Sponsors Link

Bahaya Lemak di Jantung dan Cara Menguranginya

Sponsors Link

Tanpa banyak disadari ternyata lemak berlebih didalam tubuh dapat menumpuk dan memenuhi ruang organ-organ vital seperti jantung. Menumpuknya lemak pada daerah sekitar jantung dapat menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar karena permukaan pembuluh darah sekitar jantung juga tersumbat dengan lemak. Penumpukan lemak berlebih di area sekitar jantung dapat menyebabkan semakin dangkalnya pembuluh darah arteri. Lemak berlebih pada area organ jantung juga dapat menyebabkan napas menjadi tidak teratur dan seperti cenderung terengah-engah.

ads

Keadaan seperti ini biasanya dipengaruhi faktor Body Mass Index (BMI) yang dimiliki seseorang, semakin besar BMI seseorang terutama orang yang kelebihan berat badan bahkan obesitas semakin banyak juga lemak yang ada di dalam tubuhnya termasuk di sekitar organ jantung dan pembuluh darah. Selain itu gaya hidup yang tidak sehat seperti di bawah ini juga dapat menyebabkan penumpukan lemak dan plak di dalam organ jantung dan pembuluh darah:

  • Kebiasaan makan makanan fastfood dan makanan serba gorengan serta makanan berkalori tinggi
  • Sering makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi seperti kulit ayam dan jeroan seperti hati dan usus ayam
  • Tidak atau jarang berolahraga
  • Tidur tidak teratur
  • Merokok dan banyak mengkonsumsi kafein

Khususnya dalam hal menjaga gaya hidup Anda dalam mengkonsumsi makanan, Anda harus membedakan makanan apa saja yang baik dan tidak baik untuk Anda konsumsi. Dalam hal ini terutama makanan berlemak, sebenarnya tidak seluruh makanan berlemak buruk jika di konsumsi. Lemak juga ternyata memiliki sisi kebaikan dan manfaat bagi tubuh manusia.

Baca juga:

Mengenal HDL (Lemak Baik) dan LDL (Lemak Jahat)

HDL adalah lemak atau kolesterol yang baik bagi tubuh karena berfungsi untuk mengendalikan kolesterol dan lemak jahat dari tubuh. Memiliki HDL yang tinggi dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung. Dan sebaliknya, apabila jumlah HDL terlalu rendah didalam tubuh maka risiko penyakit jantung menjadi lebih tinggi. Lemak HDL mengandung lipoprotein yang membantu tugas HDL untuk memusnahkan lemak berlebih di dalam tubuh.

Jumlah HDL yang baik adalah sebesar 60 miligram per desiliter, dan apabila jumlahnya kurang dari 40 miligram per desiliter, berarti anda kekurangan HDL dan hal tersebut tidak baik bagi tubuh anda sehingga anda harus rajin untuk mengkonsumsi makanan dan melakukan aktivitas sehat seperti dibawah ini. Cara untuk mendapatkan lemak baik dengan mengkonsumsi antara lain sebagai berikut:

  • Gandum seperti yang terkandung di dalam sereal dan kacang-kacangan alami dan rendah kolesterol seperti kacang hitam.
  • Buah-buahan seperti apel dan pir
  • Masakan yang diolah dengan minyak zaitun
  • Ikan yang mengandung lemak baik seperti tuna, salmon, dan ikan sarden
  • Susu kedelai

Anda juga dapat melakukan kegiatan dan aktifitas yang sehat seperti lari pagi dan jalan sehat selama kurang lebih 15 menit sampai 30 menit setiap harinya. Anda juga harus stop merokok dan minum alkohol (namun anggur merah masih diperbolehkan dalam jumlah yang tidak berlebihan).


LDL adalah lemak yang jahat atau biasa disebut dengan lemak jenuh dan apabila jumlahnya terlalu banyak, akan dapat merusak jantung dan tubuh Anda secara keseluruhan. LDL inilah yang berperan dalam pembentukan plak atau jaringan lemak pada dinding pembuluh darah arteri dan area sekitar jantung lainnya. Terlalu banyak jumlah LDL didalam tubuh dapat menyebabkan obesitas, dan penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung.

Makanan yang harus Anda hindari karena mengandung banyak LDL yaitu jeroan, lobster dan kerang, mentega dan margarin, beragam jenis kue, pasta, keju berlemak tinggi, berbagai makanan cepat saji seperti ayam goreng, hamburger dan kentang goreng.

Baca juga:

Bahaya Lemak di Jantung

Jika plak atau jaringan lemak berlebih kian padat dan makin menutupi dinding pembuluh darah arteri dan area sekitar jantung, maka dapat berdampak sangat ekstrim bagi tubuh. Mulai dari penyakit gangguan pernafasan, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, bahkan sampai pada komplikasi. Karena banyaknya lemak pada organ jantung, sistem peredaran darah di tubuh yang merupakan aktivitas alami tubuh yang sangat esensial sudah pasti akan sangat terganggu.

Peredaran darah yang seharusnya dijalankan fungsinya oleh pembuluh darah arteri, tidak akan berjalan dengan baik karena adanya lemak. Arteri yang berfungsi mengedarkan darah dari dan ke jantung bahkan lama kelamaan akan berisiko untuk mengeras dan tidak dapat berfungsi seperti seharusnya. Kondisi ini dinamakan juga dengan aterosklerosis (pengerasan arteri) yang juga merupakan awal mula penyakit jantung koroner dan aritmia.

Lemak berlebih terutama lemak jenuh LDL berisiko merusak jantung, karena dengan banyaknya lemak yang menumpuk di sekitar jantung dapat memblokade aliran darah dari dan ke jantung dan dapat dengan mudah mengubah ritme kerja jantung sehingga jantung bekerja lebih lemah dan lambat. Hal ini akan mengakibatkan kacaunya asupan oksigen didalam tubuh yang akan berujung pada rasa sakit di bagian dada yang sangat hebat dan terjadilah serangan jantung mendadak yang banyak kasus diantaranya berujung pada kematian.

Baca juga: Penyebab Jantung Kekurangan Oksigen, Penyebab Jantung Koroner dan Pencegahannya.


Cara Untuk Mengurangi Jumlah Lemak Berlebih di Sekitar Jantung

  • Melakukan Diet Sehat

Mulailah melakukan diet sehat rendah kolesterol, dengan begitu jumlah lemak yang menempel daerah sekitar jantung dan organ tubuh lainnya tidak akan bertambah dan bahkan akan berkurang secara signifikan terutama jika Anda sangat disiplin dalam mengkonsumsi makanan yang sehat. Perbanyaklah makan buah dan sayur dan supaya menjaga komitmen Anda untuk terus termotivasi untuk makan sehat, ada baiknya Anda mencoba sayur-sayuran dan buah-buahan yang berbeda setiap minggunya.

Selain itu Anda juga dapat membuat banyak variasi membuat makanan, misalnya selain dengan makan buah dengan cara langsung dimakan Anda dapat mengkonsumsi buah-buahan dengan membuat smoothie, jus, salad buah, puding buah, dan lain sebagainya. Baca juga: Menu Diet Jantung, Jus untuk Jantung Bocor.

  • Berolahraga dan Memperbanyak Aktivitas Fisik

Mulailah dan perbanyak aktivitas fisik yaitu dengan cara berolahraga. Melakukan olahraga secara teratur adalah salah satu cara paling efektif dalam mengurangi lemak jenuh didalam tubuh terutama di daerah sekitar jantung. Berolahraga juga dapat meningkatkan kerja jantung menjadi lebih cepat sehingga detak jantung dan pernafasan menjadi lebih cepat. Peningkatan ini baik untuk membantu sirkulasi oksigen dan makanan di dalam tubuh sehingga menjadi lebih merata (tidak menumpuk menjadi lemak). Baca juga: Olahraga Penguat JantungManfaat Olahraga untuk Jantung.

  • Berhenti Merokok dan Menghindari Alkohol

Merokok dapat membuat pengerasan arteri menjadi lebih cepat. Oleh karena itu sebaiknya Anda berhenti merokok agar kesehatan jantung terjaga. Dan juga mengontrol jumlah konsumsi alkohol, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan pengerasan pada dinding arteri sehingga berbahaya bagi kesehatan jantung. Baca juga: Serangan Jantung MendadakBrugada Syndrom.

  • Hindari Stres

Menurut penelitian stress merupakan penyebab utama serangan jantung. Coba untuk membuat diri Anda rileks dengan lebih mencintai diri Anda dengan melakukan hal yang membuat Anda bahagia dan berada bersama dengan orang-orang yang menyayangi Anda. Kapanpun Anda merasa down, stress, dan depresi, Anda juga disarankan untuk menghentikan aktivitas Anda selama beberapa saat dan cobalah untuk melakukan meditasi atau yoga ringan, sehingga Anda menjadi lebih rileks.

Demikian informasi mengenai bahaya lemak di jantung dan cara menguranginya. Jaga selalu gaya hidup Anda menjadi jauh lebih sehat agar kesehatan jantung Anda selalu terjaga. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , , ,