Sponsors Link

Kelainan Jantung Bawaan: Penyebab, Jenis, Pengobatan dan Pencegahan

Sponsors Link

Kelainan jantung bawaan biasanya terjadi sejak lahir dan biasanya yang mengidap penyakit ini, kemungkinan bertahan hidupnya sangat kecil. Maka dari itu bagi Anda yang mempunyai jantung sehat, patutlah bersyukur dan menjaganya agar selalu kuat dan terhindar dari penyakit jantung.

ads

Pada artikel kali ini, saya akan memberikan Anda sedikit ilmu tentang apa itu yang dimaksud dengan penyakit jantung bawaan, macam-macam jantung bawaan dan juga bagaimana cara mengatasinya.

Pengertian dan Penyebab

Penyakit jantung bawaan terjadi akibat proses pembentukan jantung pada manusia pada saat masih berada dalam bentuk kandungan tidak terjadi dengan sempurna, banyak penelitian mengatakan bahwa penyakit jantung bawaan terjadi pada 10 dari 1.000 kelahiran bayi manusia yang lahir dengan keadaan hidup dimuka bumi, dengan kata lain 1 kelahiran dari 100 kelahiran bayi yang terkena penyakit jantung bawaan.

Penyakit ini amatlah sangat langka namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi pada keturunan kita dimasa mendatang. Pencegahan sangatlah penting untuk dilakukan, agar keluarga, anak dan keturunan kita nantinya tidak mengalami penyakit tersebut.

Penyakit kelainan jantung bawaan ini biasanya terjadi akibat faktor sang ibu yang sedang mengandung memiliki pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, atau bahkan kecanduan obat-obat terlarang seperti narkoba. Bisa juga disebabkan karena saat sang ibu mengandung, lebih sering makan makanan yang tidak higenis, akibatnya bayi yang masih dalam bentuk janin dalam kandungannya memiliki proses pembentukan jantung yang tidak semestinya sehingga mengakibatkan jantung sang janin mengalami kegagalan dalam hal pembentukan secara sempurna.

Penyakit jantung bawaan biasanya disadari ketika sang bayi sudah dilahirkan ke dunia, pasalnya ketika sang bayi masih berada dalam bentuk kandungan, jantung sang bayi masih belum berdetak secara normal akibat kelainan yang di deritanya ketika proses pembentukan jantung yang tidak sempurna.

Baca juga: Detak Jantung NormalBagian-Bagian Jantung.

Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan hal ini, perkembangan teknologi dan ilmu medis yang dimiliki manusia saat ini memungkinkan bayi yang lahir dalam keadaan jantung yang tidak normal alias kelainan jantung bawaan masih dapat disembuhkan. Sehingga bayi yang memiliki penyakit jantung bawaan masih memiliki peluang hidup yang besar atau bahkan dapat memiliki hidup yang normal seperti anak-anak pada umumnya. Namun tentu setiap penyembuhan memiliki proses dan tidak bisa langsung sembuh dengan seketika, biasanya walaupun sudah menjalani proses pengobatan, bayi yang mengalami penyakit jantung bawaan masih merasakan dampak penyakit tersebut dalam jangka kurun waktu yang lama. Hal ini membutuhkan pantauan dan penyembuhan yang dilakukan secara berkala sampai penyakit jantung bawaan yang dialami sang bayi benar benar sembuh.

Baca juga: Kelainan Embriologi Jantung

Namun bagi Anda yang sedang membaca artikel ini jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa jantung Anda selalu dalam keadaan sehat. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang tidak memiliki penyakit jantung bawaan, tidak terkena penyakit jantung. Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, terutama bagi yang pola hidupnya tidak sehat.

Penyakit jantung masih menjadi peringkat pertama penyebab kematian di seluruh dunia, tidak hanya di negara berkembang, bahkan di negara maju sekalipun, penyakit jantung menjadi hal yang sangat kritis dan menakutkan. Penyakit jantung yang sering diderita oleh orang yang tidak memiliki penyakit jantung bawaan, diantaranya adalah jantung koroneraritmia jantungjantung rematik, dll.

Macam-Macan Penyakit Jantung Bawaan

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa penyakit jantung bawaan diakibatkan oleh pembentukan jantung manusia yang tidak sempurna saat masih di dalam janin. Lalu pada bulan atau minggu keberapakah jantung manusia terbentuk?

Jantung manusia terbentuk pada saat manusia yang masih dalam kandungan alias masih dalam bentuk janin, mencapai usia 4 minggu, hal ini merupakan saat-saat pertama jantung mulai terbentuk pada janin. Pembentukan jantung yang tidak sempurna akan mengakibatkan janin akan mengalami penyakit jantung bawaan dan berakibat fatal bagi kehidupannya kelak.


Penyakit jantung bawaan dapat berupa :

  • Penyumbatan pada pembuluh darah yang mengalir ke jantung.
  • Terjadinya sumbatan pada katup jantung prolapse dan katup mitral.
  • Kelainan struktur jantung.
  • Aorta yang menyempit.
  • Jantung yang memiliki lubang di antara katup.
  • Septum jantung yang tidak sempurna, yang memisahkan sisi kiri jantung dan kanan jantung.
  • Kelainan pembuluh darah yang mengarah ke jantung.

Tentu selain hal yang sudah saya sebutkan di atas, masih banyak lagi bentuk penyakit jantung bawaan yang dapat terjadi pada manusia. Beberapa kelainan yang sudah saya sebutkan tadi ada bersifat tunggal dan ada pula yang bersifat kombinasi alias tidak hanya satu permasalahan, seperti aorta yang menyempit dan diikuti oleh kelainan pembuluh darah yang mengarah ke jantung manusia.

Baca juga: Kebocoran Katup AortaKebocoran Katup Trikuspid.

Penyakit jantung bawaan secara garis besar dikategorikan dalam dua jenis, kategori ini berdasarkan dampak yang diakibatkan oleh penyakit jantung bawaan, yaitu:

  • Kelainan Jantung Bawaan Sianotik

Kelainan jantung bawaan sianotik ini merupakan kategori dengan jenis dampak yang menunjukan gejala tubuh yang dapat atau sering mengalami kebiruan atau berwarna ungu pada bagian tubuh tertentu. Hal ini diakibatkan jantung yang memompa darah tidak mengalir kebagian-bagian yang diinginkan oleh tubuh. Bagian tubuh yang sering terjadi warna keungu-unguan akibat darah tidak mengalir dengan sempurna adalah lidah, telapak tangan, kuku, dan tempurung kaki.

  • Kelainan Jantung Bawaan Asianotik

Jenis yang kedua ini hampir sama dengan yang pertama, yaitu menunjukan gejala tubuh yang sering mengalami warna kebiru-biruan atau keungu-unguan pada bagian tubuh tertentu. Namun kelainan jantung bawaan asianotik atau non-sianotik biasanya diikuti dengan sesak nafas, pembengkakan pada berbagai organ tubuh seperti tangan dan sekitaran wajah, kaki, dan perut.

Tanda-Tanda Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan biasanya akan langsung terlihat beberapa saat setelah bayi dilahirkan. Namun ada juga yang baru disadari pada saat bayi sudah mulai besar atau sekitar 3 sampai 5 bulan setelah kelahiran, ataupun pada tahun-tahun pertama usia sang bayi. Kebanyakan kasus gejala yang timbul akibat kelainan jantung sang anak muncul pada saat bayi sudah berumur 2 bulan. Namun ada juga kasus yang baru menimbulkan gejala kelainan jantung pada saat anak beranjak remaja.

Baca juga: Kelainan Jantung Tetralogi Fallot.

Setelah mengalami masa persalinan, bayi yang baru lahir akan mengalami masa transisi sistem pernafasan dan sirkulasi darah, yang ditimbulkan akibat mengalami penyesuaian alam yang ditempatinya. Gejala penyakit jantung bawaan sangat sulit untuk diketahui, pasalnya membutuhkan pemantauan yang sangat ekstra untuk mengetahui penyakit  jantung bawaan ini.

Gejala penyakit jantung bawaan yang muncul juga berhubungan dengan tingkatan kelainan jantung yang dialami oleh janin yang memiliki proses pembentukan jantung yang tidak sempurna. Pada umumnya gejala penyakit jantung bawaan yang dialami oleh penderita penyakit jantung bawaan adalah:

  1. Sesak nafas
  2. Detak jantung yang tidak seperti semestinya
  3. Bagian tubuh mengalami warna kebiru-biruan
  4. Nafas yang dihirup sangat pendek
  5. Infeksi paru paru
  6. Dan pertumbuhan yang terhambat

Apabila setelah proses persalinan muncul tanda-tanda seperti yang saya sebutkan di atas, ada baiknya Anda langsung memeriksa sang bayi ke dokter, agar mendapatkan perawatan yang intensif. Biasanya perawatan atau pemeriksaan awal yang dilakukan oleh dokter adalah pemeriksaan diagnosis seperti uji X-ray pada dada sang bayi, MRI, tes darah atau analisa kromosom.

Baca juga:

Pencegahan Penyakit Jantung Bawaan

Banyak sekali cara agar penyakit jantung bawaan dapat dicegah, namun ini semua tergantung pada orang tua, khususnya sang ibu yang mengandung agar pembentukan jantung sang bayi pada saat masih dalam bentuk janin terjadi dengan sempurna. Berikut ini beberapa cara pencegahan yang dapat Anda lakukan:

  • Pemeriksaan Antenatal

Pemeriksaan antenatal atau pemeriksaan janin pada saat kehamilan yang dilakukan orang tua sang bayi secara rutin sangat diperlukan. Pasalnya dengan melakukan pemeriksaan dengan rutin maka orang tua akan dengan mudah mengetahui kondisi sang bayi yang masih dalam bentuk janin, sehingga apabila terlihat indikasi penyakit jantung bawaan, orangtua bisa langsung mengatasi hal ini sejak dini.

  • Kenali Faktor yang Menimbulkan Resiko pada Ibu Hamil

Mengenali faktor yang menimbulkan resiko pada ibu hamil sangat penting, karena dengan memahami faktor-faktor tersebut maka orang tua sang bayi akan mengetahui kondisi tubuh sang ibu, sehingga akan meminimalisir terjadinya kelainan jantung bawaan pada sang bayi.

Baca juga: Penyebab Jantung Kekurangan Oksigen.

  • Hindari Sang Ibu dari Resiko Terkena Virus TORCH

Virus TORCH atau virus Toksoplasma, Rubela, Sitomegalovirus dan Herpes, menghindar virus Toksoplasma, Rubela, Sitomegalovirus dan Herpes dapat dilakukan sang ibu dengan melakukan imunisasi MMR untuk mencegah virus ini berkembang pada tubuh sang ibu sehingga menimbulkan penyakit campak dan rubella pada saat massa massa kehamilan sang ibu.

  • Hindari Mengkonsumsi Obat-obatan

Menghindari mengkonsumsi obat obatan pada saat masa masa kehamilan sangat penting pasalnya tidak semua obat tidak menimbulkan efek samping, jika sang ibu mengkonsumsi obat obatan yang tidak di rekomendasikan atau di anjurkan oleh dokter pada saat masa masa kehamilan, sang bayi akan menerima efek samping dari obat yang di konsumsi sang ibu.

Baca juga: Manfaat Yoga untuk Jantung.

  • Hindari Paparan Asap dan Polusi

Menghindari asap dan polusi sangat penting, apa lagi asap rokok, dikarenakan hal ini akan membuat sang bayi ikut menerima zat-zat racun yang terkandung pada asap. Maka penting bagi keluarga untuk berhenti merokok saat mengetahui akan mempunyai bayi yang harus selalu dijaga kesehatannya.


Cara mengobati penyakit jantung bawaan

Apapun ceritanya, mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati. Namun bagaimana jika sang bayi sudah terlanjur terkena penyakit jantung bawaan? Nah, hal ini tentu perlu lebih diwaspadai. Seperti pengobatan pada anak dan pengobatan pada orang dewasa, pengobatan penyakit jantung bawaan sangatlah bervariasi dari mulai pengobatan herbal sampai pengobatan medis.

Biasanya pengobatan medis dilakukan dengan cara mengkonsumsi obat-obatan atau operasi, tentu hal ini tidak menjamin kesembuhan secara total. Banyak kasus terjadi, penyakit yang sudah diatasi sejak kecil malah kembali lagi setelah berumur dewasa. Hal ini membuktikan bahwa penyakit jantung bawaan tidak bisa disembuhkan dengan hasil 100%.

Baca juga: Efek Pasang Ring Jantung.

Namun jika Anda sudah mengetahui bahwa sang bayi sudah terindikasi penyakit jantung bawaan sejak kecil, maka Anda dapat segera berkonsultasi dan meminta solusi yang terbaik dari dokter spesialis jantung. Anda tidak boleh salah dalam menangani penyakit jantung bawaan ini. Bila Anda salah dalam mengalami penyakit jantung bawaan ini maka akan berakibat fatal dan bisa berujung kematian. Jadi hal pertama yang harus Anda lakukan adalah segera menghubungi dokter dan meminta rekomendasi dari dokter spesialis jantung tersebut, karena dokter pasti mengetahui solusi terbaik bagi penderita penyakit jantung bawaan.

Baca juga: Khasiat Bawang Putih untuk JantungManfaat Omega-3 untuk Jantung.

Tindak lanjut setelah mengetahui bahwa Anda atau anak Anda terkena penyakit jantung bawaan sangatlah penting. Namun yang lebih penting adalah untuk mencegahnya sedini mungkin agar tidak terjadi kesalahan di masa yang akan mendatang. Bagaimanapun mencegah itu selalu jauh lebih baik daripada mengobati, oleh sebab itu kenali sedini mungkin apa itu penyakit jantung bawaan, cara mengatasi penyakit jantung bawaan, cara pencegahan penyakit jantung bawaan serta faktor apa saja yang memungkinkan hal ini dapat terjadi agar Anda dapat terhindar dari penyakit tersebut.

Cintai jantung Anda, karena jantung merupakan pusat utama bagi kehidupan makhluk hidup di dunia.

Sponsors Link
, , , , , , ,
Oleh :
Kategori : Pencegahan