Sponsors Link

Pijat Refleksi untuk Jantung Bengkak, Bahaya Tidak?

Sponsors Link

Penyakit jantung bengkak merupakan sebuah kondisi ketika jantung mengalami pembengkakan yang membuat ukuran jantung lebih besar dari ukuran yang normal. Penyakit jantung bengkak terjadi akibat komplikasi dari penyakit lain. Jantung bengkak yang secara medis disebut dengan kardiomegali awalnya muncul karena otot jantung yang mengalami kerusakan. Biasanya penyakit jantung bengkak terjadi dalam waktu yang singkat atau lama, semua sangat tergantung dengan penyebabnya.

ads

Hanya saja apapun penyebabnya maka kondisi jantung bengkak akan menyebabkan kerugian. Kondisi ini akan memicu kerja jantung yang lebih lambat dan peredaran darah tidak terjadi secara normal. Karena jantung tidak bekerja normal maka tubuh akan menjadi kurang sehat. Untuk itu ada salah satu perawatan yang bisa disarankan sebagai alternatif yaitu pijat refleksi untuk jantung bengkak, bahaya tidak?

1. Pijat pada Tangan

Pijat pada bagian tangan dilakukan untuk merangsang pada titik syaraf yang mengenai jantung secara langsung. Bagian titik syaraf ini ditemukan pada telapak tangan yang terbuka, ibu jari menyentuh dibagian bawah ibu jari penderita dan di atas pergelangan tangan. Jika sudah mengenai syaraf jantung maka penderita akan merasa sangat sakit. Pemijatan dilakukan selama 2 sampai 5 menit sampai rasa sakit berkurang perlahan-lahan. Saat proses pemijatan biasanya penderita akan berkeringat banyak jadi disarankan untuk minum air putih yang lebih banyak.

2. Pijat pada Kaki

Selain tangan maka titik syaraf ke bagian jantung juga bisa ditemukan pada bagian kaki. Titik utama yang bisa dipijat adalah pada bagian bawah jari kelingking kaki terutama dalam posisi kaki menutup. Pemijatan bisa dilakukan dengan menggunakan ibu jari sampai penderita merasa sakit. Lakukan pemijatan selama 2 sampai 4 menit sampai rasa sakit berkurang dari waktu ke waktu. Sama seperti pada pemijatan tangan maka proses ini biasanya juga akan membuat penderita jantung bengkak berkeringat banyak, sehingga disarankan minum air putih lebih banyak. Dan jika penderita mengalami detak jantung seperti tertahan maka hentikan pijatan secara langsung.

Bahaya atau Tidak?

Menurut studi yang dilakukan oleh Professor Steve Leslie bahwa pijat refleksi tidak memiliki efek untuk penderita penyakit jantung dan gangguan  otot jantung seperti jantung bengkak. Bahwa pada dasarnya pijat tidak menyebabkan dampak secara langsung. Tapi pijatan refleksi menyebabkan rasa tenang pada penderita sehingga baik untuk membantu memulihkan kondisi jantung. Penderita penyakit jantung bisa merasa lebih tenang dan nyaman sehingga bisa mengurangi atau menurunkan risiko keburukan tertentu dari faktor pemicu jantung bengkak. Namun sangat disarankan untuk melakukan pijat refleksi dengan ahli yang sudah berpengalaman sehingga mencegah komplikasi pada jantung akibat salah pijat.

Perawatan Lanjutan Setelah Pijat Refleksi

Pijat refleksi memang menjadi salah satu perawatan alami yang bisa dilakukan oleh penderita jantung bengkak. Perawatan ini bisa membantu mengurangi beban jantung sehingga menurunkan risiko penyebab jantung bengkak yang lain. Namun setelah melakukan perawatan ini disarankan untuk menjaga kondisi jantung dengan perawatan lanjutan, yaitu:

1. Jika obesitas harus menurunkan berat badan

Penderita obesitas selain bisa terkena penyakit jantung koroner juga bisa mengalami jantung bengkak. Karena itu disarankan untuk tetap menurunkan berat badan sambil melakukan terapi pijat secara rutin. Beberapa hal yang harus dilakukan untuk menurunkan berat badan misalnya mengurangi konsumsi makanan cepat saji, berjalan kaki secara rutin, bergerak lebih aktif, makan dengan jam makan yang tepat, batasi konsumsi lemak dan langkah lain yang sehat untuk jantung dan tubuh.

2. Hindari rokok aktif dan pasif

Penderita jantung bengkak juga harus berhenti dari kebiasaan merokok baik itu secara aktif atau pasif. Sehingga tubuh benar-benar harus sehat tanpa terkena kontaminasi rokok. Hal ini sangat penting karena rokok mengandung racun yang bisa terserap oleh pembuluh darah yang kemudian juga merusak sistem pembuluh darah dan jantung. Jika sudah demikian pijat refleksi saja tidak akan bisa mengatasi jantung bengkak.  


3. Kurangi konsumsi garam

Setelah mengetahui menderita jantung bengkak maka sebaiknya harus mengurangi kebiasaan makan makanan yang asin. Ingat ya, bukan tidak sama sekali tapi mengurangi saja. Sebab tubuh kita juga membutuhkan asupan natrium dalam jumlah yang kecil. Natrium penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi. Dan keseimbangan cairan tubuh penting untuk menjaga agar kondisi jantung bengkak tidak lebih parah lagi.

4. Mengendalikan kadar gula darah

Salah satu pemicu jantung bengkak adalah kadar gula darah yang sangat tinggi. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah terus melewati dan menumpuk pada pembuluh darah. Dalam waktu yang lebih lama lagi maka bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan otot jantung bekerja keras untuk membuat jantung tetap normal. Jadi sangat disarankan untuk menjaga kadar gula agar selalu normal terus, baik itu dengan pola makan dan gerakan tubuh yang rutin.

5. Hindari hipertensi

Penyakit hipertensi menjadi ancaman yang serius untuk penderita jantung bengkak. Ketika tekanan darah sangat tinggi maka pembuluh darah menyempit dan kemudian bekerja keras agar aliran darah tetap terjaga. Namun efek tekanan darah tinggi justru menyebabkan jantung bengkak menjadi lebih parah. Karena itu disarankan untuk menjag agar tekanan darah tetap normal.


6. Olahraga ringan

Menderita gangguan jantung bengkak bukan berarti tidak boleh bergerak atau melakukan olahraga. Sebaiknya penderita jantung bengkak juga tetap berolahraga sehingga bisa menjaga kesehatan dengan baik. Beberapa aktifitas yang disarankan seperti jalan kaki, berenang, senam ringan, yoga dan hindari semua jenis olahraga berat yang membuat kerja jantung semakin berat.

7. Kurangi kafein

Sebaiknya penderita jantung bengkak juga tidak mengonsumsi kafein dan semua jenis minuman yang mengandung alkohol. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar aliran darah tetap normal dan kerja jantung tetap normal, sehingga detak jantung juga ikut normal.

8. Tidur cukup

Selain menjalani terapi pijat refleksi maka sebaiknya penderita jantung bengkak juga harus cukup istirahat. Tidur yang cukup akan menjaga kondisi tubuh bisa lebih sehat, aliran darah lebih lancar dan mengurangi kekambuhan penyakit komplikasi akibat jantung bengkak.

Itulah uraian mengenai yaitu pijat refleksi untuk jantung bengkak, bahaya tidak? Semua penderita jantung bengkak sebaiknya meminta nasehat medis dari dokter yang merawat sebelum melakukan terapi pijat.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan