Sponsors Link

Detak Jantung Seperti Tertahan: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi

Sponsors Link

Mungkin suatu ketika anda merasa bahwa detak jantung seperti tertahan. Perasaan tertahan seperti itu memang beberapa orang mengalami namun memang sangatlah jarang. Hal ini dikarenakan normalnya, irama detak jantung tidaklah disadari oleh seseorang. Gerakan jantung dikendalikan oleh sistem syaraf otonom yang bekerja di bawah sadar. Sehingga abnormalitas detak jantung ini bersifat sangat subjektif. Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu memang benar tidak normal atau terasa tidak normal padahal sebenarnya normal.

ads

Cara menghitung detak jantung pada orang dewasa yang normal adalah sekitar 60 hingga 100 kali detak per menit. Detak jantung ini akan meningkat seiring meingkatnya aktivitas fisik anda seperti berolahraga, atau saat anda merasa cemas dan ketakutan serta dalam kondisi anda mengalami demam. Namun pada saat tidak melakukan aktivitas yang berat, detak jantung akan normal dan anda tidak akan merasakannya sehingga dalam kondisi tertentu terasa tidak berdetak.

Jika anda sudah pernah melakukan pemeriksaan EKG (semacam rekam jantung) dan hasilnya normal dan tidak ada keluhan lain yang anda alami, maka kemungkinan yang anda alami masih termasuk wajar. Namun memang ada penyakit yang disebut aritmia yakni abnormalitas irama jantung. Kondisi tersebut bisa menyebabkan meningkatnya resiko stroke atau kematian mendadak.

Gejala

Adapun beberapa gejala abnormalitas irama detak jantung atau disebut Aritmia adalah sbb :

  • Irama jantung tidak teratur
  • Denyut jantung seperti melompat atau ada yang hilang
  • Denyut jantung terlalu cepat atau terlalu lambat
  • Detak jantung seperti saling berbalapan
  • Detak jantung yang berdebar-debar
  • Pada tahap berat akan disertai gejala seperti ingin pingsan, nyeri dada, sesak dan lemas

Biasanya detak jantung yang tidak beraturan akan terasa hingga kerongkongan, leher, juga pada area dada. Jantung yang berdetak cepat ini akan terasa saat anda beraktifitas, saat beristirahat maupun saat anda berdiri, duduk bahkan berbaring. Aritmia ini biasanya terjadi sesekali selama beberapa detik dan tidak perlu anda khawatirkan. Namun jika anda pernah ada sejarah penyakit jantung, maka aritmia jenis ini cukup berbahaya.

Lebih lanjut, jika rasa sakit juga timbul pada dada, diiringi dengan kesadaran yang berkurang atau bahkan pingsan, napas sesak dan rasa pusing seiring detak jantung yang tidak beraturan, segera anda meminta bantuan untuk mengantarkan dan ke unit IGD terdekat sebagai langkah antisipasi sedini mungkin adanya potensi serangan jantung.

Penyebab

Aritmia jantung bisa dalam kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan atau tidak membahayakan. Gejalanya bisa disebabkan hal-hal seperti konsumsi kafein, respon emosi yang kuat (amarah, stress, panik, cemas, takut yang secara berlebihan), perubahan hormon pada wanita karena menjelang menstruasi atau kehamilan serta menopause, atau konsumsi obat tertentu.

Kita mengetahui bahwa kafein memang membuat kinerja jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, hal inilah yang memberikan suntikan semangat yang bahkan membuat kita sulit untuk tidur, dikarenakan ketika jantung mempompa lebih cepat, hal inilah yang memberikan suntikan semangat yang bahkan membuat kita sulit untuk tidur, dikarenakan ketika jantung mempompa lebih cepat, Anda pun mengetahui jika perasaan anda cemas atau panik, jantung terasa berdebar-debar, hal ini karena tubuh kita sedang mempersiapkan diri untuk siap mengatasi persoalan yang membuat panik melalui peningkatan aliran darah yang otomatis peningkatan kinerja dari jantung.


Aritmia juga bisa dalam kondisi yang membahayakan yang merupakan pertanda anda mengalami masalah kesehatan seperti gagal jantung, gangguan elektrolit (misal kekurangan kalium atau kalsium), diabetes melitus, dan hipertiroidisme. Tingginya aktivitas fisik, stress, pemberian obat-obatan juga bisa menjadi penyebabnya.

Cara Mengatasi

Untuk aritmia yang penyebabnya tidak membahayakan, maka tidak ada obat khusus untuk dikonsumsi. Anda hanya perlu membatasi penyebab-penyebabnya seperti konsumsi produk yang mengandung kafein, mengolah emosi agar tidak mudah panik atau cemas, dan batasi konsumsi obat yang dapat memicu kinerja jantung.

Sedangkan untuk aritmia yang bisa membahayakan, maka anda harus sesegera mungkin konsultasi kepada dokter dan melakukan pemeriksaan secara lengkap untuk mengetahui faktor-faktor utama yang menjadi penyebab aritmia. Pemberian obat dan terapi kesehatan menjadi solusi masalah ini.


Untuk menjaga kesehatan jantung anda agar tidak mengalami persoalan aritmia atau detak jantung tidak normal, ada beberapa tips yang sangat bagus bagi kesehatan sistem kardiovaskular anda yang salah satunya adalah jantung.

  • Melakukan olahraga untuk aritmia jantung secara teratur, semisal jogging, renang, yoga, senam aerobik
  • Tidur yang cukup
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak makan sayur dan buah-buahan sebagai antioksidan
  • Batasi konsumsi produk yang mengandung kafein
  • Hindari rokok, alkohol dan obat terlarang
  • Mengolah emosi agar stabil tidak mudah panik dan cemas yang berlebihan dengan terapi relaksasi

Demikian artikel mengenai detak jantung seperti tertahan. Semoga informasi didalam artikel ini dapat bermanfaat untuk anda semua.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Medis