Sponsors Link

Cara Mengatasi Penyumbatan Jantung Tanpa Operasi

Sponsors Link

Ketika Anda membaca judul dari artikel ini, pastilah ada banyak pertanyaan yang tiba-tiba datang di benak Anda. Mengatasi penyumbatan jantung tanpa operasi, bisakah? Bagaimana caranya? Mengingat penyakit seperti penyumbatan jantung bukanlah penyakit yang tergolong biasa-biasa saja. Penyakit ini amat berisiko bagi tubuh manusia, apalagi jantung merupakan organ utama yang mengatur hidup dan matinya seluruh organ-organ lainnya. Jika terjadi penyumbatan pada jantung maka aliran darah ke seluruh tubuh pun tidak akan lancar dan akhirnya turut mengganggu kinerja organ lainnya.

ads

Penyumbatan jantung biasa terjadi karena adanya penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah yang menuju jantung, yaitu pada pangkal pembuluh koroner kiri (Left Main). Kondisi ini menurut istilah medis juga disebut dengan penyakit jantung koroner dimana ia adalah salah satu dari jenis-jenis penyakit jantung yang menjadi momok para pasien jantung. Penyumbatan atau penyempitan tersebut disebabkan karena adanya timbuan lemak (plak) dan zat-zat lain yang terlalu banyak menumpuk dalam permbuluh darah tersebut, sehingga membuat aliran darah terhambat. Jika hal ini terjadi pada pasien maka akan berakibat fatal yaitu menyebabkan kematian karena hampir dua pertiga dari bagian jantung tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, serta aliran darah ke jantung pun berkurang.

Ada banyak faktor penyebab jantung koroner diantaranya ialah jarangnya memerhatikan pola makan yang mengakibatkan makan menjadi tidak teratur, baik itu porsi makan yang terlalu berlebihan hingga menyebabkan kegemukan maupun makan makanan porsi sedang namun di restoran cepat saji dengan rentang waktu yang cukup sering, ditambah lagi kurangnya mengonsumsi asupan buah dan sayur, serta mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang banyak. Meski terlihat sepele, Anda harus benar-benar memerhatikan pola makan Anda. Jangan biarkan kebiasaan buruk Anda menjadi salah satu penyebab terjadinya penyumbatan jantung, loh! Namun, jika sudah terlanjur, jangan pula terlalu memikirkannya, nanti Anda malah mengalami stress yang mendalam. Sebaiknya, ubah kebiasaan tersebut dan mulailah hidup sehat.

Berikut beberapa dampak penyakit jantung koroner pada peredaran darah yang akan ditimbulkan jika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah jantung:

  • Nyeri Dada (Angina Pectoris) : biasanya nyeri juga dirasakan di bahu dan leher.
  • Kesulitan Bernapas (Dyspnea) : otot jantung tidak bekerja dengan baik menyebabkan kegagalan jantung
  • Jantung Berdebar (Palpilation) : Di awali dengan gejala rongga dada dan jantung seperti dipukuli.
  • Pingsan (Syncope) : disebabkan adanya gangguan di jantung, dinding jantung, otot jantung menyebabkan detak jantung tidak berirama normal
  • Keletihan (Fatigeu) : keletihan disebabkan karena gejala anemia akibat terganggunya fungsi jantung
  • Darah Berbusa (Hemoptysis) : biasanya terjadi pada pasien yang juga mengidap penyakit tubercolosis dan pada jantungnnya ada gangguan di katup mitral
  • Kadar Hemoglobin Menurun (Cyanosis) : disebabkan adanya masalah produksi darah merah dalam tubuh

Untuk proses penyembuhan penyakit penyumbatan jantung ada dua pilihan yang bisa diambil, yaitu cara mengobati jantung koroner secara alami dan secara medis.

Pengobatan jantung koroner secara alami bisa diobati dengan mengonsumsi beberapa asupan seperti berikut:

  • Susu rendah lemak seperti yoghurt untuk mengontrol tekanan darah tinggi
  • Minyak zaitun untuk melindungi pembuluh darah dan menyehatkan jantung karena kaya akan antioksidan.
  • Daun sirsak untuk melancarkan peredaran darah yang terganggu
  • Perbanyak rempah-rempah dalam masakan Anda untuk membantu menyehatkan jantung. Misalnya bawang putih untuk menjagah aliran darah tetap lancer, meurunkan kadar kolesterol jahat, dan menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu,ada juga yang namanya temu putih yang mengandung zat anti-lipid perioksida untuk mengobati penyakit jantung koroner karena penyumbatan.
  • Mengonsumsi vitamin B1, B2, B3, B6, serta Vitamin C, E dan K
  • Buah-buahan seperti apel, pisang, delima merah untuk mencegah terbentuknya plak-plak di dinding arteri koroner, manggis yang berperan penting sebagai antitrombotik dan antiinflamasi, jeruk untuk mngendalikan tekanan darah serta bluberry dan cherry untuk melindungi pembuluh darah karena juga mengandung antioksidan dan anthocyanin.
  • Kacang-kacangan seperti kenari untuk menurunkan kolesterol dan melindungi arteri jantung dari peradangan, almond untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), kacang polong, kacang merah, buncis dan kacang lima,
  • Sayuran hijau (brokoli dan bayam),
  • Biji-bijian seperti oatmeal untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), beras merah, dan jagung), serta
  • Makanan dengan kandungan omega-3 untuk mengurangi resiko gangguan pada irama detak jantung, menurunkan trigeliserida dn tekanan darah, serta mencegah peradangan. Contohnya ialah seperti ikan salmon dan tuna. Konsumsilah sebanyak paling tidak dua kali dalam satu minggu.

Pengobatan jantung koroner secara medis terbagi lagi menjadi dua, yaitu pengobatan dengan adanya tindakan operasi dan pengobatan tanpa melalui tindakan operasi. Berikut pembahasan dari masing-masing pengobatannya di bawah ini.


Jenis operasi jantung koroner meliputi :

  • Memasang Stent (Percutanepus Coronary Intervention) : Durasi operasi berkisar antara 30 menit hingga 2 jam dengan memasangkan stent di pembuluh arteri, gunanya untuk membuka arteri tersebut jika ia menyempit.
  • Coronary Artery Bypass Graft : Durasi operasi berkisar antara tiga sampai enam jam dengan mengambil pembuluh darah dari bagian tubuh lain seperti lengan, kaki atau paha yang kemudian akan dipasang di bagian bawah atau atas pembuluh darah bernama graft

Pengobatan penyumbatan jantung tanpa operasi dengan cara meminum obat-obatan sesuai resep dokter seperti :

  • aspirin untuk mengurangi penggumpalan darah pada tubuh pasien,
  • nitrogliselin untuk membersihkan penyumbatan pada pembuluh darah serta mampu mengontrol nyeri pada dada yang timbulkan oleh penyakit tersebut,
  • ACE (Angiostesin Converting Enzyme) untuk menurunkan tekanan darah, begitu pula dengan ARB (Angina Receptor Bloker) yang fungsinya juga sama untuk menurunkan tekanan darah, serta
  • Obat penurun kolesterol untuk menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL atau kolesterol tinggi.

Demikianlah pembahasan mengenai penyakit penyumbatan jantung atau dalam bahasa medis lebih dikenal sebagai penyakit jantung koroner. Jadi, ada tiga cara yang mungkin bisa Anda pilih untuk mengobati penyakit tersebut. Bisa melalui medis, baik dengan melakukan tindakan operasi maupun hanya dengan dibantu oleh obat-obatan saja. Pun apabila mau menggunakan alternative pengobatan secara alami hanya dengan melalui konsumsi berbagai macam bahan pangan atau makanan yang telah dibahas sebelumnya.

Anda bisa memilih jalur pengobatan mana yang Anda inginkan untuk penyakit yang Anda derita. Namun, tetap saja dianjurkan untuk terus berkonsultasi tentang perkembangan penyakit Anda tersebut ke dokter spesialis jantung agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Hal ini disebabkan karena terkadang antara pasien yang satu dengan yang lainnya akan berbeda kondisi dan penanaganannya.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan