Sponsors Link

Penyebab Rajin Olahraga Tapi Sakit Jantung dan Cara Mencegah

Sponsors Link

Olahraga menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Ketika tubuh Anda menjadi aktif maka semua organ tubuh dijamin lebih sehat. Semua ini terjadi ketika jantung memompa darah ke semua bagian tubuh dengan lancar. Organ tubuh mendapatkan oksigen dan aliran darah yang lancar sehingga tidak terjadi masalah. Karena itu disarankan melakukan olahraga untuk kesehatan jantung sehingga bisa membuat semua bagian tubuh sehat. Tapi ternyata melakukan olahraga secara rutin belum tentu menjamin tubuh dari masalah jantung. Karena itu akan kami jelaskan mengenai penyebab rajin olahraga tapi sakit jantung dan cara mencegah, seperti dibawah ini.

ads

1. Olahraga Rajin tapi Pola Makan Sembarangan

Banyak orang yang mulai melakukan olahraga dengan rajin, tapi masalahnya mereka tidak memperhatikan pola makan. Kebiasaan pola makan yang buruk ini mungkin dipengaruhi oleh gaya hidup, pekerjaan dan aktifitas harian. Misalnya saja seperti selebritis yang terkenal dengan waktu kerja yang panjang dan pola makan yang kurang teratur, kemudian juga kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak. Olahraga sepenuhnya tidak akan mengurangi risiko penyakit jantung terutama seperti gagal jantung akibat penyakit jantung koroner.

2. Memiliki Faktor Risiko Penyakit Jantung

Salah satu jenis penyakit jantung yang dibawa dalam faktor risiko keturunan adalah penyakit jantung koroner. Orang yang sudah membawa faktor keturunan maka tidak akan bisa menghilangkan risiko penyakit jantung yang mungkin akan diderita kapan saja. Hanya saja olahraga bukan untuk menyembuhkan atau menghilangkan faktor risiko tapi hanya untuk mengendalikan saja. Jadi ini kondisi yang memang tidak bisa dihindari.

3. Kebiasaan Konsumsi Gula

Kebiasaan mengonsumsi gula ternyata juga sangat buruk untuk orang yang sehat dan rajin berolahraga. Gula akan menumpuk dalam pembuluh darah dimana sudah dirubah menjadi kadar gula oleh tubuh. Seharusnya kadar gula orang yang normal sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tapi jika tubuh terlalu banyak mendapatkan gula maka gula bersatu dengan lemak jenuh dan membentuk plak dalam arteri.

Suatu saat ketika plak memenuhi arteri maka bisa menyebabkan serangan jantung akibat jantung tidak mendapatkan aliran darah yang sesuai. Risiko ini juga semakin tinggi jika sudah menderita diabetes yang bisa meningkatkan serangan penyakit kardiomiopati diabetika.

4. Pengaruh Faktor Usia dan Jenis Kelamin

Usia dan jenis kelamin juga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, meskipun sudah rajin olahraga. Hal ini terjadi pada laki-laki yang sudah berusia cukup matang. Sementara perempuan memiliki risiko yang lebih rendah karena setiap kali menstruasi tubuh menghasilkan hormon estrogen. Hormon ini sangat penting untuk menjaga dan melindungi pembuluh darah.

5. Stres

Stres dan tekanan pekerjaan juga berhubungan dengan penyakit jantung. Saat ini banyak warga perkotaan yang memiliki tuntutan pekerjaan dan karir yang sangat tinggi. Hal ini yang meningkatkan risiko stres dan menyebabkan jantung kurang sehat. Meskipun sudah melakukan beberapa olahraga yang cukup teratur baik itu bergabung dengan pusat kebugaran atau olahraga sendiri. Jadi adanya dampak stres terhadap jantung memang harus mendapatkan perhatian yang cukup besar dari semua orang.

6. Kurang Tidur

Hidup di perkotaan juga menyebabkan kebutuhan waktu tidur tidak tercukupi. Bahkan banyak orang yang bekerja dari pagi sampai malam lalu setelah pulang kerja pergi ke pusat kebugaran untuk berolahraga. Tapi semua itu tidak akan melindungi tubuh dari ancaman penyakit jantung. Ketika tubuh Anda kurang tidur maka tubuh membentu hormon yang mengendalikan fungsi jantung dan nafsu makan. Bahkan kurang tidur bisa menyebabkan kerja jantung menurun dengan cepat. Dan inilah yang menyebabkan serangan jantung.

7. Hipertensi

Salah satu kondisi yang menyebabkan munculnya serangan jantung meskipun sudah berolahraga rutin adalah penyakit tekanan darah tinggi. Penyakit ini bisa muncul sebagai faktor risiko maupun kondisi atau keadaan yang menyebabkan penyakit darah tinggi. Misalnya orang yang stres lebih rentan terkena penyakit ini daripada tidak stres.

8. Kebiasaan Merokok

Banyak orang yang rajin berolahraga namun masih melakukan kebiasaan buruk seperti merokok. Kebiasan ini sangat buruk untuk jantung karena meningkatkan proses pembentukan plak pada arteri. Rokok mengandung banyak senyawa berbahaya yang masuk ke dalam arteri melalui aliran darah. Kondisi ini yang menyebabkan sudah olahraga tapi masih terkena serangan jantung.

Cara Pencegahan

Satu hal yang perlu diperhatikan ketika Anda rajin olahraga adalah kesehatan jantung Anda sendiri. Olahraga bukan obat namun bisa mencegah risiko terkena serangan jantung. Namun untuk beberapa kondisi memang olahraga tidak bisa mencegah penyakit jantung. Karena itu lakukan beberapa cara pencegahan penyakit jantung meskipun sudah rajin olahraga.

1. Periksa Kesehatan Jantung

Penyakit jantung sering disertai dengan gejala yang mirip penyakit lain sehingga sering diabaikan. Penyakit ini juga menyebabkan kematian mendadak akibat perawatan yang terlambat. Salah satu langkah penting untuk mencegahnya adalah dengan melakukan pemeriksaan jantung secara rutin. Terlebih jika Anda sudah memiliki faktor risiko seperti keturunan dan penyakit komplikasi.

2. Awasi Makanan Anda

Hal lain yang sangat penting adalah mengawasi apa yang Anda makan sendiri. Pastikan selalu membuat makanan sehat yang aman untuk jantung dan kesehatan tubuh. Hindari mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi, makanan cepat saji, makanan yang terlalu manis dan makanan tidak sehat lain. Seimbangkan dengan kebutuhan sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan dan karbohidrat.

3. Pilih Gaya Hidup Sehat

Kemudian Anda juga harus menjaga gaya hidup yang sehat. Hal yang sangat penting adalah dengan tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memenuhi kebutuhan waktu tidur dan mengendalikan stres. Jika Anda masih menjalankan semua kebiasaan buruk itu maka tubuh tetap memiliki risiko tinggi terkena serangan jantung.

4. Tidur Cukup

Meskipun Anda memiliki jadwal aktifitas yang padat maka sangat penting untuk menjaga waktu tidur. Kebiasaan tidur cukup dengan jumlah dan waktu yang tepat akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Kebiasaan ini juga sangat penting untuk menjaga sistem hormon tubuh sehingga jantung juga ikut lebih sehat.

Itulah semua informasi tentang penyebab rajin olahraga tapi sakit jantung dan cara mencegah. Jadi jelas bahwa olahraga bukan obat penyakit jantung tapi sebuah kebiasaan untuk menjaga kesehatan jantung. Namun semua harus disertai dengan langkah lain termasuk perawatan dengan gaya hidup.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Olahraga