Sponsors Link

8 Makanan untuk Anak Sakit Jantung dan Tips Perawatannya

Sponsors Link

Anak sakit jantung adalah bukti bahwa penyakit jantung tidak kenal usia ketika menyerang. Bahkan, sebelum anak dilahirkan, ia berpotensi membawa kelainan jantung bawaan atau penyakit jantung bawaan (PJB). Penyakit ini terjadi dengan perbandingan 1:100 kelahiran. PJB terjadi akibat kelainan struktur pada pembentukan jantung ketika bayi masih dalam kandungan ibunya. Penyebab munculnya penyakit jantung pada anak ini belum bisa dipastikan secara tepat, namun ada beberapa faktor yang diduga memicu kelainan ini.

ads

Baca juga:

Faktor yang Memicu Anak Sakit Jantung

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, anak sakit jantung sebenarnya dipicu oleh beberapa faktor yang kebanyakan terjadi ketika ia masih dalam kandungan. Faktor-faktor pemicu tersebut antara lain:

  • Ibu hamil nekat mengkonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan tertentu yang sengaja tidak dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter. Ibu hamil seharusnya tidak diperbolehkan mengkonsumsi beberapa obat tertentu apalagi sampai mengkonsumsi minuman beralkohol yang akan berpengaruh pada janin hingga menimbulkan kelainan atau kecacatan.
  • Kemungkinan infeksi virus rubella yang mengenai ibu hamil pada trisemester awal kehamilan. Virus rubella atau campak memang bukan penyakit yang mematikan atau sangat berbahaya bagi orang sehat pada umumnya, namun hal berbeda akan dirasakan ibu hamil, salah satunya adalah efek kelainan jantung pada bayi.
  • Kemungkinan adanya gen atau turunan Down Syndrome.

Baca juga: Makanan Pasca Pemasangan Ring JantungEfek Pasang Ring Jantung.

Daftar Makanan Khusus Anak Sakit Jantung

Bagaimana jika anak terlanjur memiliki penyakit atau kelainan jantung? Pada dasarnya, jangan tinggalkan perawatan yang sudah Anda konsultasikan dengan dokter ahli. Selain tetap menjalankan perawatan yang diarahkan dokter, Anda juga bisa memberikan penanganan dukungan seperti pemberian makanan yang akan membantu meringankan beban anak sakit jantung.

Baca juga: Makanan untuk Penderita Aritmia Jantung

Perlu diperhatikan bahwa yang membedakan pemberian makanan bagi anak tanpa PJB dan anak dengan PJB adalah kadar nutrisi yang masuk dalam tubuh. Namun nutrisinya harus terpenuhi semua. Beberapa makanan untuk anak sakit jantung antara lain:

  • Sumber Karbohidrat: Sereal, Roti, Pasta, Kentang, dan Nasi

Anak sakit jantung harus mendapatkan nutrisi lengkap setiap harinya. Maka sumber karbohidrat menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Sereal, roti gandum, dan pasta menjadi alternatif yang lebih diprioritaskan, terutama karena komposisi pembentuknya adalah gandum. Gandum merupakan bahan pangan yang cukup baik bagi penderita sakit jantung karena mengandung serat tinggi yang baik dalam menjaga kesehatan jantung. Seimbangkan konsumsi karbohidrat ini dengan nutrisi lain yang didapat dari berbagai macam makanan.

  • Sumber Vitamin dan Mineral: Buah dan Sayuran

Makanan untuk anak sakit jantung berikutnya adalah makanan dan minuman yang mengandung vitamin dan mineral. Perbanyak buah dan sayur untuk menyeimbangkan kadar kolesterol yang masuk dalam tubuh. Sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti kulit ayam, belut, dan berbagai makanan olahan. Jika anak cukup suka dengan makanan berkolesterol tinggi, imbangi dengan konsumsi buah dan sayuran cukup.

Baca juga: Manfaat Mengkudu untuk JantungJus untuk Jantung Tersumbat


  • Produk Olahan Susu: Susu Murni, Keju, dan Yogurt

Susu adalah minuman pelengkap nutrisi. Jangan sampai susu dan produk olahan susu tidak masuk dalam daftar makanan harian si kecil dengan sakit jantung. Konsumsi yogurt sebagai salah satu produk olahan susu juga bisa menjadi alternatif pelengkap gizi yang baik karena selain melengkapi nutrisi dan gizi yang dibutuhkan anak sakit jantung, yogurt juga dikenal mengandung antioksidan tinggi. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan pemberian produk olahan susu ini sesuai dengan anjuran dokter.

  • Sumber Protein: Daging dan Kacang-kacangan

Anak sakit jantung juga tetap membutuhkan protein. Protein yang dikonsumsi bisa berasal dari hewan (seperti daging) dan kacang-kacangan. Untuk protein dari hewan, sebaiknya dikonsultasikan juga dengan dokter untuk mengetahui batasan pemberian daging pada anak sakit jantung. Daging tidak hanya mengandung protein tetapi juga sebagian kolesterol yang berpotensi memperparah penyakit jantung anak. Jika Anda tidak mau ambil risiko, andalkan sumber protein yang berasal dari tanaman seperti protein pada kacang-kacangan.

Baca juga: Khasiat Bawang Putih untuk Jantung

Tips Perawatan Khusus pada Anak dengan Sakit Jantung

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, baik sebagai orang tua maupun rekan dari anak dengan sakit jantung. Beberapa perawatan khusus yang sebaiknya menjadi perhatian ketika mengasuh anak sakit jantung adalah sebagai berikut:

  • Bantu mereka menjaga kebersihan dan kesehatan pada gusi dan gigi.

Gusi dan gigi adalah jalan masuk kuman dan bakteri ke dalam tubuh. Masuknya kuman dan bakteri yang menginfeksi tersebut tidak menutup kemungkinan akan memengaruhi jantung anak dan berakhir pada endocarditis. Maka dari itu, bantu anak untuk menjaga kebersihan diri mereka terutama di area gigi dan gusi.

Baca juga: Detak Jantung NormalCara Cek Kesehatan Jantung.


  • Bertemanlah dengan anak sakit jantung.

Pada beberapa anak, penerimaan diri dengan kekurangan berupa kelainan jantung bisa menjadi hal yang berat. Di saat mereka bisa melihat teman-teman sebaya bermain dengan girangnya, mereka terbatas dalam melakukan aktivitas dan harus hampir selalu dalam pengawasan. Tetaplah berteman dan besarkan hari mereka, ajari mereka untuk tetap percaya diri dan ajak komunikasi. Bantu mereka untuk membentuk pola pikir yang positif dan optimis.

  • Jaga mereka tetap aktif.

Memang mereka memiliki riwayat sakit jantung namun bukan berarti mereka tidak bisa aktif. Ajak anak dengan sakit jantung untuk tetap bisa beraktivitas fisik seperti berjalan, menari, atau melakukan permainan olah raga. Aktivitas fisik ini justru membantu mereka dalam menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca juga: Manfaat Yoga untuk TubuhOlahraga untuk Aritmia Jantung

  • Perhatikan kebutuhan istirahat anak sakit jantung.

Kebutuhan waktu tidur tidak bisa disamakan karena tergantung pada usia anak. Hal yang terpenting adalah jangan sampai anak sakit jantung kekurangan waktu istirahat karena aktivitas lain seperti menonton TV secara berlebihan. Kekurangan waktu tidur bisa berakibat pada sulitnya mengatur konsentrasi pada anak sakit jantung.

Artikel ini ditulis dengan tujuan berbagai informasi terkait dengan perawatan dan penanganan dalam kehidupan sehari-hari pada anak sakit jantung. Semoga informasi sekilas ini bisa menjadi batu loncatan untuk mencari informasi spesifik lebih jauh dalam kaitannya dengan perawatan dan penanganan anak sakit jantung. Tetaplah ingat bahwa anak sakit jantung juga memerlukan dukungan dari semua pihak. Bantu mereka untuk tetap bahagia dan kuat melawan kelainan yang mereka bawa.

Sponsors Link
, , , , , , , , , , , ,