Sponsors Link

Inilah Penjelasan Mengapa Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah Berlari Berbeda

Sponsors Link

Organ jantung dan saluran pembuluh darah menjadi salah satu bagian tubuh yang vital dalam proses kehidupan seseorang. Permasalahan pada bagian saluran pembuluh darah dan organ jantung perlu diperhatikan dengan baik dan benar. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran karena permasalahan kesehatan pada organ jantung masih menjadi momok penyebab kematian terbesar, terutama penyakit jantung koroner, dan dapat memicu munculnya komplikasi penyakit lain.

ads

Ada beberapa indikator kesehatan yang dapat ditunjukan oleh jantung dan pembuluh darah yang salah satunya adalah denyut nadi. Denyut nadi merupakan nilai berapa kali pembuluh darah arteri mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai respon dari detak jantung. Jumlah denyut nadi sama dengan detak jantung karena kontraksi jantung akan menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi.

Perubahan nilai denyut nadi, meningkat dan menurunnya, dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhi denyut jantung  terutama ketika jantung di pacu untuk melakukan berbagai macam aktivitas yang cukup berat. Salah satu bentuk aktivitas berat yang dapat menjadikan tekanan darah mengalami perubahan secara cepat adalah ketika seseorang berlari. Berikut penjelasan mengenai mengapa denyut nadi setelah dan sebelum berlari berbeda dalam ulasan di bawah ini.

  1. Hubungan antara denyut nadi dan denyut jantung

Sebelum menjelaskan lebih jauh mengenai alasan kenapa denyut nadi mengalami peningkatan pada saat terjadi aktivitas yang berat seperti berlari maka lebih dahulu perlu dipahami hubungan antara denyut nadi dan denyut jantung. Denyut jantung adalah nilai debaran yang dikeluarkan oleh jantung akibat darah yang melaluinya. Sedangkan denyut nadi adalah frekuensi atau irama dari denyut jantung yang dapat dipalpasi atau diraba pada bagian tubuh tertentu. Denyut nadi akan meningkat seiring dengan peningkatan denyut jantug begitu pula sebiknya yakni ketika denyut jantung melemah maka nilai denyut nadi juga akan turun. Cara menghitung detak jantung juga berhubungan dengan cara menentukan denyut nadi.

  1. Permintaan oksigen yang tinggi pada otot tubuh

Saat memulai aktivitas olahraga denyut nadi akan mengalami peningkatan dan semakin tinggi aktivitas olahraga, contohnya berlari, yang dilakukan maka semakin tinggi juga peningkatan nilai denyut nadi maupun denyut jantung. Penjelasan pertama mengapa denyut nadi sebelum dan sesudah berlari berbeda adalah karena adanya permintaan oksigen yang lebih banyak pada otot otot yang berkontraksi saat digunakan untuk berlari.

Permintaan oksigen yang lebih tinggi tersebut akan menyebabkan jantung berdetak lebih keras dan lebih cepat untuk mengalirkan darah yang mengandung oksigen tersebut ke otot yang mendapatkan beban berat saat berlari. Darah memang menjadi salah satu sarana tranportasi oksigen untuk disebarkan keseluruh tubuh dengan proses pompa yang dilakukan oleh jantung. Meningkatnya detak dan denyut jantung akan menjadikan denyut nadi juga ikut meningkat secara otomatis. Nilai oksigen di dalam darah dapat diukur dengan mengunakan alat oksimeter.

  1.  Peningkatan suhu tubuh dan lingkungan

Selain kondisi utama karena adanya peningkatan kebutuhan oksigen sehingga menyebabkan jantung berdenyut lebih banyak dan lebih cepat, jawaban atas pertanyaan mengapa denyut nadi sebelum dan sesudah berlari berbeda adalah karena adanya peningkatan suhu tubuh maupun suhu diluar lingkungan. Suhu tubuh yang meningkat disebabkan oleh gerakan yang terus menerus dilakukan oleh tubuh dalam waktu yang lama saat berlari.

Peningkatan suhu tubuh tersebut secara otomatis perlu untuk diatasi secara alami oleh tubuh sendiri dengan mengirimkan lebih banyak darah atau cairan tubuh ke bagian kulit untuk  membantu mendinginkan suhu yang muncul. Jantung akan bekerja lebih cepat untuk memasok darah selain pada otot seperti dalam penjelasan diatas namun juga pada kulit yang suhunya meningkat. Kerja jantung yang semakin cepat tentu berpengaruh pada peningkatan denyut jantung juga seperti dalam penjelasan diatas

  1.  Tubuh mengalami dehidrasi

Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan cairan akibat berbagai faktor salah satunya adalah kondisi aktivitas yang berat seperti lari namun tubuh tidak mendapatkan asupan cairan tambahan. Dehindari menjadi kondisi lain yang bisa saja terjadi pada seseorang yang aktif berlari jarak jauh akibat kekurangan cairan dan menjadi keadaan yang patut untuk diwaspadai karena ada dampak berbahaya dari munculnya kondisi dehidrasi tersebut. 

Tubuh yang mengalami dehindari merupakan salah satu hal yang dapat menjadi penyebab jantung berdetak kencang dan keringan dingin sehingga denyut nadipun ikut terpengaruh. Selain untuk membantu menurunkan suhu kulit yang panas dalam penjelasan diatas. Peningkatan denyut jantung yang terkolerasi dengan denyut nadi juga terjadi akibat darah yang dipompa lebih banyak maupun lebih cepat untuk membantu kondisi kulit tetap terhidrasi dengan baik dengan cara menganti cairan tubuh yang hilang lewat keringat saat berolahraga. 

  1. Penyebab lainnya

Selain ketika kondisi yang dapat menyebabkan denyut jantung maupun denyut nadi sesorang mengalami peningkatan pada saat berlari dan berolahraga atau melalukan aktivitas yang berat, ada beberapa keadaan lain yang diduga juga memberikan pengaruh pada peningkatan denyut nadi tersebut. Beberapa penyebab lain tersebut diantaranya seperti keadaan emosi yang terjadi pada saat berlari, makanan maupun minuman yang dikonsumsi sebelum berlari maupun berolahraga, jenis olahraga dan jauhnya aktivitas lari yang dilakukan.

Itulah beberapa penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan mengapa denyut nadi sebelum dan sesudah berlari berbeda yang secara sekilas dijelaskan karena adanya kinerja jantung yang meningkat dari sebelum berolahraga dan setelah berolahraga untuk memompa darah keseluruh tubuh. Lonjakan tekanan darah yang terlalu tinggi dapat memberikan dampak kesehatan yang buruk sehingga harus diatur dan dicegah untuk tidak terjadi. Agar lonjakan tekanan darah tidak terlalu tinggi maka sebelum melakukan aktivitas berlari dan berolahraga lainya harus terlebih dahulu melakukan pemanasan dalam waktu yang dirasa cukup.

Sponsors Link
, , ,



Oleh :
Kategori : Olahraga