Sponsors Link

MRI Scan Jantung: Fungsi, Persiapan, Prosedur dan Biayanya

Sponsors Link

MRI scan jantung adalah sebuah tindakan atau prosedur diagnostik menggunakan alat pemindai untuk menampilkan gambar struktur jantung. Alat pemindai yang digunakan tersebut memakai medan magnet dan energi gelombang radio sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada tindakan dengan cara lain. Sebenarnya MRI scan tidak hanya ditujukan pada jantung saja, tetapi bisa juga digunakan untuk memeriksa organ tubuh lainnya seperti otak, saraf tulang belakang, tulang dan sendi, payudara, dan organ dalam lainnya mulai dari hati, ginjal, pankreas, limpa, rahim, dan lain sebagainya.

ads

Fungsi dan Tujuan Pemeriksaan MRI

MRI scan jantung cukup berbeda dengan pemeriksaan lain yang sejenis karena tindakan ini tidak memakai radiasi sehingga lebih baik efeknya bagi tubuh dan tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang. Fungsi dan tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah memberikan gambaran yang akurat mengenai informasi struktur tubuh dari penderita, dalam hal ini adalah struktur dari jantung. Dengan demikian para dokter dapat terbantu untuk melakukan diagnosa terhadap kondisi pasien, sehingga penyakit mereka bisa lebih cepat diketahui dan ditangani.

Baca juga:

MRI adalah singkatan dari Magnetic Resonance Imaging, sesuai namanya tindakan ini akan menghasilkan gambar dengan menggunakan alat yang memanfaatkan medan magnet. Gambar tersebut biasanya berbentuk foto digital sehingga memudahkan dalam penyimpanan dan pemeriksaannya.

Beberapa hal yang diamati dalam pemeriksaan ini adalah ukuran dan fungsi serambi jantung, ketebalan dan gerakan dinding jantung, serta tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh serangan jantung. Bahkan masalah yang terjadi pada urat nadi juga bisa diketahui menggunakan tindakan ini, misalnya sobeknya dinding pembuluh darah, radang, dan penyumbatan pembuluh darah.

Baca juga: Penyakit Jantung TiroidAneurisma Aorta JantungGagal Jantung dalam Kehamilan.

Persiapan Sebelum MRI

Bagi para pasien yang hendak melakukan MRI scan jantung ini haruslah melakukan berbagai persiapan terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa persiapan yang diperlukan.

  1. Bagi para penderita phobia terhadap ruangan tertutup sebaiknya berkonsultasi dulu dengan tim pemeriksa.
  2. Menggunakan penutup mata dan penutup telinga.
  3. Menginformasikan kepada tim pemeriksa jika memiliki implan logam, tatto, dan alat pacu jantung.
  4. Jangan menggunakan make up dan perhiasan.
  5. Jangan memakai aksesoris apapun yang terbuat dari logam.
  6. Sebelum mulai bisa makan dan minum obat seperti biasanya.
  7. Sebelum mulai sebaiknya buang air kecil terlebih dahulu karena proses pemeriksaan cukup memakan waktu.
  8. Tetap tenang dan diam saat pemeriksaan berlangsung, kecuali jika nantinya diminta untuk menggerakkan anggota tubuh.

Baca juga:

Prosedur Pemeriksaan MRI

Prosedur pemeriksaan dengan MRI scan jantung ini biasanya dimulai dengan mengganti pakaian pasien dengan pakaian yang telah disediakan oleh rumah sakit. Pasien diharapkan untuk melepas segala aksesoris yang dipakainya, terutama yang terbuat dari logam. Pada sebagian kasus, ada pasien yang dilarang makan dan minum obat sebelum memulai pemeriksaan, namun ada juga yang justru diperbolehkan. Beberapa pasien bisa mendapatkan materi kontras yang disuntikkan di tangan atau lengannya, fungsinya untuk memperjelas hasil tampilan dari pemeriksaan ini.


Pasien akan diminta berbaring dalam tempat tidur berbentuk tabung di mesin MRI tersebut. Mesin itu dijalankan dari komputer di ruangan lain agar tidak terkena medan magnetnya. Setelah pasien berada di dalam, mereka bisa berkomunikasi dengan tim pemeriksa menggunakan interkom. Saat proses berjalan, mesin akan mengeluarkan suara keras untuk menghasilkan arus listriknya, itulah mengapa dibutuhkan penutup telinga. Selama proses berjalan, pasien diharapkan tetap diam di dalam mesin dan hanya bergerak jika diperintahkan, misalnya menggerakkan jari tangan. Proses ini berjalan tanpa perlu memberi obat penenang kepada pasien, setelah selesai mereka bisa kembali melakukan kegiatan seperti biasanya.

Baca juga: Obat Jantung di Apotik, Cara Mengobati Aritmia Jantung.

Efek dari Pemeriksaan MRI

Pemeriksaan ini sebenarnya cukup aman dan tidak berbahaya untuk dijalankan. Namun tetap saja ada beberapa resiko kecil yang mungkin bisa terjadi. Biasanya mereka yang mendapatkan masalah saat melakukan pemeriksaan ini adalah para pasien yang menggunakan implan logam atau alat lain semisal alat pacu jantung atau alat bantu pendengaran. Selain itu ada juga kemungkinan timbulnya alergi pada para pasien yang mendapatkan suntikan materi kontras, walaupun kemungkinannya sangat kecil. Lalu bisa juga muncul efek samping yang lebih serius dari pemberian materi tersebut, yaitu rasa nyeri yang muncul di dada, badan terasa lebih hangat, rasanya seperti berdebar-debar terus, bahkan terkadang sampai terasa sesak. Di luar itu, resiko lain mungkin akan menimpa pasien yang memiliki penyakit lain selain jantungnya, misalkan phobia dengan ruang tertutup, gangguan ginjal, gangguan hati, dan lain sebagainya.

Baca juga: Efek Pasang Ring JantungDampak Cangkok Jantung.

Biaya MRI

Untuk biaya yang dibutuhkan dalam melakukan pemeriksaan ini sebenarnya cukup relatif. Tidak ada patokan yang pasti mengenai berapa biaya untuk menjalani tindakan atau prosedur medis ini. Beberapa hal juga mempengaruhi mengenai besarnya biaya yang diterima, mulai dari kebijakan dari rumah sakit yang dituju, kualitas dari tim pemeriksaan, kualitas dari alat yang dipakai, serta seberapa banyak bagian atau organ tubuh yang akan diperiksa. Jika kita ambil versi standarnya atau tarif rata-ratanya adalah berada di kisaran 2-3 juta rupiah, walaupun biasanya cenderung lebih daripada itu.

Baca juga:


Perbedaan MRI dengan CT Scan

Selain MRI scan jantung, ternyata ada juga pemeriksaan lain yang sejenis dengan itu, yakni menggunakan X-ray atau yang biasa disebut dengan rontgen, dan menggunakan CT scan. Rontgen adalah pemeriksaan yang tergolong paling tua dan lebih dulu muncul dari yang lain, pemeriksaan ini sampai sekarang masih digunakan dalam tindakan medis, yaitu dengan memberikan dosis kecil radiasi untuk menghasilkan gambaran dari bagian dalam tubuh. Sedangkan CT scan adalah versi pengembangan dari tindakan rontgen tersebut, menggunakan alat semacam generator yang dipakai sebagai pembangkit sinar-x.

Baca juga:

Kapan dan seberapa banyak sinar yang dibutuhkan akan diatur dulu sebelum dikenakan ke tubuh pasien, hasilnya akan ditangkap oleh detektor dan ditata ulang menggunakan sistem komputer yang mutakhir sehingga menghasilkan gambaran organ tubuh manusia. CT scan mampu mendeteksi penyakit dan menghasilkan gambar yang lebih baik daripada menggunakan rontgen, serta bisa lebih terpusat untuk bagian tubuh tertentu.

Perbedaan utama dari CT scan jantung dibandingkan dengan MRI scan adalah pada penggunaan alatnya. Pemeriksaan MRI scan menggunakan gelombang magnetik sedangkan CT scan menggunakan sinar-x, dengan demikian MRI scan akan lebih aman karena tidak menggunakan radiasi. Selain itu MRI scan juga memberikan hasil tampilan yang lebih halus daripada CT scan sehingga hasil gambarnya juga lebih baik. Yang terakhir adalah berkaitan dengan waktu proses, CT scan memiliki proses jauh lebih lama yaitu mencapai 30 menit, sedangkan untuk MRI scan hanya butuh waktu sekitar 5 menit.

Demikian informasi tentang MRI scan jantung. Semoga bermanfaat untuk Anda dan jaga selalu jantung Anda agar selalu sehat, karena menjaga selalu lebih baik dibandingkan mengobati.

Sponsors Link
, , , , , , , ,
Oleh :
Kategori : Medis