Sponsors Link

Terapi Laser Jantung: Persiapan, Prosedur dan Biayanya

Sponsors Link

Jantung koroner adalah salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian. Penyakit ini dapat disebabkan oleh tumpukan kolesterol di pembuluh darah, yang menyebabkan darah gagal mengalir ke seluruh tubuh. Penyebab jantung koroner dicirikan dengan munculnya plak yang menghambat pembuluh koroner di jantung. Arteri koroner sungguh sangat krusial, karena ia mengedarkan darah dengan oksigen ke jantung lalu ke seluruh tubuh.

ads

Ketika pembuluh ini tersumpal oleh plak, maka ia dapat memupuk lalu mengeras. Akibatnya, arteri akan menyempir, sehingga distribusi darah ke jantung dapat terhambat. Arteri ini dapat mengeras lalu pecah. Arteri ini dapat terperangkap ke arteri koroner yang sehat, sehingga menimbulkan gumpalan darah. Jika gumpalan darah ini dibiarkan, ia dapat membuat jantung mengalami kekurangan oksigen. Padahal, oksigen dibutuhkan oleh jantung untuk berfungsi dengan optimal. Jika tidak ditangani, otot jantung dapat rusak dan mengakibatkan serangan jantung.

Ada beberapa cara untuk melakukan penyembuhan terhadap penyakit jantung koroner, salah satunya adalah dengan terapi laser jantung atau operasi laser jantung. Di dalam dunia medis kedokteran, operasi jantung laser memiliki nama medis transmyocardial laser revascularization (TMLR). Operasi jantung laser biasanya dilakukan setelah perawatan sebelumnya dalam menangani penyakit jantung koroner tidak mengalami kemajuan.

Baca juga: CT Scan JantungFungsi EKG Jantung.

Pada operasi jantung laser, dokter akan memberikan radiasi level rendah untuk membuat saluran melalui otot jantung, kemudian masuk ke ruang kiri bawah jantung, atau biasa disebut di dunia kedokteran jantung sebagai ventrikel kiri. Prosedur ini dilakukan menggunakan laser karbondioksida, yang kemudian menumbuhkan arteri koroner baru yang kemudian dapat menggantikan arteri koroner yang telah rusak.

Prosedur ini bukan tindakan pertama untuk penyakit jantung koroner. Biasanya untuk jantung koroner, dilakukan penanganan lain seperti pemasangan ring jantung atau pembuat bypass. Bila penanganan konvensional gagal, maka operasi laser baru dipilih sebagai jalan alternatif dalam mengatasi jantung koroner.

Persiapan Pasien Sebelum Melakukan Terapi

Sampai saat ini belum ada persyaratan khusus atau persiapan yang khusus untuk menjalani penanganan TMR. Biasanya TMR direkomendasikan kepada pasien yang tidak dapat merespon pada penanganan sebelumnya atau tidak dapat mengikuti prosedur penanganan jantung koroner lainnya. Khususnya bagi pasien yang mengalami angina pektoris, atau struktur arteri koroner yang tidak sesuai untuk melakukan operasi cangkok jantung, bypass atau pemasangan stent.

Baca juga:

Prosedur Pelaksanaan Laser Jantung

Sebelum prosedur TMR dilakukan, pasien akan diberikan pemindaian perfusi miokardial. Dari sini akan dicari bagian jantung mana yang mengalami iskemia reversibel. Jika hasilnya memperlihatkan ada bagian di jantung yang memiliki iskemia reversibel, maka itu berarti kekurangan aliran darah bisa diatasi dan fungsi-fungsi pada jantung masih bisa dikembalikan.

Dokter bedah juga akan memeriksa fraksi ejeksi di saluran jantung bagian kiri. Jika berada di atas 20%, maka itu berarti operasi laser jantung masih bisa dilakukan. Sementara, pasien yang memiliki jaringan mati atau luka di bagian jantung akibat cedera eksternal tidak dianjurkan untuk melakukan operasi laser TMR.

Pada prosedur penanganan TMR, laser atau karbondioksida bertenaga tinggi dipancarkan melalui ventrikel kiri di jantung. Tujuannya yaitu ialah menguapkan jaringan otot yang telah rusak, dan membuat saluran transmural (diameter di sekitar 1 mm). Hasilnya adalah terciptanya banyak saluran yang menyambungkan miokardium dan rongga ventrikel kiri.


Baca juga: Suplemen Jantung TerbaikManfaat Omega-3 untuk JantungManfaat CoQ10 untuk Jantung.

Penanganan ini menggunakan sayatan kecil bagian kiri dinding dada, dan biasanya dilakukan bersama dengan operasi bypass jantung di arteri koroner. Cangkokan biasanya diambil dari vena atau arteri lebih sehat, biasanya dari arteri paru-paru. Lalu ia dihubungkan ke arteri koroner yang rusak, sehingga darah dapat mengalir ke jantung lewat jalur arteri baru yang sehat tanpa hambatan. Hasilnya adalah saluran baru untuk mengalirkan darah dengan oksigen. Keberhasilan prosedur ini tergantung pada seberapa ahli dokter bedah jantung, dan adakah vena atau arteri yang sehat di tubuh pasien yang bisa dicangkok.

Pengobatan jantung bisa dilakukan melalui terapi laser. Cara kerjanya dari terapi laser adalah yakni dengan memancarkan energi rendah ke jaringan yang dapat memancarkan proses kerja sel, sehingga dapat meningkatkan reaksi biokimia. Laser ini mengurangi kekentalan darah, mengurangi kolesterol dan menurunkan tensi.

Hasil dari penelitian klinis memperlihatkan hasil bahwa mayoritas pasien yang menjalani terapi dan laser jantung merasa bahwa nyeri di dada mereka sangat jauh berkurang bahkan menghilang sama sekali. Dengan terapi laser jantung, pasien dapat menghindari prosedur penanganan jantung yang lebih besar seperti bypass arteri koroner atau pembuatan saluran baru sebagai pengganti saluran utama. Tentunya proses penyembuhan dan pemulihan menjadi lebih cepat.

Baca juga: Kelainan Jantung BawaanKelainan Jantung Tetralogi FallotEmbriologi Jantung.

Efek Setelah Melakukan Terapi Laser Jantung

Prosedur dari transmyocardial laser revascularization dengan torakomi adalah prosedur yang bisa dibilang sangat invasif. Resiko penanganan jantung dengan operasi atau terapi laser dapat berisiko menyebabkan kematian, apalagi jika pasien memiliki komplikasi dengan penyakit lain, atau gangguan jantung yang dialami oleh pasien tersebut sudah mencapai tahap sangat parah dan fatal. Terutama, resiko ini akan semakin tinggi pada pasien yang sudah mencapai usia tua.


Faktor lain yang perlu diperhatikan juga adalah fraksi ejeksi, yaitu bagaimana kinerja jantung dalam memompa darah ke seluruh jaringan tubuh. Ini juga dapat berpotensi mempengaruhi gagal jantung. Jika fraksi ejeksi terjadi di atas 30% dengan nyeri dada yang masih bisa diatasi, maka resiko ini dapat dikatakan cukup minim. Sehingga, pasien dapat memiliki kemungkinan selamat yang jauh lebih tinggi, komplikasi lebih sedikit, dan waktu pemulihan yang jauh lebih cepat.

Baca juga: Enzim Jantung dan FungsinyaBagian-Bagian Jantung.

Angka kematian pada prosedur operasi laser tidak terlalu besar, hanya berkisar antara 70-100%. Oleh karena itu, dokter masih perlu memeriksa apakah ada luka atau kecacatan di otot jantung atau tanda-tanda adanya jaringan mati, sebelum dilakukan operasi laser jantung. Kematian otot jantung dan kematian jaringan di jantung dapat berpotensi meningkatkan resiko kegagalan operasi, selama dan setelah prosedur.

Perkiraan Biaya Terapi Laser Jantung

Biaya operasi laser jantung di luar negeri berkisar di ₤ 11.470, atau jika dirupiahkan hampir Rp 198.392.484 atau sekitar Rp 200juta. Ini belum termasuk obat dan biaya rawat inap. Di Indonesia, biaya perawatannya dapat berbeda.

Belum ada informasi rinci mengenai rumah sakit mana saja yang memiliki operasi jantung dengan laser. Jika dokter kemudian menyarankan Anda melakukan operasi laser, Anda dapat bertanya pada dokter Anda mengenai rumah sakit yang tepat untuk melakukan operasi laser jantung.

Demikianlah informasi yang dapat kami berikan mengenai operasi dan terapi laser jantung. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link



Oleh :
Kategori : Medis