Sponsors Link

3 Perbedaan Sakit Jantung dan Asam Lambung yang Wajib Diketahui

Sponsors Link

Penyakit jantung bisa dikatakan sebagai salah satu penyakit yang menjadi momok untuk banyak orang karena hal ini menjadi salah faktor terbesar penyebab kematian masyarakat selain penyakit kanker. Jenis-jenis penyakit jantung sendiri terdiri dari berbagai macam alias banyak sekali jenisnya, mulai dari gagal jantung yang disebut-sebut sebagai salah satu penyakit jantung yang banyak menghantui kehidupan seseorang hingga takikardia ataupun bradikardia, yang juga merupakan salah satu jenis penyakit jantung, namun masih banyak orang yang belum tahu mengenai apa sebenarnya ini alias masih kurang informasi mengenai kedua penyakit yang satu ini.

ads

Lalu bagaimana kita mengetahui jika kita mengidap suatu jenis penyakit jantung? Gejala dari berbagai jenis penyakit jantung sendiri berbeda-beda alias bisa berbeda antara satu dengan lainnya maka dari itulah kita perlu mengecek betul jenis penyakit jantung apa yang kita miliki sehingga kita pun bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Ada baiknya juga kita mengetahui berbagai gejala penyakit jantung secara umum, seperti mudah kelelahan meskipun tidak beraktivitas fisik yang berat, mengalami nyeri di dada dalam intensitas yang cukup sering dan bisa menyebabkan seseorang menjadi mudah lemah dan mati rasa, ataupun mengalami sakit kepala alias migrain dan setidaknya terjadi sebanyak 2 kali dalam sebulan.

Penyakit jantung ini sering kali dikaitkan atau dimakan dengan penyakit asam lambung. Kok bisa? Penyakit asam lambung adalah salah satu penyakit yang bukan asing lagi untuknya bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan ataupun memiliki pola makan yang tidak teratur. Penyakit asam lambung merupakan bentuk dari peradangan pada lambung karena virus ataupun bakteri yang mengakibatkan luka pada lambung. Beberapa gejala yang biasanya terlihat atau timbul dari penyakit asam lambung ini sangatlah mudah untuk diamati, seperti rasa sakit pada bagian perut atau ulu hati, merasa mual, terus-terusan bersendawa alias bersendawa tanpa henti, merasa kenyang meskipun tidak terlalu banyak makan, bahkan bisa merasa sakit baik secara ringan sampai luar biasa.

Lalu apa sebenarnya perbedaan sakit jantung dan asam lambung? Apakah ada persamaan juga di antara keduanya? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering muncul di benak kita saat banyak orang mengatakan jika kedua penyakit ini memiliki kemiripan. Nah kali ini kita akan membahas tiga perbedaan antara penyakit jantung dan penyakit asam lambung, yang pastinya wajib untuk diketahui. Apa saja ya kira-kira? Simak yang satu ini:

1. Letak gejala nyeri

Hal pertama yang membedakan penyakit jantung dengan penyakit asam lambung adalah letak gejala nyeri, yaitu lebih tepatnya penderita penyakit jantung akan mengalami nyeri pada dada kiri dengan rasa nyeri seperti ditempa benda berat dan hal ini bisa berlangsung selama beberapa menit bahkan rasa sakit ini bisa merambat ke bahu kiri, lengan bawah, hingga ulu hati dan kondisi ini lah yang sering kali kita kenal dengan angina. Lalu apa bedanya dengan penyakit asam lambung? Kita yang memiliki penyakit asam lambung juga sering kali mengalami rasa nyeri pada daerah dada dan sesak nafas di mana kondisi ini disebabkan oleh gastro-esophageal reflux disease atau refluks asam lambung ke kerongkongan.

2. Waktu terjadinya

Hal kedua yang membedakan penyakit jantung dengan penyakit asam lambung adalah waktu di mana terjadinya rasa nyeri pada dada. Pada penderita penyakit jantung, rasa nyeri ini cenderung datang dengan tiba-tiba disertai sesak nafas dan rasa nyeri yang luar biasa dan terjadi pada daerah sekitar dada. Rasa nyeri ini akan semakin terasa memburuk dari menit ke menit dan merembet ke daerah lainnya dan akan cenderung membaik atau mereda setelah diberi nitrigliserin.


Hal ini berbeda dengan penderita penyakit asam lambung di mana sakit nyeri ini cenderung terjadi setelah melakukan berbagai aktivitas, seperti setelah makan, bangkit setelah berbaring, berolahraga, ataupun ketika panik dan rasa nyeri ini cenderung menimbulkan rasa terbakar pada tulang dada atau tulang rusuk. Berbeda dengan penderita penyakit jantung, rasa sesak ini tidak akan menyebar ke bagian lainnya alias hanya bertahan pada suatu tempat. Penanganan tercepat alias obat yang perlu dikonsumsi untuk rasa nyeri ini pun berbeda yaitu penderita asam lambung perlu untuk mengonsumsi antacid sehingga rasa sakit ini akan mereda dalam waktu beberapa menit.

3. Adanya sensasi terbakar

Perbedaan terakhir yang sangat mudah dikenali antara rasa nyeri pada penderita penyakit asam lambung dan penyakit jantung adalah ada tidaknya sensasi terbakar. Pada penderita penyakit asam lambung, rasa nyeri yang dialami bukan seperti ditempa benda keras namun seperti adanya sensasi terbakar pada daerah tulang dada dan rusuk dan jarang sekali disertai keringat dingin. Keringat dingin ini jugalah yang menjadi perbedaan antara penderita penyakit jantung dan penderita penyakit asam lambung karena saat rasa nyeri datang pada penderita penyakit jantung biasanya juga disertai keringat dingin.


Nah itu tadi adalah beberapa perbedaan sakit jantung dan asam lambung. Pastinya sekarang sudah tidak bingung lagi kan bagaimana membedakan keduanya meskipun gejalanya hampir sama? Meskipun kita bisa mengamatinya dengan berbagai gejala yang muncul, kita perlu memastikan penyakit apakah sebenarnya yang menghantui kita dengan pergi ke dokter dan melakukan berbagai prosedur kesehatan seperti dengan EKG sehingga penanganan yang kita lakukan benar-benar tepat dan tidak terlambat.

Satu hal yang perlu kita ingat adalah untuk memiliki pola hidup yang sehat seperti melakukan mengonsumsi menu diet jantung ataupun olahraga ringan untuk kesehatan jantung dengan rutin sehingga kesehatan kita tetap terjaga dan pastinya meminimalisir risiko datangnya berbagai penyakit. Nah jadi apa ada alasan untuk menunda-nunda hidup sehat? Yuk kita mulai dari sekarang.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Medis