12 Bagian-Bagian Jantung dan Fungsinya Lengkap dengan Anatomi Jantung

Jantung merupakan bagian paling vital bagi kehidupan semua makhluk hidup. Semua mahkluk hidup memiliki Jantung tidak terkecuali tumbuhan. Selain otak, jantung merupakan bagian utama dari organ tubuh yang paling vital. Karena tanpa jantung, otak tidak mungkin berkerja untuk mengkontrol dan memerintah tubuh serta menyimpan seluruh gerak gerik dan aktivitas tubuh manusia.

Jantung juga merupakan organ tubuh yang tidak pernah berhenti berkerja, pasalnya jantung selalu melakukan aktifitas pemompaan darah keseluruh tubuh walau tubuh sedang dalam keadaan tidak sadarkan diri. Kegiatan memompa darah merupakan kegiatan yang dilakukan secara berulang ulang dan terus menerus selama manusia masih hidup. Jantung tidak pernah berhenti berdetak walaupun jantung tidak sedang dalam kondisi tidak baik sekalipun.

Namun tahukah anda bahwa jantung memiliki bagian-bagian yang dapat membuat jantung tetap berdetak? Jantung diibaratkan seperti sebuah jam, dimana jam tersebut memiliki unit-unit kecil lain seperti roda-roda yang saling berkerja sama untuk membuat jarum jam tersebut dapat selalu berdetak. Begitu pula dengan jantung, jantung juga memiliki unit-unit kecil lain untuk membuat jantung selalu berdetak tanpa kenal lelah.

Sistem Kerja dari Bagian-Bagian Jantung

Sistem kerja darah yang dipompa oleh jantung juga diibaratkan seperti Topologi jaringan Bus, dimana sistem kerja Topologi jaringan Bus berkerja pada satu arah yang sama dan dilakukan secara berulang-ulang tanpa henti. Hal ini juga sama dengan  sistem kerja darah yang dipompa oleh jantung. Jantung adalah sebuah alat pompa yang memiliki empat bilik, dimana bilik-bilik tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Empat bilik tersebut dipilah menjadi dua bagian, dua bagian bilik terletak di atas disebut dengan atrium dan dua bilik selanjutnya yang berada di bawah disebut ventrikel. Jantung juga dibagi lagi menjadi dua bagian dimana bagian yang kanan bertugas untuk memompa darah ke paru paru, dan bagian kiri bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Baca juga: Detak Jantung Normal.

Berikut ini bagian-bagian jantung dan fungsinya:

1. Vena Pulmonalis

Vena pulmonalis merupakan bagian jantung yang berfungsi khusus untuk membawa darah bersih dan kaya dengan oksigen dari paru ke jantung. Vena pulmonalis dipilah kembali menjadi dua bagian yaitu bagian kiri dan bagian kanan. Setelah vena pulmonalis berhasil membawa darah dari paru-paru kejantung, barulah jantung mengedarkan darah ke seluruh tubuh manusia.

2. Katup Trikuspid

Katup Trikuspid terletak pada atrium kanan dan ventrikel kanan jantung. Katup Trikuspid memiliki 3 daun katup dimana daun-daun tersebut hanya terbuka apabila sistole berkontraksi, dan dapat menutup kembali apabila sistole tidak berkontraksi lagi.

3.Vena Kava Superior

Vena Kava Superior terletak di bagian atas jantung yang berfungsi sebagai pembawa kembali darah yang kaya dengan oksigen dari seluruh tubuh ke bagian atas jantung. Bisa dibilang Vena Kava Superior adalah rute balik darah yang menuju jantung kembali untuk dipompa dan dikirmkan kembali keseluruh tubuh.

4. Atrium

Atrium juga sering disebut sebagai serambi. Atrium memiliki dua bagian dimana bagian kiri disebut sebagai serambi kiri dan bagian kanan disebut sebagai serambi kanan, seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas tadi. Atrium berada di ruas teratas dari jantung. Atrium kiri yang berfungsi untuk menerima darah dari paru-paru ke jantung, sedangkan yang bertugas untuk menerima darah dari seluruh tubuh dan membawanya kembali ke ventrikel kanan adalah atrium kanan atau serambi kanan.

5. Ventrikel

Ventrikel sering disebut dengan bilik. Ventrikel merupakan bagian bawah jantung yang terbagi menjadi dua macam bilik, dimana fungsi bilik kiri atau ventrikel kiri adalah untuk menerima darah dari ventrikel kiri dan membawanya ke seluruh tubuh. Begitu pula ventrikel kanan atau bilik kanan yang juga berfungsi untuk menerima darah dari ventrikel kanan dan membawanya ke seluruh tubuh.

6. Katup Aorta

Katup aorta merupakan pengontrol atau pengendali darah, dimana katup aorta berfungsi untuk mengkontrol seluruh aktifitas darah agar tidak mengalir ke arah yang salah. Selain itu katup aorta juga berfungsi sebagai pemisah antara ventrikel dan aorta.

7. Aorta

Aorta sangat berbeda dengan katup aorta. Aorta merupakan arteri yang paling besar di seluruh unit-unit arteri lainnya. Fungsi aorta adalah mentransfer atau mengirim darah dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh, pastinya darah yang dikirim adalah darah yang steril dan mengandung banyak oksigen.

8. Dinding jantung

Dinding jantung adalah bagian terluar dari jantung yang melapisi jantung dengan daging-daging yang sangat tipis,. Dinding jantung dibagi atas 3 bagian dimana bagian tersebut memiliki fungsinya masing masing, yaitu:

• Perikarduim Fibrosum (Viseral) merupakan bagian terluar serta kantong yang membatasi pergerakan jantung agar selalu terikat di bawah sentrum tendinium diafragma, yang bergabung dengan pembuluh darah besar dan merekat pada sternum melalui ligamentum sternoperikardial.
• Miokardium merupakan otot yang berfungsi sebagai lapisan tengah pada jantung. Bagian ini membentuk dinding-dinding besar pada jantung. Serat-serat otot yang dibentuk oleh miokardium ini tersusun secara spiral dan melingkar. Lapisan otot ini juga berfungsi menerima darah dari arteri coroner.
• Endocardium merupakan bagian dinding terdalam pada jantung. Endocardium merupakan suatu jaringan epitel yang sangat unik yang melapisi seluruh sistem sirkulasi peredaran darah.

9. Katup atrioventrikular

Katup atrioventrikular merupakan katup yang berada diantara atau ditengah-tengah atrium dan ventrikel. Fungsi dari katup atrioventrikular merupakan jembatan yang menjembatani darah agar tetap mengalir dari atrium ke ventrikel.

10. Katup Mitral

Katup mitral sering juga disebut dengan katup bicuspid, katup ini memisahkan bagian atrium kiri dengan ventrikel kiri. Katup mitral dapat terbuka saat darah yang berada pada atrium kiri ingin menstranfer darah ke ventrikel kiri, selain itu katup ini merupakan jembatan yang bersifat satu arah, hal ini disebabkan karena katup mitral juga berfungsi mencegah darah yang sudah berada pada ventrikel kiri untuk kembali ke atrium kiri.

11. Arteri Pulmonalis

Arteri Pulmonalis merupakan bagian yang sangat penting pada jantung. Pasalnya arteri pulmonalis merupakan bagian yang menyaring darah dari karbon dioksida dan menggantikannya dengan oksigen. Arteri pulmonali melakukan penyaringan secara berulang-ulang selama darah terus mengalir ke bagian ini. Arteri pulmonalis memerlukan oksigen dari paru-paru untuk diaplikasikan ke dalam darah yang disaringnya.

12. Vena Cava InFerior

Vena Cava Inferior merupakan vena terbesar dalam tubuh. Vena Cava InFerior berfungsi untuk membawa darah dari tubuh bagian bawah ke serambi kanan jantung, dan juga mengalirkan darah dari tubuh bagian atas ke serambi kanan jantung.

Bagian-bagian jantung tersebut di atas saling berhubungan dan membutuhkan satu sama lain untuk membuat jantung tetap berdetak dalam keadaan apapun. Kerusakan pada salah satu bagian tersebut dapat mengakibatkan keseluruhan sistem kerja jantung berhenti yang akhirnya menyebabkan pada kematian. Maka semua orang perlu menjaga kesehatan jantung agar sirkulasinya lancar, serta sebaiknya berhati-hati bila merasakan hal yang aneh seperti sakit atau nyeri pada jantung.

Bagian-Bagian Anatomi Jantung

Anatomi jantung Manusia dibagi atas beberapa bagian ditaranya :

• Anatomi Bagian Luar Jantung

Anatomi jantung bagian luar terdiri dari 2 jenis pompa, yaitu atrium dan ventrikel. Masing-masing dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian kiri dan bagian kanan, sehingga jantung manusia memiliki 4 bagian ruang. Pada bagian luar, ventrikel berada dibawah atrium dan berukuran lebih besar dari atrium, kedua unit ini dipisah oleh arteri koroner kanan dan arteri sirkumflek yang terdapat pada koronarius. Jantung juga dibungkus oleh jaring-jaring ikat yang tipis yang disebut pericardium atau dinding jantung bagian luar, serta bagian tengah jantung dan bagian dalam jantung juga dibungkus dengan jaringan yang sama yang disebut miokardium dan endiokardium.

• Anatomi Bagian Dalam Jantung

Bagian dalam jantung juga didominasi oleh atrium dan ventrikel, dimana atrium kiri dan atrium kanan serta ventrikal kiri dan ventrikal kanan memiliki septum interatial yang membatasi Atrium dua bagian atrium kiri dan atrium kanan. Ventrikel juga memiliki pembatas yang disebut dengan Interverkuler. Interverkuler membatasi ventrikel kiri dan ventrikel kanan. Septum Interatial dan Interverkuler hanya berfungsi sebagai pembatas agar darah dari ventrium kiri dan ventrium kanan, serta atrium kiri dan atrium kanan tidak saling tercampur.

• Perdarahan Jantung

Perdarahan otot jantung berasal dari 2 pembuluh koroner utama yang keluar dari sinus valsava aorta. Pembuluh koroner pertama adalah ateri koroner kiri atau disebut juga Left Main Coronary Artery (LMCA) yang berjalan di belakan arteri pulmonal sepanjang 2 cm, yang kemudian menjadi Left Circumflex Artery (LCA).

Baja juga: Penyebab Jantung Koroner.

• Sistem Pembuluh Jantung

Sistem pembuluh jantung atau sering disebut Pleksus, yaitu pembuluh yang membentuk satu kesatuan terstruktur yang kemudian berjalan berdampingan dengan arteri koroner, yang meninggalkan jantung dari depan arteri pulmonal dan berakhir pada vena kava superior.

Fungsi-Fungsi Lain dari Jantung

Selain melakukan pemompaan darah keseluruh tubuh, jantung juga melakukan rekaman keseluruhan penyebaran aktivitas listrik pada jantung. Mungkin timbul pertanyaan dalam benak Anda tentang apakah jantung dapat menghasilkan listrik? Apa yang dimaksud aktifitas listrik pada jantung? Bagaimana jantung bisa menghasilkan listrik?

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa jantung dapat menghasilkan listrik. Namun apakah hal tersebut benar? Tentu saja sangat benar, dikarenakan sifat penghasilan listrik adalah ketika suatu benda bergerak secara berulang-ulang tanpa henti sehingga dapat membentuk listrik.

Lalu apakah hal tersebut juga berlaku pada jantung? Tentu jantung juga dapat menghasilkan listrik, karena sifat untuk dapat menghasilkan listrik sudah dipenuhi oleh jantung yang bergerak tanpa henti. Hal ini juga dibantu dengan cairan tubuh yang membuat keberadaan ini semakin benar.

Namun sudah pasti listrik yang dihasilkan oleh jantung yang disebabkan oleh depolaritas dan repolarisasi yang menyebar ke jaringan di sekitar jantung, yang dihantarkan melalui cairan tubuh bersifat sangat kecil dan tidak dapat dirasakan secara lansung. Sebagian kecil aktifitas listrik yang dihasilkan jantung tersebut dihamparkan ke permukaan tubuh untuk melakukan sensor pencatatan elektroda di seluruh tubuh, untuk melakukan perekaman aktifitas tubuh.

Rekaman yang dihasilkan adalah elektroda atau EKG disebut juga pola aktifitas yang bersifat pasti. Pola pasti aktivitas listrik yang direkam dari permukaan tubuh bergantung pada orientasi elektroda pencatat. Elektroda melihat aktivitas listrik dan memindahkannya ke rekaman yang dapat dilihat, sehingga menjadi catatan EKG. EKG memperlihatkan 3 bentuk gelombang, gelombang P yang mewakili depolarisasi atrium, gelombang QRS yang mewakili depolarisasi ventrikel dan gelombang T yang mewakili repolarisasi.

Baca juga: Fungsi EKG Jantung.

Listrik yang diproduksi oleh jantung juga merupakan faktor utama yang menyebabkan jantung selalu berdetak. Tidak heran mengapa jantung tidak memerlukan bahan bakar untuk membuatnya selalu berdetak, hal ini sudah diproduksi dan di daur ulangnya sendiri untuk dapat menjadikan listrik tersebut menjadi energi agar jantung bisa selalu berdetak walau dalam keadaan tidak sadarkan diri sekalipun.

Sehebat apapun ilmu dan teknologi yang dimiliki manusia, manusia belum dapat menciptakan organ tubuh yang sehebat jantung yang dapat berdetak tanpa henti tanpa harus memiliki bahan bakar dan energi apapun untuk membuatnya berdetak. Karena jantung adalah anugerah Tuhan yang sangat berharga dan tidak dapat digantikan oleh apapun. Oleh sebab itu pahami betul anatomi jantung Anda agar anda lebih leluasa dalam menjaga dan merawat jantung Anda. Karena jantung merupakan bagian utama yang memberikan kehidupan bagi manusia maka patutlah Anda memberikan perhatian yang lebih kepada jantung Anda.