Sponsors Link

11 Cara Mengatasi Detak Jantung Janin Lemah Sesuai Kondisi Kehamilan

Sponsors Link

Semua ibu hamil pasti merasa bahagia ketika janin yang ada dalam kandungan berada dalam kondisi yang sehat. Kondisi janin yang sehat bisa terdeteksi dengan pemeriksaan USG dimana ketika detak jantung janin sudah muncul maka terdengar irama yang normal. Ketika usia kehamilan masuk minggu ke enam maka terdengar 100 detak jantung per menit. Kemudian jumlah detak jantung ini akan meningkat dari minggu ke minggu sampai normalnya adalah 180 detak per menit.

ads

Sehingga munculnya jantung lemah pada janin terjadi ketika detak jantung yang terdeteksi kurang dari 100 detak per menit. Terlebih jika kondisi kehamilan baru masuk tahap awal maka ini hal yang sangat berbahaya. Munculnya detak jantung janin yang lemah ini bisa menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan terutama jika masih masuk trimester ketiga. Sementara jika sudah masuk akhir kehamilan maka dokter bisa melakukan tindakan darurat. Lantas bagaiman cara mengatasi detak jantung janin lemah sesuai kondisi kehamilan? Berikut ini jawabannya.

1. Segera melakukan pemeriksaan ke dokter

Langkah pertama jika sudah menemukan beberapa gejala jantung janin yang lemah maka ibu sebaiknya segera melakukan pemeriksaan. Ini hal yang sangat penting karena pemeriksaan bisa mendeteksi kondisi janin dalam kandungan. Kemudian dokter akan mengawasi dari waktu ke waktu sampai detak jantung janin normal lagi. Dalam pemeriksaan ini juga sangat penting untuk dilakukan pemeriksaan detail jika mungkin ada kondisi gagal jantung dalam kehamilan.

2. Melakukan serangkaian tes

Dalam mengatasi masalah detak jantung janin yang lemah maka ibu juga harus menjalani pemeriksaan Transcranial Doppler atau juga sering disebut dengan tes doppler. Tes ini sangat penting untuk mengetahui kecepatan dari aliran darah dalam tubuh ibu sehingga bisa tahu penyebab jantung janin lemah. Alat ini juga akan memantau karakteristik jantung bayi dalam kandungan sehingga dokter tahu mana yang normal dan tidak normal.

3. Rawat jalan

Setelah dokter melakukan pemeriksaan dan kondisi janin dinyatakan aman tapi perlu pengawasan maka dokter menyarakan rawat jalan. Dokter akan meminta ibu untuk selalu waspada dengan kondisi janin dan melakukan pemeriksaan ulang sebanyak dua kali dalam satu minggu. Terlebih jika ditemukan masalah jantung pada janin misalnya kelainan jantung bawaan.

4. Pemberian obat kortikosteroid antenatal

Dokter kemungkinan juga akan memberikan jenis obat khusus untuk mengatasi lemah jantung pada janin. Jenis obat yang sangat umum misalnya kortikosteroid antenatal. Obat ini termasuk jenis obat hormon yang diberikan kepada ibu agar janin bisa memiliki detak jantung yang normal. Obat perlu diberikan dalam pengawasan penuh sehingga biasanya ibu juga diminta untuk tinggal sementara di rumah sakit.

5. Rawat inap

Ibu hamil dengan masalah detak jantung janin yang tidak normal kemungkinan juga harus tinggal sementara di rumah sakit. Dengan melakukan rawat inap maka dokter akan mengawasi kondisi ibu dan janin. Dokter akan memeriksa jika terjadi detak jantung normal pada janin yang bisa menjadi tanda yang sangat baik. Namun terkadang kondisi ini menjadi tidak nyaman untuk ibu karena ibu menjadi lebih stres. Jadi pertimbangan rawat inap di rumah sakit harus dilakukan dengan benar.

6. Bed Rest

Ibu hamil dengan kondisi jantung janin yang lemah sebaiknya juga melakukan bed rest. Bed rest atau istirahat total dimaksudkan untuk mengurangi semua gerakan fisik ibu dan membuat ibu menjadi lebih tenang. Biasanya proses  bed rest disarankan di rumah sakit namun terkadang ibu jauh menjadi stres dan tertekan karena terus memikirkan janinnya. Jadi jika memungkinkan maka bed rest bisa dilakukan di rumah dengan pengawasan keluarga.

7. Konsumsi makanan penguat jantung janin

Ternyata selain melakukan upaya medis maka sebaiknya ibu juga melakukan cara yang lebih alami. Ada berbagai jenis makanan yang bisa membantu menguatkan detak jantung janin. Berbagai jenis makanan ini termasuk seperti semua produk gandum, sayuran hijau organik, buah yang kaya dengan antioksidan seperti buat berry, anggur, tomat, pisang dan apel. Juga bisa mengonsumsi sumber karbohidrat yang lebih sehat yaitu kacang-kacangan, umbi, ketela, kentang dan produk gandum utuh. Ibu juga harus mengonsumsi makanan dengan lemak yang sehat seperti ikan dan daging ayam tanpa kulit.


8. Kurangi aktifitas fisik

Terkadang salah satu penyebab detak jantung janin menjadi lemah adalah karena ibu kelelahan. Karena itu ibu sangat disarankan untuk mengurangi semua aktifitas fisik. Ibu boleh melakukan aktifitas namun hanya yang ringan-ringan saja. Jadi selama detak jantung janin belum normal maka sebaiknya ibu tetap mengurangi aktifitas fisik.

9. Kendalikan stres

Penyebab detak jantung menjadi lemah juga bisa karena ibu merasa stres dan tertekan. Karena itu untuk mengembalikan detak jantung bayi sehat sampai dilahirkan maka ibu harus mengatur pikiran dan tekanan. Jangan sampai ibu merasa stres berlebihan dan jika memiliki beban pikiran maka bisa berbagi dengan pasangan atau keluarga.

10. Menghindari pemicunya

Masalah detak jantung janin bisa disebabkan oleh perubahan gaya hidup selama hamil. Misalnya saja dari kebiasaan konsumsi makanan yang kurang sehat dan sebaiknya memang dilarang untuk ibu hamil, seperti:

  • Semua jenis makanan hasil fermentasi seperti tape, minuman anggur dan peuyem.
  • Semua jenis buah yang mengandung alkohol alami seperti nanas dan durian.
  • Semua jenis makanan yang tidak dimasak sampai matang seperti telur dan daging panggang setengah matang.
  • Semua jenis makanan yang mengandung kolesterol dan kadar gula tinggi.
  • Semua jenis produk makanan dan minuman buatan yang tidak dipasteurisasi.
  • Semua jenis makanan yang mengandung kadar garam tinggi.

11. Persalinan darurat

Jika ternyata usia kehamilan ibu sudah masuk trimester tiga dan semua pertumbuhan organ bayi sudah terbentuk normal, maka dokter bisa melakukan persalinan darurat. Biasanya persalinan darurat dilakukan secara caesar. Persalinan ini dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi. Hanya saja memang ada risiko dari persalinan darurat karena mungkin bayi terlahir prematur dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

Begitulah semua cara mengatasi detak jantung janin lemah sesuai kondisi kehamilan. Untuk itu semua ibu hamil harus menjaga kesehatan dengan baik sehingga janin bisa tumbuh normal dan sehat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan