ke bagian paru paru. Karena itu, gagal jantung kanan menyebabkan kemampuan jantung untuk memompa darah ke paru paru menjadi terhambat.

  1.  Gejala yang muncul

Gagal jantung kanan dan gagal jantung kiri memiliki gejala yang hampir sama hanya saja berbeda secara spesifik bagian yang dirasakan sakit. Gejala pada penderita gagal jantung dapat menunjukan seberapa parah penyakit tersebut dialami yang diantaranya sebagai berikut ini :


  • Gejala awal gagal jantung

Pada tahapan gejala awal ini, penderita akan mengalami kondisi pembengkakan kaki dan pergelangan tangan, mudah lelah atau capet terutama pasca menjalani aktivitas yang berhubungan dengan fisik, kenaikan berat badan secara signifikan, serta kondisi dimana penderitanya makin sering buang air kecil saat malam hari.

  • Keadaan yang lebih buruk

Jika kondisi gagal jantung berlangsung lebih buruk dari sebelumnya maka dapat menunjukan beberapa gejala lain seperti denyut jantung yang menjadi tidak teratur, pembengkakan paru menyebabkan munculnya batuk batuk, mengi atau nafas yang berbunyi, sesak nafas akibat paru paru yang dipenuhi dengan cairan berlebihan dan dapat terjadi baik pada saat istirahat maupun beraktivitas terutama pada kondisi gagal jantung kanan, lebih mudah merasakan lelah setiap kali mencoba untuk beraktivitas.

  • Gejala semakin parahnya gagal jantung

Ketika kondisi gagal jantung menjadi semakin parah maka ada beberapa ciri gejala yang perlu diketahui diantaranya seperti menjalarnya rasa nyeri dar jantung ke bagian tubuh atas sebagai pertanda terjadinya serangan jantung awal, kulit menjadi kebiru biruan karena paru paru mengalami kondisi kekurangan oksigen, tarikan nafas yang semakin pendek dan lebih cepat, serta kondisi pingsan yang terjadi pada banyak pendertia gagal jantung parah.

Itulah beberapa penjelasan mengenai perbedaan gagal jantung kanan dan kiri yang dapat terjadi akibat kondisi ketidakmampuan bagian kanan maupun kiri jantung untuk menjalankan fungsinya secara normal guna memompa darah ke paru paru maupun seluruh bagian tubuh. Penyakit gagal jantung merupakan keadaan yang berbahaya dan masih dapat dicegah dampak paling mengerikannya yakni kematian dengan memperhatikan setiap gejala awal yang disebutkan diatas. Menghubungi dokter menjadi salah satu upaya untuk mengatasi kondisi gejala awal gagal jantung tersebut.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab