Sponsors Link

18 Manfaat Bekam untuk Jantung, Tata Cara dan Efek Sampingnya

Sponsors Link

Bekam jantung di masa sekarang ini merupakan cara atau usaha seseorang untuk dapat memperoleh kondisi jantung yang sehat seperti sedia kala. Bekam jantung biasanya dilakukan kepada seseorang yang memiliki penyakit jantung koroner, penyumbatan pada jantung dan penyakit lain yang berhubungan dengan jantung.

ads

Baca juga:

Bekam jantung merupakan alternatif pengobatan terbaik yang saat ini diakui mampu untuk mengembalikan kesehatan jantung dan mengurangi sakit pada jantung. Terapi bekam ini pada dasarnya tidak hanya untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan jantung saja, namun juga dapat mengobati berbagai macam penyakit yakni penyakit kolesterol, hipertensi, kelebihan gula darah, obesitas, stres dan lain sebagainya.

Pengertian Pengobatan Bekam Jantung

Pengobatan bekam jantung dilakukan dengan mengeluarkan darah-darah kotor yang ada di dalam tubuh (jantung) yang telah tercemar oleh toksin/oksidan dari dalam tubuh manusia melalui kulit ari/kulit permukaan. Dalam istilah medisnya, pengobatan dengan cara bekam ini disebut juga dengan Oxidant Release Therapy atau detoksifikasi. Pengobatan ini dianggap lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan kimiawi yang memiliki efek samping dan bersifat seperti racun untuk setiap pengonsumsiannya.

Selain di Indonesia, pengobatan bekam ini juga telah populer di seluruh dunia untuk mengobati segala jenis penyakit, di sisi lain pengobatan bekam juga sangat berguna untuk mengobati penderita penyakit jantung. Dengan adanya metode bekam jantung, penderita penyakit jantung dapat lebih mengetahui secara pasti mengenai toksin-toksin apa saja yang keluar dari dalam tubuh. Kemudian dapat lebih mengontrol konsumsi makanan yang akan dikonsumsi, agar lebih berhati-hati dan menjaga makanan agar tidak memperparah penyakit jantung yang dideritanya.

Penyakit jantung seringkali terjadi dikarenakan pola makan/konsumsi makanan yang tidak sesuai dengan kesehatan, terlalu banyak konsumsi minyak menyebabkan darah mengental dan sulit untuk dipompa oleh jantung yang mengakibatkan tersumbatnya jantung. Tingginya jumlah penderita obesitas di dunia juga menyebabkan semakin meningkatnya penderita penyakit jantung di kalangan masyarakat, hal ini dikarenakan lemak dan kolesterol yang mengendap di dalam tubuh menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar saat dipompa oleh jantung.

Baca juga: Penyakit Jantung Lemah, Penyakit Jantung Anemia.

Manfaat Bekam untuk Jantung

Kelebihan dari bekam jantung ini dapat membantu melancarkan aliran darah dari jantung ke jantung dan dari jantung ke seluruh tubuh, karena pada dasarnya penyakit jantung koroner ada dikarenakan terjadi penyumbatan aliran darah yang disebabkan karena tingginya tingkat kolesterol dalam darah yang dimiliki oleh seseorang. Berikut ini beberapa manfaat dari pengobatan bekam jantung:

  1. Adanya stimulasi penyayatan atau penusukan jarum menyebabkan terjadinya produksi NO (Nitrit Oksida) yang memiliki manfaat yakni memperlebar pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan suplai darah ke otot jantung dan peningkatan kemampuannya.
  2. Membantu proses pembentukan pembuluh darah baru sehingga memungkinkan jantung untuk dapat meningkatkan suplai darah dan nutrisi ke bagian-bagian yang terkena serangan melalui jalan alternatif yang diberikan oleh efek bekam.
  3. Mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan lemak dalam darah maupun yang mengendap di dinding pembuluh darah, dapat mengurangi penyumbatan dan meningkatkan suplai darah ke otot jantung. Dengan begitu dapat mengurangi terjadinya penggumpalan darah pada jantung dan mengurangi adanya pengendapan sel darah merah.
  4. Mengurangi pelebaran dan peregangan dinding pembuluh darah koroner dan mengurangi (kekejangan) dikarenakan adanya suplai darah yang lancar ke lapisan endothelium.
  5. Dapat membantu mengatasi penyakit hipertensi, kolesterol, gula darah berlebih, nyeri dada dan mengurangi resiko serangan jantung mendadak dikarenakan efek bekam yang dapat memperlebar pembuluh darah dan mengencerkan darah agar tidak menggumpal serta dapat membantu memperlancar suplai darah dari jantung ke tubuh.

Baca juga: Echo Jantung Bayi, Pemeriksaan Echo Jantung.


Titik Bekam Jantung dan Cara Kerjanya

titik bekam jantung

Titik bekam jantung terdapat di area jantung yang mana biasanya memiliki 3-5 titik untuk 1 kali pembekaman dan dibekam tergantung dengan tingkat keparahan penyakit jantung yang diderita dan area keluhan-keluhan yang diberikan oleh pasien. Titik berwarna biru pada gambar di samping merupakan titik yang langsung berhubungan dengan jantung ketika adanya proses bekam jantung.

Bekam jantung bekerja dengan cara membentuk rangsangan senyawa Nitric Oxide (NO) yang bermanfaat untuk penyakit jantung dan penyakit lainnya. Selain itu, adanya pembentukan senyawa lainnya pada saat dilakukan metode pengobatan bekamdapat menyebabkan berkurangnya kekentalan darah pada tubuh yang memang sering ditemukan pada penderita gangguan jantung. NO atau Nitrit Oksida merupakan zat yang bersifat melebarkan pembuluh darah (vasodilator).

Pada saat terjadi awal penusukan jarum pada proses pembekaman, salah satu senyawa yang dikeluarkan yakni Nitrit Oksida, hal ini berfungsi untuk meringankan dan beban jantung dan juga merangsang bagian organ tubuh yang lain agar dapat kembali bekerja dengan baik serta dapat membantu memperbaiki organ-organ tubuh yang rusak. Di sisi lain, pembekaman juga berfungsi untuk merangsang terbentuknya zat yang mengatur darah agar tidak cepat mengalami penggumpalan. Perlu diketahui, pembekaman ini akan mengeluarkan darah-darah yang mengandung kolesterol jahat dan menghilangkan beban kolesterol jahat yang dapat merusak organ tubuh manusia.

Baca juga: CT Scan Jantung, MRI Scan Jantung, Fungsi EKG Jantung.

Tata Cara Melakukan Bekam Jantung

Setelah mengetahui manfaat bekam untuk jantung, bagaimana melakukan bekam secara tepat dan aman? Sebelum melakukan bekam jantung, sebaiknya Anda memperhatikan tata cara dan hal-hal di bawah ini agar bekam dilakukan dengan aman dan tepat:

  1. Pembekaman hendaknya dilakukan oleh seseorang yang sudah terlatih dan profesional agar tidak terjadi kesalahan saat proses penyanyatan/penusukan dan pembekaman.
  2. Diagnosa medis juga masih perlu dilakukan sebelum adanya pembekaman, hal ini bermanfaat untuk mengetahui daerah jantung yang mengalami penyumbatan yang mengakibatkan jantung koroner. Dengan mengetahuinya, Anda bisa lebih meyakinkan posisi awal pada saat akan dibekam.
  3. Sebelum dilakukan pembekaman, pasien hendaknya menghindari makanan-makanan yang mengandung minyak, menghindari makanan yang sudah digoreng dengan minyak 3 kali, tidak mengkonsumsi gula putih/gula pasir agar tidak memicu pengerasan pada pembuluh darah karena sifat gula yang dapat mengkristal ketika dipanaskan
  4. Proses pelukaan, yang maksimal memang menggunakan sayatan, jadi semakin banyak darah statis/darah rusak yang keluar, maka semakin efektif racun dan kolesterol maupun lemak jahat dalam tubuh yang ikut keluar.
  5. Pembekaman hendaknya dilakukan secara rutin sekitar 10-14 hari selama minimal 10 kali. Pembekaman ditunjang dengan minuman herbal yang dapat menunjang kesembuhan.

Baca juga:

Efek Samping Bekam Jantung

Di dalam pengobatan dengan menggunakan bekam, tidak ada efek samping secara khusus untuk bekam jantung, namun untuk segala jenis bekam terdapat efek samping yang perlu diperhatikan yaitu:

  • Kondisi Tubuh Menjadi Lemah

Efek samping ini wajar terjadi namun akan bertambah parah jika kondisi pasien yang dibekam sebelumnya tidak mengonsumsi makanan atau dalam kondisi kelaparan. Jadi disarankan sebelum melakukan bekam ada baiknya mengonsumsi makanan atau dalam kondisi kenyang dan tidak lapar. Baca juga: Menu Diet Jantung.

  • Meninggalkan Bekas

Terapi bekam pasti akan meninggalkan bekas pada kulit, lebam berwarna merah muda atau ungu hitam. Hal ini wajar terjadi karena adanya proses pengekopan yang membuat kulit menjadi ruam, namun kondisi ini biasanya akan hilang dalam waktu satu minggu, hal ini biasa disebut dengan reaksi pigmen.

  • Tertular Penyakit

Dengan adanya kemungkinan efek samping berbahaya ini, perlu diperhatikan apabila akan melakukan terapi bekam. Perlu ditanyakan kembali mengenai kondisi kebersihan peralatan kepada terapis dan dokter. Alat-alat yang digunakan harus steril dan bebas dari bahaya penyakit menular.

Baca juga: Dampak Cangkok Jantung, Operasi Cangkok Jantung, Pasang Ring Jantung.

Cara Mencegah Penyakit Jantung

Semua orang tentu tidak ingin mengalami penyakit jantung, maka dari itu sebelum terkena penyakit jantung, tentu lebih baik bila Anda mencegahnya dengan melakukan gaya hidup sehat. Karena bila Anda sudah terkena penyakit jantung, bukan hanya mahal biaya pengobatannya, namun ruang gerak Anda juga dibatasi. Apalagi bila keadaan jantung semakin parah, tentu risiko kematian lebih tinggi. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk menjaga jantung selalu sehat:

1. Menghindari Kegiatan Merokok

Alasan rokok menjadi penyebab tingginya penyakit jantung di kalangan perokok adalah dikarenakan di dalam rokok terkandung zat berbahaya seperti tar, nikotin, zat karsinogen, zat iritan dan karbon monoksida yang semuanya memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung. Nikotin merupakan zat yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan kecanduan dan juga dapat merusak jaringan otak, menyebabkan darah cepat membeku dan mengeraskan dinding arteri yang pasti memiliki dampak buruk bagi kesehatan jantung.

2. Mengurangi Makanan Berkolesterol Tinggi

Kolesterol merupakan substansi yang menyerupai lemak yang memiliki fungsi dalam membantu membentuk sel-sel baru, melindungi syaraf dan juga memproduksi hormon. Di dalam tubuh, liver telah memiliki tugas tersebut untuk menyediakan semua kolesterol yang diperlukan oleh tubuh. Jika kadar kolesterol berlebihan di dalam darah, maka kolesterol akan menempel dan menumpuk di dinding pembuluh darah.

Kolesterol yang menumpuk inilah yang lama-kelamaan akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah menuju jantung menjadi terhambat atau bahkan tersumbat. Darah membawa oksigen ke jantung dan jika suplai oksigen dari darah ke jantung tidak mencukupi dapat menyebabkan sakit pada bagian dada, dan jika suplai tersumbat maka akan menyebabkan serangan jantung atau penyakit jantung. Baca juga: Jus untuk Jantung Tersumbat.

3. Mengurangi Stres

Stres dan depresi dapat menyebabkan hiperagregasi trombosit dan hiperkortisolemia sehingga dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah koroner. Iskemia pada jantung dapat menunjukkan suatu keadaan kekurangan oksigen, sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan oksigen. Dengan berkurangnya diameter lubang arteri ini, aterosklerosis menyebabkan penurunan aliran darah ke otot jantung pada saat dibutuhkan peningkatan aliran akibat kebutuhan yang meningkat (saat aktivitas fisik). Baca juga: Penyebab Jantung Kekurangan Oksigen.


4. Menjaga Berat Badan

Menjaga berat badan dinilai sangat penting untuk menjaga tubuh dari penyakit khususnya penyakit jantung. Dengan adanya peningkatan berat badan hingga mencapai obesitas, secara tidak langsung juga terjadi penimbunan lemak di sekitar pembuluh darah jantung yang mengakibatkan pembuluh darah menjadi kaku dan memicu untuk terbentuknya protein-protein yang bersifat jahat sehingga dapat menimbulkan peradangan pembuluh darah jantung hingga akhirnya akan menyebabkan penyakit jantung koroner. Dan secara alamiah, dengan adanya obesitas peningkatan beban kerja jantung juga meningkat disebabkan karena peningkatan volume darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen di dalam tubuh.

5. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Kurangi makanan yang mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi seperti seafood, karena kandungan kolesterol tinggi ini dapat membahayakan jantung. Kurangi juga mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak yang dimasak dengan cara di goreng atau berminyak. Sebaiknya semua makanan dimasak dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang. Sebisa mungkin pilih produk makanan yang rendah lemak.

Selain mengurangi makanan berlemak, ada baiknya hindari juga konsumsi karbohidrat berlebih. Karena di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink, karena kadar gula tinggi dapat menyebabkan pengentalan darah dan pengkristalan, sehingga akan menghambat aliran darah di dalam tubuh. Baca juga: Gaya Hidup Jantung Sehat.

Sebaiknya perbanyak konsumsi makanan dengan antioksidan tinggi yang banyak terkandung pada buah dan sayur misalnya buah berry, termasuk blueberry, blackberry, strawberry, raspberry, cranberry, kismis merah, dsb. Untuk sayuran disarankan mengonsumsi sayuran seperti brokoli, kubis brussel, kol, sawi hijau, lobak, dsb. Baca juga: Buah untuk Jantung Berdebar.

Demikian informasi mengenai manfaat bekam untuk jantung serta cara melakukannya. Sehal mahal harganya, namun ketika Anda sudah sakit, maka harga yang harus Anda bayarkan akan jauh lebih mahal. Maka dari itu jaga dari sekarang kesehatan jantung dan tubuh Anda agar dapat menikmati hidup lebih lama.

Sponsors Link
, , , , ,