Sponsors Link

10 Makanan Penguat Jantung Janin dan Pantangannya

Sponsors Link

Makanan penguat jantung janin dibutuhkan oleh ibu selama kehamilan untuk mencegah bayi lahir dengan kelainan jantung bawaan. Ada beberapa nutrisi yang dibutuhkan dalam pembentukan jantung janin yang harus ada dalam menu makanan ibu selama kehamilan, yaitu asam folat dan protein yang membantu pembentukan sel darah merah dan jaringan tubuh, lemak, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan thiamine. Beberapa nutrisi berperan secara tidak langsung dalam pembentukan organ jantung janin. Peranan nutrisi tersebut adalah untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mencegah timbulnya gangguan yang dapat menghambat atau mengganggu tumbuh kembang janin.

ads

Berikut adalah 10 jenis makanan penguat bagian-bagian jantung janin yang wajib ada dalam menu keseharian ibu hamil.

Baca juga:

1. Whole Grain

Merupakan bijian-bijian yang masih utuh dan tidak pecah. Yang termasuk golongan whole grain adalah:

  • Gandum utuh, oat dan quinoa, mengandung protein dan kalsium yang cukup tinggi, serat, magnesium, dan vitamin B.
  • Beras utuh atau pecah kulit, mengandung serat yang cukup tinggi dan vitamin B.
  • Beras merah, mengandung mangan untuk menetralisir lemak dalam tubuh dan membantu proses sintesis lemak dalam tubuh, serta antioksidan yang berperan dalam menstabilkan sistem kerja jantung dan mengurangi kadar kolesterol buruk dalam darah. (Baca juga: Jantung rematik pada anak)

2. Sayuran

Sayuran memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan dalam pembentukan jantung janin yaitu berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, B, C, E, dan K serta mineral seperti asam folat, potassium, magnesium dan thiamine. Beberapa sayuran yang baik bagi pembentukan jantung janin adalah:

  • Wortel, semua kandungan nutrisi dan mineral dalam wortel berperan dalam pembentukan otot jantung dan sistem syaraf tubuh.
  • Bayam, mampu melindungi fungsi jantung secara umum, mencegah gangguan pada detak jantung serta menambah darah dengan cepat.
  • Paprika merah, mampu menurunkan kolesterol buruk serta menghambat oksidasi LDL.
  • Tomat berfungsi untuk mencegah proses pembekuan darah.
  • Asparagus, berfungsi dalam mengatur sistem homosistein dalam tubuh sehingga dapat mencegah serangan jantung.
  • Brokoli, dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga mampu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyebab jantung koroner. Selain itu, brokoli juga membantu pembentukan pembuluh darah.

3. Buah-buahan

Buah-buahan memiliki kandungan berbagai jenis vitamin seperti A dan C, serat, dan zat karoten serta berbagai mineral seperti seng, kalium, kalsium, kolin, zat besi, karotenoid, dan magnesium. Beberapa jenis buah yang mengandung nutrisi tersebut adalah:

  • Blueberry, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta mencegah pembekuan darah dalam jantung, melancarkan peredaran darah dan mencegah timbulnya plak pada arteri di jantung.
  • Jeruk, menjaga kesehatan jantung dan mengatur detak jantung. (Baca: Penyebab jantung berdebar saat tidur)
  • Labu, membantu pengolahan sistem DNA dan RNA yang berperan dalam proses pemompaan darah oleh jantung, dan membantu sistem kerja pembuluh darah yang dapat mencegah serangan jantung.
  • Pepaya, mencegah proses oksidasi kolesterol tubuh dan mencegah timbunan plak dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.
  • Anggur Merah, menurunkan kadar lemak dalam tubuh dan mengaktifkan senyawa sirtuin yang dapat mencegah dan mengurangi resiko terjadinya radang jantung.
  • Pisang, membantu menjaga detak jantung normal.
  • Apel, membuat usus menyerap lemak dalam jumlah yang cukup besar jika dibandingkan dengan makanan jenis lain, serta mengurangi timbunan plak dalam arteri jantung.

Baca juga:

4. Kacang-kacangan

Kandungan nutrisi dalam kacang-kacangan adalah vitamin B Kompleks, vitamin E, asam lemak omega-3, asam folat, niacin, lemak tak jenuh, protein tinggi, serat, serta beberapa mineral seperti kalsium, kalium, dan magnesium. Hampir semua jenis kacang-kacangan baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Berikut adalah beberapa jenis kacang yang berfungsi sebagai penguat jantung janin.


  • Kacang Almond, menghancurkan dan mengubah kolesterol jahat menjadi kolesterol baik.
  • Kedelai, dengan kadar proteinnya yang sangat tinggi serta lemak sehat, kedelai mampu membentuk otot dalam waktu yang sangat cepat, memperkuat otot jantung serta menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Kenari, mampu menurunkan resiko terjadinya masalah pada pembuluh arteri dan mencegah penggumpalan darah.

Baca: Olahraga untuk aritmia jantung.

5. Umbi-umbian

Umbi-umbian mengandung serat yang cukup tinggi, magnesium, kalium, serta vitamin B6 dan C. Beberapa jenis umbi-umbian yang dapat dikonsumsi ibu hamil adalah:

  • Ubi Jalar, mengatur sistem homosistein dalam tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya serangan jantung dan menjaga sistem arteri dalam tubuh berjalan baik. Kalium yang dikandungnya berfungsi untuk menstabilkan detak jantung dan mengatur beberapa sistem syaraf tubuh. (Baca: Aritmia jantung pada anak)
  • Kentang, berperan dalam membersihkan semua kandungan kolesterol buruk dalam pembuluh darah dan menjaga detak jantung. Kandungan vitamin B6 dan vitamin C-nya membantu mengurangi kadar radikal bebas dalam tubuh.

Baca: Khasiat bawang putih untuk jantung

6. Daging Tanpa Lemak

Daging merah dan daging ayam tanpa lemak, terutama bagian dada, merupakan penyedia protein tinggi yang sangat dibutuhkan janin saat pembentukan jaringan dalam organ tubuh, termasuk jantung. Selain itu, daging juga mengandung zat besi yang dapat mencegah terjadinya anemia.

7. Ikan

Hampir semua jenis ikan baik untuk dikonsumsi, karena memiliki nilai protein yang tinggi namun memiliki lemak baik. Manfaat omega-3 untuk jantung adalah membantu mengatur dan melindungi tekanan pada denyut jantung. Ikan laut memiliki kandungan DHA dan EPA yang tidak dimiliki oleh ikan air tawar, yang baik untuk perkembangan janin dan otak. Dengan kandungan nutrisi tersebut, ikan dapat menurunkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan rasio kadar HDL dalam darah.

Selain itu, ikan juga mengandung vitamin B Kompleks yang dapat menjaga kesehatan jantung, membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, serta mencegah hipertensi. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin D yang baik untuk tulang. Selain vitamin, ikan juga mengandung mineral seperti zat besi yang dapat mencegah anemia. Yodium pada ikan air laut yang dapat mencegah penyakit gondok.

Tidak semua ikan laut aman dikonsumsi, terutama ikan laut dari perairan yang sudah tercemar. Lebih berbahaya lagi jika ikan tersebut terpapar merkuri. Beberapa jenis ikan yang dapat memperkuat jantung janin dan memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi di antaranya adalah salmon, tuna, lele, patin, belut, gabus, flounder, herring, sardin, ikan kembung, mujair dan ikan Mas.

8. Produk Susu dan Turunannya

Produk susu serta yoghurt mengandung protein tinggi, fosfor, kalsium, zat besi, magnesium, dan berbagai vitamin B. Yoghurt mengandung probiotik yang dapat menyehatkan pencernaan, mencegah diabetes pada ibu hamil, mencegah preeklampsia dan infeksi vagina.

9. Oatmeal

Terdiri dari bahan biji-bijian yang mengandung serat dan kalsium yang cukup tinggi, serta berbagai jenis vitamin dan mineral. Dengan kandungan nutrisi tersebut, oatmeal dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.


10. Coklat

Coklat mengandung sekitar serat, magnesium, mangan, zat besi dan kandungan lain seperti kalium, fosfor, seng, dan selenium. Selain itu, coklat juga mengandung flavonoid yang tergolong kategori prosianidin dan epikatein, yang dapat mengendalikan jumlah oksidasi LDL, meningkatkan aliran darah dari pembuluh arteri ke jantung, serta mengurangi resiko pembekuan darah di jantung. Namun, coklat tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, yaitu sekitar 60 – 70 gram per hari. (Baca: Enzim jantung dan fungsinya)

Makanan Pantangan bagi Ibu Hamil

Untuk penguat jantung janin, ibu hamil juga harus menghindari beberapa makanan dan minuman yang dapat menghambat dan mengganggu atau bahkan menghambat proses pembentukan jantung janin yang dapat menimbulkan kelainan embriologi jantung. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil.

  1. Makanan hasil fermentasi, misal tape singkong, tape ketan, dan sebagainya.
  2. Makanan beralkohol seperti durian dan nanas
  3. Makanan setengah matang
  4. Makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol, seperti gajih.
  5. Makanan yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya
  6. Produk susu dan turunannya yang tidak dipasteurisasi
  7. Makanan yang mengandung kadar gula tinggi
  8. Makanan asin
  9. Makanan dan minuman yang mengandung kafein, karena dapat meningkatkan detak jantung bayi dan mengakibatkan bayi mengalami gangguan fungsi jantung. (Baca: Jantung anak berdetak kencang dan penyebabnya)

Baca juga: Pantangan makanan jantung rematik

Berbagai jenis makanan penguat jantung janin mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan jantung serta menjaga supaya jantung janin dapat berfungsi sebagaimana semestinya. Kesehatan ibu hamil juga menjadi penentu kesehatan jantung janin. Dengan pola makan dan pola hidup yang sehat pada masa kehamilan, maka kelahiran bayi dengan kelainan jantung bawaan dapat dicegah sedini mungkin.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Makanan