Sponsors Link

Inilah Perbedaan Sistol dan Diastol yang Masih Kurang Dipahami

Sponsors Link

Jantung dan pembuluh darah merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia yang bertanggung jawab terhadap sistem sirkulasi darah di dalam tubuh. Fungsi jantung berperan dalam memompa darah yang mengandung nutrisi serta oksigen untuk selanjutnya dialirkan melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Kesehatan jantung menjadi salah satu hal yang penting untuk di jaga mengingat adanya berbagai macam hal berbahaya yang dapat terjadi ketika kondisi jantung bermasalah dan fungsi maupun kerjanya berkurang.

ads

Menjaga kondisi kesehatan jantung dapat dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya seperti melakukan aktivitas olahraga untuk kesehatan jantung, menjaga pola makan dan jenis makanan yang dapat menyebabkan kondisi permasalahan pada pembuluh darah dan jantung seperti makanan berlemak dan makanan yang terlalu asin, mengatur gaya hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi alkohol maupun merokok yang cukup buruk bagi kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Selain melakukan hal yang disebutkan diatas tersebut, memahami anatomi bagian-bagian jantung maupun pembuluh darah dan mekanisme kerja yang terjadi hingga dapat memberikan manfaat atau fungsi tertentu adalah hal yang memang diperlukan setidaknya diketahui. Salah satu hal yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah tersebut adalah tekanan sistol dan diastol. Untuk lebih memahaminya, berikut penjelasan mengenai perbedaan sistol dan diastol dalam penjelasan di bawah ini.

  1. Pengertian Tekanan darah

Sistol dan diastol ini seringkali kita dengan sebagai kompenen dalam pengukuran tekanan darah. Meskipun sering di dengar, pengertian keduannya maupun perbedaan sistol dan diastol seringkali tidak terlalu dipahami dengan baik. Untuk lebih memahami dengan baik maka penjelasan awal ini akan memberikan ulasan mengenai tekanan darah. Tekanan darah sendiri secara pengertian merupakan ukuran dari kekuatan jantung dalam melaksanakan fungsinya untuk memompa darah sampai ke seluruh tubuh.

Tekanan darah manusia menjadi salah satu indikator penilai bagaimana kondisi kinerja sistem kardiovaskular. Tekanan darah dinyatakan dalam satua mmHg dan dihitung menggunakan alat tensimeter. Dalam pengukuran tersebut ada dua tekanan darah yang akan ditujukan yakni tekanan darah sistol dan tekanan darah diastol. Rata rata tekanan darah orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Tekanan darah diatas 140/90 mmHg sudah masuk dalam kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi dan tekanan dibawah 90/60 mmHg merupakan kondisi yang masuk dalam keadaan hipotensi atau tekanan darah rendah. Tekanan darah dapat berubah karena beberapa faktor.

  1. Pengertian tekanan darah sistol

Seperti dalam penjelasan diatas, sistol dan diastol merupakan dua tekanan darah yang berbeda. Secara definsi, Tekanan darah sistol merupakan tekanan yang muncul saat kontraksi otot jantung ketika memompa darah dari arteri ke seluruh tubuh. Tekanan darah sistol merupakan tekanan darah tertinggi atau maksimal saat jantung berkontraksi. Tekanan darah sistol pada orang dewasa secara normal ada di angka antara 90 – 120 mmHg. Tekanan darah sistol di angka 120 – 139 merupakan kondisi pra hipertensi sedangkan diatas 140 mmHg masuk pada kondisi hipertensi.

  1. Pengertian tekanan darah diastol

Jika tekanan darah sistol merupakan tekanan darah tertinggi maka kebalikannya, tekanan darah diastol merupakan tekanan darah terendah. Tekanan darah tersebut muncul ketika otot jantung rileks dan kontraksi jantung berakhir sehingga aliran darah ke aorta juga akan berhenti selama kurang lebih 1/10 detik. Tekanan darah ketika jantung beristirahat ini, pada orang dewasa angkanya antara 60 – 80 mmHg. Tekanan diastol diatas 80 mmHg – 90 mmHg tetap masih dikatakan normal. Hipertensi terjadi ketika tekanan darah diastol berada diatas 90 mmHg.

  1. Perbedaan sistol dan diastol

Seperti dalam penjelasan definisi diatas, perbedaan sistol dan diatol dapat dibedakan melalui beberapa kondisi diantaranya sebagai berikut:

  • Kemunculan, sistol muncul sebagai fase tertinggi kontraksi jantung sedangkan diastol muncul sebagai kondisi akhir dari fase kontraksi dimana otot jantung akan mengalami proses relaksasi.
  • Nilai tekanan darah, sebagai tekanan darah tertinggi maka nilai sistol pasti lebih besar dari nilai diastol. Sistol dalam pencatatannya ditulis di angka teratas dan sistol di bawahnya.

  • Rage normal, angka normal untuk sistol adalah 90 – 120 mmHg sedangkan diastol 60 – 80 mmHg.
  • Kondisi tidak normal, hipertensi terjadi ketika sistol berada diatas 140 mmHg dan diastol diatas 90 mmHg, sedangkan hipotensi ketika sistol berada di bawah 80 mmHg dan diastol dibawah 60 mmHg.
  1. Cara mengukur tekanan darah

Mengetahui tekanan darah sangat penting untuk melihat apakah fungsi jantung dalam keadaan yang normal atau tidak. Tekanan darah dapat diukur dengan alat tensimeter dan stetoskop. Pada perhitungan konvensional tersebut, tekanan darah sistol didapat dari angka yang ditunjukan dalam tensimeter ketika muncul denyut pertama saat manset mengempis, sedangkan diastol didapat dari angka pada tensimeter ketika denyut terakhir yang didengarkan saat denyut mulai menghilang. Akurasi nilai angka distol dan sistol pada pengukuran ini sangat bergantung pada seberapa pekanya dokter atau tenaga medis yang mendengar denyut jantung tersebut. Di era yang lebih modern ini, ada beberapa tipe tensimeter digital yang lebih modern dan akurat serta sangat mudah untuk digunakan baik secara profesional oleh tenaga medis maupun pasien sendiri.

Itulah beberapa penjelasan mengenai perbedaan sistol dan diastol sebagai bagian dari tekanan darah manusia. Dengan penjelasan yang diuraikan diatas maka tentu kita tidak akan lagi bingung dalam membedakan nilai yang muncul saat pemeriksaan tekanan darah. Kedua tekanan tersebut saling berkesinambungan di dalam jantung yakni ketika atrium mengalami sistol makan ventrikel dalam kondisi diastol, begitu juga sebaliknya. Baik pada atrium maupun ventrikel, sistol berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan diastol. Penjelasan tekanan darah ini juga dibutuhkan pemahaman terhadap anatomi jantung.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Medis