Sponsors Link

8 Perawatan Pasca Kateterisasi Jantung Secara Aman

Sponsors Link

Perawatan pasca kateterisasi jantung adalah hal yang penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kateterisasi jantung adalah tindakan medis untuk melihat fungsi jantung, melakukan diagnosa pada jenis-jenis penyakit jantung dan mengobati masalah jantung pada pasien.

ads

Kateterisasi sejauh ini sangat aman untuk dilakukan dan bahkan jarang menimbulkan masalah. Prosedur kateterisasi jantung salah satunya adalah dengan memasukkan pipa kateter yang tipis dan lentur melalui pembuluh darah di tangan, lipat paha, atau leher sampai ke jantung. Pasien dapat langsung pulang jika tidak ditemukan komplikasi pasca kateterisasi. Dan pasien harus meluruskan lokasi penusukan minimal satu jam setelah tindakan kateterisasi. Info lengkap mengenai kateterisasi jantung.

Kondisi Pasca Kateterisasi

Terdapat beberapa kondisi pasca kateterisasi jantung yang wajar dialami oleh pasien. Hal ini merupakan bagian dari proses penyembuhan. Namun, pasien juga harus mengetahui mana kondisi yang wajar dan kondisi yang tidak wajar pasca tindakan katerisasi. Hal ini untuk menghindari terjadinya infeksi atau komplikasi. Beberapa kondisi yang bisa saja terjadi pasca tindakan adalah:

  • Bengkak dan lebam pada area penusukan kateter. Hindari menyentuh daerah luka agar tidak terjadi infeksi. Bila terdapat pendarahan, tekan bagian atasnya selama beberapa menit
  • Nyeri pada area penusukan. Dokter akan memberikan obat anti nyeri pasca tindakan medis. Akan tetapi apabila rasa nyeri tidak kunjung hilang disertai dengan demam dan kemerahan di kulit, segera konsultasikan dengan dokter yang menangani

Baca juga mengenai rumah sakit jantung terbaik di dunia dan jenis operasi jantung.

Perawatan Pasca Kateterisasi

Setelah proses kateterisasi, pasien biasanya akan dibawa ke ruangan khusus untuk pemulihan. Lama waktu pemulihan di ruangan khusus tersebut hanya berlangsung beberapa jam saja. Pasien akan diminta untuk tetap berbaring di ranjang dengan posisi kaki lurus. Luka bekas penusukan akan dilindungi agar tidak terkena infeksi. Selama di ruangan tersebut, pasien juga akan mendapatkan pengontrolan dari petugas medis seperti denyut nadi dan juga pemeriksaan tekanan darah.

Perawatan pasca kateterisasi dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya komplikasi pasca tindakan. Walaupun sebenarnya komplikasi pasca tindakan kateterisasi sangat jarang terjadi, namun alangkah baiknya jika pasien mengetahuinya sebagai tindakan pencegahan. Menurut dr. Dina Kusumawardani, ada beberapa perawatan pasca kateterisasi jantung. Perawatan yang harus dilakukan oleh pasien adalah:

  • Banyak istirahat dan membatasi aktivitas yang melelahkan. Setidaknya pasien beristirahat selama 2 hari. Tujuannya adalah agar luka bekas penusukan kateter benar-benar sembuh dan mengembalikan kondisi kesehatan pasien secara maksimal.
  • Sebaiknya tidak mengangkat benda-benda berat 2 hari pasca tindakan. Hal ini untuk menghindari terbukanya luka bekas kateterisasi dan juga kondisi pasien yang belum stabil. Sehingga dianjurkan untuk melakukan aktivitas yang ringan saja.
  • Menghindari posisi jongkok apabila area penusukan dilakukan di lipatan paha. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadi robekan pada luka bekas penusukan pipa kateter.

  • Dalam beberapa waktu pasien tidak disarankan untuk mengendarai mobil atau motor seorang diri. Karena kondisi pasien belum stabil dan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas
  • Membersihkan luka dan selalu dalam kondisi yang kering. Luka yang terkena debu dapat mengakibatkan iritasi. Sedangkan jika luka selalu lembab atau basah juga bisa memperparah kondisi bekas luka penusukan.
  • Selalu waspada apabila terjadi tanda-tanda infeksi atau pendarahan. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya segera menghubungi petugas medis untuk penanganan lebih lanjut.
  • Memenuhi kebutuhan air selama beberapa hari. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu proses penyembuhan luka yang lebih cepat. Baca juga mengenai manfaat air putih untuk jantung.
  • Mengkonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter dengan teratur. Perawatan pasca kateterisasi yang satu ini harus benar-benar dipatuhi oleh pasien. Agar proses penyembuhan berlangsung dengan cepat dan meminimalisir terjadinya komplikasi pasca tindakan kateterisasi jantung.

Apabila pasien melakukan perawatan dengan baik, maka dalam dua hari pasien sudah bisa menjalankan aktivitas sehari-hari pasca tindakan kateterisasi. Petugas medis biasanya akan menjelaskan apa saja yang harus dilakukan pasien pasca tindakan. Termasuk jadwal kontrol rutin pasien. Terlebih bagi pasien yang akan menjalani serangkaian penyembuhan lainnya seperti pemasangan ring pada jantung. Selain itu, petugas medis juga akan memberikan beberapa resep yang harus ditebus untuk dikonsumsi pasien selama masa pemulihan di rumah.


Kondisi Darurat

Pasien pasca kateterisasi jantung harus memahami kondisi darurat yang mungkin saja terjadi. Tujuannya adalah agar pasien mendapatkan penanganan segera dari petugas medis. Segera hubungi dokter atau petugas medis jika diketahui ada gejala-gejala seperti di bawah ini:

  • Kaki area penusukan menjadi mati rasa, berwarna biru dan terasa dingin
  • Daerah di sekitar tempat penusukan lebih memar
  • Terjadi edema atau pembengkakan pada luka bekas tusukan
  • Keluarnya cairan dari bekas tusukan
  • Bekas tusukan membengkak dengan sangat cepat
  • Pendarahan tidak berhenti pada bekas tusukan walaupun sudah ditekan bagian atasnya

Demikian perawatan pasca kateterisasi jantung. Semoga membantu dan jaga selalu kesehatan Anda.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Medis