Sponsors Link

Detak Jantung Orang Koma, Normal Tidak?

Sponsors Link

Jantung memiliki peranan yang sangat besar untuk mengedarkan darah ke semua bagian tubuh. Jantung memiliki denyut jantung yang menunjukkan kondisi kesehatan dan keadaan jantung itu. Umumnya orang yang sehat akan memiliki detak jantung normal. Sementara orang yang sedang sakit bisa memiliki detak jantung yang lambat atau cepat sesuai dengan kondisi kesehatannya.

ads

Sementara itu ketika sedang tidak sadar maka detak jantung juga akan berbeda. Seperti pada kondisi pasien atau penderita koma. Koma adalah hal yang membuat seseorang kehilangan kesadaran baik itu jangka panjang atau pendek sesuai dengan penyebabnya. Penyebab yang paling umum misalnya trauma pada otak, infeksi otak, stroke, trauma kepala dan beberapa kondisi metabolisme tubuh. Nah untuk penderita yang sedang koma maka biasanya juga memiliki kondisi jantung khusus. Berikut ini akan kami ungkapkan mengenai detak jantung orang koma, normal tidak?

Pengertian Koma

Istilah koma menjadi hal yang sangat menakutkan untuk semua orang, terutama keluarga penderita koma. Koma akan menyebabkan penderita tidak memiliki kesadaran yang berlangsung lama atau dalam jangka panjang. Ketika tubuh penderita koma mendapatkan rangsangan dengan rasa sangat sakit maka tetap tidak akan terasa.

Koma sendiri menjadi salah satu kondisi atau respon tubuh terhadap cedera berat pada kepala atau karena penyakit tertentu. Saat sedang koma maka penderita sebenarnya memiliki tingkat kesadaran namuh sangat rendah sehingga tidak bisa merespon kondisi di sekitarnya. Tetapi koma juga tidak bisa dikatakan sedang tidur atau kondisi tidak hidup. Koma menjadi kondisi yang menyebabkan penderita sama sekali tidak sadar dan tidak bisa dibangunkan.

Koma akan membuat penderita tidak bisa memberikan respon terhadap suara, kondisi lingkungan dan semua hal di sekitarnya. Artinya bahwa kesadaran penderita koma memang sangat rendah dan sama sekali tidak bisa berkomunikasi.

Namun dalam kasus tertentu penderita koma masih bisa memberikan beberapa gerakan ringan, bersuara, dan terkadang memberi sinyal aneh ketika mengalami pengalaman spiritual. Terkadang penderita koma juga menjadi sangat aktif meskipun tidak dalam kondisi sadar seperti ingin melepaskan infus, dan alat kesehatan lain.

Lamanya waktu koma pada dasarnya sangat tergantung dengan kondisi dan penyebabnya. Semua sangat tergantung dengan kondisi penyebab misalnya cedera otak yang parah biasanya membutuhkan waktu yang lama. Kondisi ini juga bisa berbeda jika penderita mengalami serangan stroke yang diawali dengan gejala jantung dan stroke.

Kondisi Detak Jantung Orang Koma

Pada dasarnya detak jantung orang koma tentu sangat berbeda dengan detak jantung orang yang normal atau dalam kondisi sehat. Jika disimpulkan maka penderita koma umumnya memiliki detak jantung yang lebih lambat atau disebut dengan bradikardia.

Kondisi detak jantung yang lambat ini juga sangat dipengaruhi oleh tingkat kesadaran penderita. Semakin rendah tingkat kesadaran maka semakin rendah juga detak jantungnya. Akhirnya ini menyebabkan kesimpulan prognosis yang semakin buruk sampai tidak ada harapan. Bahkan ketika sudah terjadi gagal jantung maka sulit sekali untuk memberikan harapan yang cukup baik pada penderita koma dan keluarga.

Bradikardia pada Orang Koma

Orang yang sedang koma biasanya akan mengalami bradikardia yang menyebabkan detak jantung menjadi sangat lambat. Kondisi ini disebabkan karena sistem impuls listrik pada jantung ikut menurun akibat pengaruh kesadaran otak yang terus menurun. Kemudian pada penderita koma tidak bisa ditentukan ukuran detak jantungnya ketika mengalami bradikardia. Hanya saja ketika detak jantung kurang dari 60 denyut per menit maka bisa dikatakan penderita mengalami bradikardia. Sementara orang yang normal memiliki detak jantung sekitar 60 sampai 100 kali per menit.

Perawatan Jantung untuk Koma

Pada dasarnya perawatan jantung untuk penderita koma akan disesuaikan dengan penyebab dari kondisi koma tersebut. Termasuk ketika koma disebabkan oleh kelainan jantung bawaan atau penyakit jantung selama sesuai riwayat kesehatannya. Pemberian obat dan tindakan dilakukan dan diawasi sepenuhnya oleh tim medis khusus karena biasanya penderita koma ditempatkan dalam ruangan ICU.


Selain menerima perawatan jantung,maka penderita koma perlu mendapatkan perawatan khusus seperti:

  1. Pemasangan saluran IV atau intravena atau infus untuk membantu penderita mendapatkan cairan dan juga obat-obatan sesuai kondisi.
  2. Masker oksigen, untuk membantu penderita mendapatkan oksigen yang cukup sehingga tidak mengalami sesak nafas yang bisa memicu kondisi yang lebih buruk.
  3. Kateterisasi kandung kemih, untuk membantu penderita buang air kecil.
  4. Pemasangan alat deteksi tanda vital seperti denyut nadi, pernafasan dan tekanan darah.
  5. Pemberian glukosa cairan melalui intravena. Hal ini sangat penting untuk mencegah penderita kekurangan gula atau hipoglikemia.
  6. Respirator jika ternyata penderita koma tidak bisa bernafas sendiri.
  7. Tindakan khusus seperti tindakan bedah atau operasi pada kepala jika terjadi hematoma subdural dimana terjadi bekuan darah pada otak dan selubung otak lainnya.
  8. Pemberian antibiotik jika ternyata terkena infeksi.

Pemulihan Penderita Koma

Pemulihan penderita koma sangat tergantung dari penyebab koma itu sendiri. Namun secara medis orang yang sedang koma memiliki risiko meninggal dunia yang sangat tinggi. Terkadang penderita koma bisa bangun dan sembuh namun mengalami kerusakan otak dan masalah fisik seperti kehilangan fungsi anggota tubuh tertentu.

Mengenal Koma Vegetatif

Koma vegetatif bisa terjadi akibat cedera atau kerusakan otak yang cukup parah sehingga otak kehilangan banyak oksigen. Koma vegetatif bisa berlangsung selama beberapa bulan atau tahun. Jika sudah sangat lama maka bisa dinamakan koma vegetatif persisten. Kondisi koma ini akan membuat penderita koma bisa bernafas, menelan, terkejut ketika mendengar suara yang keras, namun pada dasarnya sudah kehilangan fungsi otak sehingga mungkin telah mengalami perubahan kepribadian.

Prognosis Koma

Prognosis koma sangat tergantung pada penyebabnya. Koma yang disebabkan oleh keracunan obat bisa memiliki tingkat pemulihan yang lebih tinggi dibandingkan koma karena otak kekurangan oksigen. Kemudian koma yang disebabkan oleh cedera otak umumnya lebih bisa pulih dibandingkan koma yang menyerang otak akibat kekurangan oksigen.

Itulah ulasan mengenai detak jantung orang koma, normal tidak? Namun hal yang terpenting dari kondisi ini adalah merawat penderita koma agar bisa pulih.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Medis