Sponsors Link

Khasiat Bawang Putih untuk Jantung dan Cara Pemakaiannya

Sponsors Link

Jantung adalah organ dalam tubuh yang berfungsi untuk memompa darah yang berisi oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh dan membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Membutuhkan biaya dan tenaga yang luar biasa besar jika Anda memiliki penyakit jantung. Perhatikan kondisi jantung Anda dengan baik, mempertahan kesehatan jantung jauh lebih mudah dan murah daripada mengobatinya. Artikel ini memberikan khasiat bawang putih untuk jantung yang efektik dan bisa dilakukan di rumah.

ads

Penyebab dan Jenis Penyakit Jantung

Menurut Departemen Kesehatan, penyakit yang berhubungan dengan jantung telah menjadi lima besar pembunuh terbesar di Indonesia. Penyakit yang meliputi kesehatan jantung adalah:

1. Otot Jantung Lemah

Kelainan ini merupakan penyakit bawaan, dan penderitanya tidak bisa melakukan aktifitas fisik berlebihan karena akan menyebabkan rasa nyeri di dada, dan terkadang membuat tubuh kebiruan, serta mudah pingsan.

2. Celah pada Serambi Kanan dan Kiri

Kelaian pada penderita terjadi karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan pada kedua serambi jantung saat di dalam kandungan yang mengakibatkan tercampurnya darah bersih dan darah kotor. Aktifitas yang berat dapat mengakibatkan tubuh kebiruan dan sesak nafas walau tanpa disertai sakit pada dada. Variasi lain dari kelainan ini adalah, penderita yang hanya memiliki satu serambi jantung.

3. Iskemik Koroner

Iskemik Koroner adalah pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas suplai darah ke jantung akibat penyempitan arteri oleh plak.

4. Jantung Koroner

Penyakit ini terjadi saat otot jantung tidak menerima cukup oksigen dan darah, akibat menyumbatan pada arteri. Efek terburuknya adalah kematian mendadak kepada penderita yang sebelumnya pernah mengalami serangan jantung atau memiliki kerusakan pada jantung.

Baca juga: Penyebab Jantung Koroner.

5. Angina

Angina adalah rasa nyeri pada dada ketika jantung tidak mendapatkan cukup nutrisi dan oksigen. Rasa nyeri ini juga bisa disebabkan oleh penyempitan arteri namun tidak dikategorikan sebagai penyakit jantung karena tidak mengakibatkan kerusakan.

6. Serangan Jantung

Serangan jantung adalah terhentinya aliran darah sementara pada jantung sehingga merusak atau bahkan membunuh jaringan jantung.

7. Gagal Jantung

Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah karena pergerakan otot jantung yang tidak optimal. Gagal jantung tidak berakibat fatal pada serangan pertama, namun akan memburuk seiring waktu.

8. Aritmia Jantung

Aritmia jantung adalah detak jantung yang tidak teratur, baik itu terlalu cepat, terlalu lambat, atau kombinasi keduanya. Ini terjadi karena sistem kelistrikan pada jantung tak berfungsi dengan baik.

9. Peripheral Arterial Disease (PAD)

PAD adalah penyumbatan pada pembuluh darah akibat plak yang mengumpal atau atherosclerosis. Penggumpalan plak bisa disebabkan oleh lemak, kolesterol, kalsium, atau zat-zat lain.


10. Kardiomiopati

Penyakit ini menyebabkan jantung mengalami pembesaran, penebalan, dan kekakuan yang tidak normal sehingga jantung tidak mampu memompa darah secara optimal.

11. Perikarditis

Perikarditis adalah iritasi pada perikardium yang merupakan selaput berbentuk kantung yang melapisi dan menahan posisi jantung di tempatnya.

12. Penyakit Aorta

Penyakit ini menyebabkan aorta merenggang atau sobek sehingga meningkatkan resiko penebalan arteri, tekanan darah tinggi, hingga sindrom marfan.

Pengertian & Kandungan Bawang Putih

Bawang putih atau allium sativum termasuk dalam umbi-umbian dari genus allium. Penggunaannya dalam sejarah manusia selama lebih dari 7.000 tahun terutama di wilayah Asia, Afrika, dan Eropa.

Kandungan tertinggi bawang putih adalah 65% air, diikuti oleh karbohidrat, senyawa sulfur, protein, serat, dan asam amino, selain itu, terdapat pula saponin, fosforus, potasium, zink, selenium, dan vitamin A dan C, serta sedikit kalsium, magnesium, sodium, zat besi, manganese,dan vitamin B kompleks.

Dikutip dari draxe.com, pada tahun 2016, Journal of Nutrition menuliskan mengenai penelitian kepada 55 pasien sindrom resistensi insulin berumur 40-75 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa bawang putih hitam dapat secara efektif mengurangi plak dalam arteri para penderita sindrom ini.

Salah satu penelitinya, Matthew J. Budof, M.D., mengatakan bahwa penelitian ini merupakan demontrasi lain dari manfaat bawang putih hitam untuk mengurangi penggumpalan plak di dalam arteri dan juga dapat mencegah penggumpalan baru, yang mengakibatkan penyakit jantung.

Dikutip juga dari jn.nutrition.org, beberapa penelitian membuktikan bahwa bawang putih dapat mencegah pembentukan enzim yang berperan pada menumpukkan kolesterol dan lemak.

Selain itu, webmd.com menuliskan bahwa bawang putih dapat membantu mengatasi penyakit atherosclerosis.


Cara Pengunaan Bawang Putih

Cara terbaik untuk mendapatkan khasiat bawang putih untuk jantung adalah dengan mengfermentasikannya, ada yang menyebutnya fermentasi bawang putih, bawang putih hitam, atau bawang hitam.  Fermantasi bawang putih adalah bawang putih yang telah terfermentasi pada suhu 25-30 derajat celcius selama 40-90 hari.

Penelitian membuktikan ternyata bawang putih hitam berpotensi untuk mencegah penyakit jantung dengan mengurangi penggumpalan plak di dalam arteri, menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan mencegah pelekatan antara sel darah.

Bawang putih hitam mudah dibeli di toko obat ataupun secara online dengan harga yang tidak murah, namun untuk memastikan keamanannya, jauh lebih baik jika membuatnya sendiri di rumah. Sebenarnya caranya sangatlah mudah, hanya saja memang prosesnya panjang, hingga satu bulan, akan tetapi hasil yang akan didapatkan lebih dari sepadan. Berikut cara membuat bawang putih hitam yang sehat dan bisa dilakukan sendiri di rumah:

Bahan: Bawang Putih.

Peralatan: Rice Cooker, Kardus atau Karton, Alumunium Foil, dan Kain.

Cara pembuatan:

  1. Bersihkan bawang putih cukup dengan kain, jangan gunakan air.
  2. Bungkus masing-masing bongkahan bawang putih dengan alumunium foil.
  3. Tata kardus atau karton di dasar dan sekitar rice cooker.
  4. Tata bawang putih di dalam rice cooker tapi jangan terlalu padat dan menumpuk.
  5. Tutupi bawang putih dengan kain bersih agar uap air tidak merusak bawang putih.
  6. Tutup rice cooker dalam mode ‘warm’.
  7. Nyalakan rice cooker selama tiga hingga empat minggu.
  8. Pada minggu ketiga, cek satu bawang putih, jika berwarna hitam pekat, proses selesai, jika masih warnanya kurang hitam, kembali masukkan rice cooker selama seminggu.

Selain mengkonsumsi bawang putih hitam, untuk menjaga kesehatan jantung, sebaiknya diimbangi pula dengan gaya hidup yang sehat:

  • Atur asupan makanan dan minuman yang sehat dan alami.
  • Lakukan aktifitas fisik yang konsisten
  • Kurangi stres yang berlebih.
  • Istirahat malam yang cukup tiap hari.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi mulailah untuk menjaga pola hidup Anda menjadi lebih sehat agar kesehatan jantung selalu terjaga.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Makanan