Sponsors Link

9 Ciri-ciri Infeksi Jantung yang Wajib Diketahui

Sponsors Link

Jantung adalah organ paling vital di dalam tubuh manusia. Sedikit saja ada masalah dengan jantung, kita pasti bisa merasakannya di dalam tubuh seperti  masalah yang terlihat sederhana mulai dari gangguan irama jantung yang tidak teratur,  hingga penyakit jantung koroner. Salah satu penyakit jantung yang akan kita bahas di sini dan perlu diwaspadai adalah infeksi jantung. Sebenarnya, penyakit seperti apa sih infeksi jantung itu?

ads

Infeksi jantung adalah suatu penyakit yang menyerang jantung diakibatkan oleh infeksi organisme seperti bakteri, jamur, ataupun virus dan menyerang orang yang telah mengalami kerusakan jantung atau penyakit jantung bawaan. Umumnya penyakit infeksi ini akan terdeteksi setelah infeksi mencapai bagian otot jantung. Manusia memang memiliki koloni bakteri di dalam aliran darah yang datang dari makanan terutama makanan yang tidak baik untuk jantung, minuman, sikat gigi, dan kegiatan harian lainnya. Namun ketika bakteri atau parasit lainnya mencapai jantung dan mulai menginfeksi, di situlah mulai muncul masalah. Salah satu infeksi jantung yang paling sering terjadi adalah endokartitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Tentu Anda bertanya-tanya, apa sih ciri-ciri infeksi jantung itu sendiri? Apa bedanya dengan infeksi pada bagian tubuh lain semisal tangan dan kaki? Berikut beberapa ciri-ciri infeksi jantung ketika menyerang seorang penderita yang bisa Anda amati.

  1. Demam tinggi. Layaknya ciri-ciri infeksi pada bagian tubuh lainnya, demam juga merupakan pertanda infeksi jantung mulai menyerang seseorang. Ciri yang biasanya ditemukan pada infeksi jantung akibat bakteri atau endokartitis ini bisa berlangsung secara terus menerus atau dengan waktu yang tak tentu. Namun, demam seringkali muncul pada rentang waktu antara sore hingga malam hari dengan kisaran suhu 38 hingga 40 derajat celsius.
  2.  Menggigil. Tak hanya demam, seringkali pada infeksi jantung ditemukan ciri-ciri menggigil. Demam yang disertai menggigil hingga mengeluarkan keringat juga bisa ditemui pada infeksi yang menyerang jantung.
  3. Ruam. Anda juga bisa menemukan ruam pada kulit ketika infeksi jantung menyerang. Bahkan pada sebagian kasus ditemukan benjolan pada tulang seperti rematik sehingga demam yang terjadi pada infeksi ini sering disebut juga dengan demam rematik.
  4. Nyeri dada. Rasa nyeri yang menyerang ini umumnya terjadi pada kasus infeksi jantung jenis perikarditis. Nyeri dada yang terjadi diuraikan sebagai nyeri tajam yang menyakitkan atau nyeri yang menjalar hingga ke berbagai bagian tubuh mulai dari leher, bahu, hingga bagian dada. Nyeri bisa berupa nyeri dada kiri seperti ditusuk-tusuk.
  5. Perdarahan. Pada kasus infeksi jantung endokarditis, sering ditemukan ciri perdarahan di bawah kulit. Bahkan perdarahan ini bisa berakibat pada penyumbatan pembuluh darah kecil pada organ-organ tubuh lainnya.
  6. Anemia. Tanda yang bisa diamati adalah gejala anemia yang melanda. Umumnya anemia akan terjadi pada kasus infeksi yang sudah berlangsung cukup lama. Bahkan pada kasus-kasus tersebut biasanya diikuti dengan pembengkakan pada organ-organ penting seperti hati dan limfa.
  7. Kelelahan. Meski bisa menjadi ciri-ciri banyak penyakit lainnya, kelelahan juga bisa menjadi salah satu tanda infeksi jantung endokarditis yang perlu diwaspadai.
  8. Berat badan menurun drastis. Seseorang yang menderita infeksi jantung juga bisa ditandai dengan rasa lemah dan berat badan yang menurun selama beberapa waktu tanpa sebab yang pasti.
  9. Kelainan pada irama jantung. Untuk pemeriksaan awal, dokter bisa mencurigai ciri-ciri infeksi jantung melalui pemeriksaan sederhana dengan menggunakan stetoskop. Namun untuk memastikan, biasanya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti fungsi EKG  jantung  dan tes darah lengkap.

Sama halnya dengan kasus infeksi lainnya, pengobatan infeksi pada jantung ini akan dilakukan dengan terapi antibiotik. Penderita umumnya akan diberikan dosis antibiotik jangka panjang selama 4 hingga 6 minggu lamanya. Namun, tentu saja, sebelum memberikan terapi antibiotik yang tepat, harus dilakukan skrinning terlebih dahulu untuk menentukan jenis organisme yang menyebabkan infeksi jantung menyerang.

Umumnya, infeksi jantung ini akan mudah diatasi dengan terapi antibiotik saja. Meski begitu tak dapat dipungkiri bahwa kini ada berbagai jenis bakteri yang mulai resisten alias kebal antibiotik. Dan pada kasus yang parah di mana keadaan gagal jantung makin buruk meski telah dibantu terapi antibiotik, dokter akan mengambil langkah operasi untuk mengatasi infeksi jantung.

Sebelum infeksi jantung  menyerang, apakah penyakit ini bisa dicegah? Tentu saja bisa. Ketika Anda memiliki masalah dengan jantung, konsultasikan pada dokter apakah Anda juga beresiko terserang penyakit infeksi jantung. Jika dokter menyatakan Anda beresiko, saatnya Anda melindungi diri. Pastikan setiap kali Anda berobat pada dokter gigi maupun dokter umum, mereka mengetahui dengan jelas kondisi Anda.

Demikian tadi ulasan singkat mengenai 9 ciri-ciri infeksi jantung yang perlu diwaspadai. Sebelum Anda mengalami permasalahan dengan jantung, ada baiknya merawat organ penting tersebut dengan mengonsumsi makanan yang menguatkan jantung, melakukan kegiatan olahraga untuk kesehatan jantung secara rutin hingga menghindari pola hidup yang tidak sehat. Sayangi jantung Anda mulai dari sekarang.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab