Sponsors Link

Mengerikan, Jarum Ditemukan di Jantung Bocah 11 Tahun

Sponsors Link

Seorang bocah 11 tahun asal China dibawa orang tuanya ke rumah sakit setelah mengeluh tidak enak badan. Rumah Sakit Anak Harbin yang merawat anak ini mendapatkan kasus di luar dugaan. Pasien ini hanya mengeluh sakit pada bagian dada dan merasa tidak sehat. Tim medis mengira bahwa pasien ini terkena penyakit miokarditis. Miokardirtis sendiri adalah peradangan pada jantung yang sering dikeluhkan dengan sakit pada area dada seperti gejala penyakit jantung biasa.

ads

Namun dari pemeriksaan darah, ternyata pasien ini negatif untuk miokarditis. Tim medis kemudian melakukan pemeriksaan CT Scan dan menemukan jawabannya. Jarum jahit sepanjang 7 sentimeter sudah tertancap dalam jantung anak ini.

Pasien yang merupakan siswa angkat besi di sekolah olahraga anak Yichun mengatakan bahwa ia tidak tahu, mengapa jarum itu bisa sampai disana. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter melakukan dua kali operasi darurat untuk mengeluarkan jarum dari jantung.

Tapi mengingat jarum mengikuti arah gerakan jantung seperti fungsi jantung, tentu saja operasi tersebut sangat sulit. Tim medis melaporkan bahwa kondisi anak ini berada dalam tahap kritis setelah operasi sehingga mendapatkan perawatan darurat.

Penyebab bahwa jarum itu bisa masuk ke jantung memang masih belum diketahui. Tim medis rumah sakit anak Harbin menyatakan bahwa jika jarum tersebut tertelan maka seharusnya sudah tersangkut di tenggorokan. Sementara kecil kemungkinan jika masuk ke aliran darah lewat kulit dan baru sampai ke jantung. Sehingga pihak kepolisian akhirnya dilibatkan untuk mengetahui penyebabnya.

Kasus Serupa di Tahun 2018

Sebuah kasus yang diungkap pada tahun 2018 juga menemukan kemiripan pada kasus tersebut. Masih berasal dari Cina, orang tua dari seorang anak yang berusia satu tahun membawa anak mereka ke rumah sakit setelah mengalami batuk kronis. Dokter yang menangani pasien ini awalnya hanya mengira batuk pilek biasa. Namun ketika perawatan dengan obat flu tidak memberikan hasil dan justru membuat anak semakin kesakitan, akhirnya perawatan di rumah sakit dilakukan.

Dari hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Anak Wuhan menemukan bahwa ada benda asing di bagian dada anak. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ditemukan jarum jahit pada bagian ventrikel kiri jantung. Inilah yang menjadi penyebab batuk karena penyakit jantung.

Dokter merasa lebih terkejut lagi karena setelah melakukan operasi untuk mengeluarkan jarum tersebut, terlihat bahwa jarum sudah berkarat. Jadi besar kemungkinan jarum tersebut sudah masuk ke jantung dalam waktu yang lebih lama. Dr, Pi yang merawat pasien ini mengatakan bahwa ini kasus yang sangat berbahaya. Jika terlambat untuk dirawat maka bisa menyebabkan kerusakan jantung yang parah.

Penyebab Sakit Dada yang Berhubungan dengan Jantung

Dari dua kasus tersebut maka kita bisa melihat jika ada masalah pada jantung maka selalu menyebabkan nyeri dan sakit pada area dada. Satu kasus yang lain membuktikan bahwa memang ada hubungan batuk dengan penyakit jantung. Namun ada kondisi lain yang sering menyebabkan nyeri dada dan dikira penyakit jantung. Berikut ini daftarnya:

  1. Penyakit Jantung Koroner. Penyakit ini terjadi karena adanya penyumbatan darah pada jantung sehingga mengurangi aliran darah dan oksigen ke seluruh otot dan bagian jantung. Kondisi ini juga menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada dada atau disebut dengan angina. Ketika sudah terjadi nyeri dada yang menyebar ke bahu, rahang, lengan atau punggung maka bisa mengarah pada serangan jantung.
  2. Serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang melalui pembuluh darah ke jantung berkurang atau tidak ada sama sekali sehingga terjadi kematian sel-sel otot jantung. Kondisi ini diawali dengan serangan angina, rasa sakit yang berlebihan pada bagian tengah dan kiri jantung, kemudian disertai dengan mual, sesak nafas dan tubuh lemah.
  3. Miokarditis. Seperti pada dua kasus di atas dimana tim medis selalu merujuk pada miokarditis atau peradangan pada bagian otot jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan penderita mengalami lelah, demam, detak jantung yang sangat cepat dan sulit untuk bernafas. Meskipun pada kasus miokarditis tidak disertai dengan penyumbatan namun gejalanya mirip seperti serangan jantung.

  4. Perikarditis. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi atau peradangan pada area sekitar jantung. Rasa sakit yang terjadi sangat mirip seperti angina namun biasanya akan lebih sakit pada bagian bahu, dada dan leher. Rasa sakitnya juga akan lebih terasa saat sedang makan, menelan atau berbaring.
  5. Kardiomiopati hipertrofik. Ini adalah salah satu penyakit jantung genetik yang menyebabkan jantung tumbuh tidak normal. Sehingga bisa memicu aliran darah keluar dari jantung. Penderita akan merasa sakit pada dada, sesak nafas dan kelelahan saat beraktifitas. Ketika terjadi penebalan otot jantung maka bisa menyebabkan serangan jantung, akibat berkurangnya kemampuan jantung dalam memompa darah.
  6. Prolaps katup mitral. Ini adalah kondisi yang menyebabkan katup jantung tidak bisa menutup dengan benar sehingga terjadi kolaps. Ditandai dengan beberapa gejala seperti nyeri dada, jantung sangat berdebar, pusing dan tidak nyaman.
  7. Diseksi arteri koroner. Penyakit ini sangat langka namun sangat mematikan, dimana rasa sakit yang tiba-tiba saat serangan bisa menjalar seperti robekan pada kulit sampai leher, perut dan punggung.

Penyebab Sakit Dada Berhubungan dengan Paru

  1. Radang selaput paur. Adalah peradangan yang terjadi pada paru-paru dimana rasa sakit akan lebih terasa saat bernafas, batuk atau bersin. Penyebab kondisi ini seperti infeksi bakteri, virus, dan pneumotoraks.
  2. Emboli paru. Adalah kondisi yang menyebabkan terjadinya gumpalan darah yang menumpuk pada paru-paru dan bisa menyebabkan pleuritis akut. Kondisi ini bisa menyebabkan detak jantung sangat cepat dan sulit bernafas.
  3. Pneumotoraks. Penyakit ini lebih sering disebabkan karena cedera atau benturan pada dada, dimana saat terjadi benturan maka udara terlepas dari paru-paru ke rongga dada. Gejalanya berupa rasa sakit pada dada yang akan terasa saat ditekan dan sulit bernafas. Juga disertai dengan penurunan tekanan darah.

Nah itulah penjelasan tentang kasus jarum ditemukan di jantung bocah 11 tahun. Penyebab kondisi ini memang sangat langka, namun ada pentingnya juga agar orang tua selalu mengawasi anak-anak saat bermain.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab