Sponsors Link

10 Penyebab Jantung Koroner dan Pencegahannya yang Wajib Diketahui

Sponsors Link

Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi penumpukan plak yang terlalu berlebihan dan memenuhi ruangan pembuluh darah arteri sehingga menyebabkan koroner pembuluh darah arteri tersumbat. Penumpukan plak ini kemungkinan besar terjadi selama bertahun-tahun lamanya, sehingga plak semakin banyak dan tebal dan menutupi ruang pembuluh darah arteri yang fungsinya sangat vital bagi kesehatan dan fungsi jantung. Kejadian penumpukan lemak pada arteri tersebut disebut juga dengan atherosclerosis.

ads

Seperti yang Anda ketahui fungsi utama arteri yang sangat berhubungan dengan organ jantung adalah arteri bertugas membawa oksigen dalam darah ke hampir seluruh sel di dalam tubuh, bagian kiri arteri yang melingkari permukaan jantung sangat vital karena berfungsi untuk menyuplai darah kembali ke jantung sehingga jantung dapat menjalankan fungsinya secara normal. Lalu apa penyebab jantung koroner dan pencegahannya bagaimana?

Baca juga: Obat Tradisional Jantung Koroner.

Penyebab Jantung Koroner

Tentunya dapat dibayangkan bagaimana jadinya apabila pembuluh darah arteri dipenuhi dengan plak yang banyak, tentunya pederadaran darah dan oksigen akan terhambat dan menjadi tidak lancar. Hal ini akan mengakibatkan sel-sel dalam organ tubuh yang lain juga akan terganggu kerja dan fungsinya menjadi tidak seperti fungsi seharusnya, hal inilah yang menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya terutama penyakit-penyakit seperti penyakit jantung koroner.

Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang paling umum dialami oleh para penderita penyakit jantung. Penyakit ini sangatlah mematikan, bahkan di Amerika Serikat penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian yang utama. Penimbunan plak yang berujung sebagai penyebab jantung koroner diantaranya dikarenakan oleh:

  • Kebiasaan Merokok

Selain menyebabkan tingginya tekanan darah atau menyebabkan hipertensi, merokok juga dapat menyebabkan penebalan arteri karena substansi asap rokok yang masuk ke dalam tubuh, tentunya hal ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada perokok aktif. Baca juga: Kebiasaan yang Merusak Jantung.

  • Tingkat Kolesterol yang Tinggi

Perlu diketahui bahwa jumlah kolesterol yang seimbang, sebenarnya akan sangat baik bagi tubuh karena dapat membantu mencegah penimbunan plak pada arteri, namun jumlah kolesterol yang tidak seimbang dan berlebihan maka akan dapat menambah risiko penyakit jantung koroner.

  • Mengidap Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Diabetes yang merupakan kondisi gula darah yang terlalu tinggi dan tekanan darah tinggi yang merupakan kondisi dimana gerakan tekanan darah yang melawan pergerakan aliran peredaran darah normal yang memaksa tekanan pada dinding pembuluh darah arteri, kedua hal ini dapat menjadi awal mula munculnya plak pada arteri.

  • Turunan Penyakit Jantung

Turunan penyakit jantung pada keluarga inti dapat membuat risiko memiliki penyakit jantung koroner semakin tinggi, terutama apabila ayah atau saudara laki-laki yang bersangkutan di diagnosa memiliki penyakit jantung sebelum usia 55 tahun dan ibu atau saudara perempuan di diagnosa memiliki penyakit jantung sebelum usia 65 tahun. Baca juga: Jenis Penyakit Jantung BawaanKelainan Jantung Bawaan.

  • Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang memiliki kelebihan berat badan, apalagi mereka yang sampai pada tahap obesitas memiliki risiko lebih besar  terkena penyakit jantung koroner, karena lemak berlebih yang ada didalam tubuh tentunya dapat memblokir pembuluh darah. Penyebab kelebihan berat badan tentunya juga disebabkan tidak teraturnya pola makan dan terlalu berlebihan dalam porsi makanan serta kemungkinan besar tidak melakukan olahraga secara teratur sehingga menyebabkan lemak menumpuk dan berat badan menjadi tidak ideal. Gaya hidup lainnya yang dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner adalah stres yang berkepanjangan, kurang istirahat atau kurang tidur, diet yang berlebihan dan cara diet yang salah.

Baca juga: Gaya Hidup Penderita Jantung KoronerGaya Hidup Jantung Sehat.


Gejala Jantung Koroner

Ketika arteri telah penuh dengan plak, maka gejala penyakit jantung koroner dapat muncul secara tiba-tiba ataupun dapat dirasakan gejalanya sedikit demi sedikit. Gejala penyakit jantung koroner yang paling sering dirasakan antara lain adalah sakit yang dirasakan pada bagian dada dan terasa berat dalam bernafas, namun ada juga banyak gejala lain yang dirasakan banyak pasien penyakit ini yang antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Badan terasa lebih berat, contohnya seperti semakin sulit menggerakkan anggota tubuh tertentu.
  2. Sering sakit kepala
  3. Bagian tubuh terutama tubuh bagian dalam terasa seperti terbakar
  4. Perut terasa seperti rasa terlalu kenyang
  5. Rasa tekanan yang berlebihan seperti ada yang menggenggam jantung Anda dengan kuat
  6. Sering mual dan muntah-muntah
  7. Keringat dingin dan badan terasa lemas
  8. Rasa seperti tercekik
  9. Detak jantung yang sangat cepat maupun sangat lambat
  10. Beberapa bagian tubuh bekerja secara tidak normal pada saat Anda tidak melakukan aktivitas seperti olahraga namun anggota tubuh seperti leher, pundak terutama sebelah kiri, kaki, dan punggung terasa seperti pada saat Anda melakukan olahraga.

Baca juga: Cara Pencegahan Jantung KoronerCara Mengobati Jantung Koroner Secara Alami.

Cara Mencegah Jantung Koroner

Sebenarnya semua penyakit bisa dicegah dengan menjaga kualitas atau pola hidup kita, termasuk dengan penyakit jantung koroner. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah penyakit jantung koroner:

  • Makan Makanan Bergizi Tinggi

Makanan bergizi tinggi bagus dalam merawat kesehatan jantung. Perbanyaklah makan makanan yang mengandung zat besi dan omega 3 yang telah lama terbukti dapat merawat bahkan memperbaiki kesehatan jantung. Makanan sehat tidak sulit untuk didapatkan, untuk memenuhi kebutuhan zat besi Anda misalnya cukup dengan mengkonsumsi bayam dan wortel secara teratur, akan membuat tubuh Anda jauh lebih sehat dari sebelumnya.

Selain itu banyaklah makan buah-buahan segar, kacang-kacangan alami, dan juga ikan segar yang juga diolah serta dimasak dengan cara yang senatural mungkin. Hindarilah makan makanan yang mengandung banyak pengawet dan hindari juga makanan fast food. Baca juga: Manfaat Omega-3 untuk JantungBuah untuk Jantung Koroner.

  • Berhenti Merokok

Merokok bukanlah suatu kegiatan yang menimbulkan manfaat pada tubuh Anda, namun justru merusak tubuh Anda secara perlahan-lahan. Rokok dapat menggerogoti sel-sel tubuh dan organ tubuh yang sehat, dan lama kelamaan menjadi rusak. Zat yang terkandung dalam rokok bisa menjadi racun pada jantung Anda, sehingga jantung tidak bekerja dengan baik dan menimbulkan penyakit. Baca juga: Jus untuk Jantung Koroner.


  • Hindari Stres

Berdamailah dengan diri Anda sendiri, jangan memaksakan diri Anda untuk berpikir terlalu keras sehingga Anda melupakan waktu untuk memanjakan diri Anda dan memiliki waktu untuk rileks dan santai. Hindari stress karena percaya atau tidak, apabila Anda terlalu stress akan dapat memicu munculnya banyak penyakit yang sangat berbahaya bahkan penyakit berat seperti kanker banyak dipacu karena stres yang berlebihan dan berkepanjangan.

  • Rajin Olahraga

Mulailah untuk melakukan aktivitas fisik yang Anda sukai, olahraga tidak harus melulu melakukan gerakan yang cepat sehingga membuat Anda cepat lelah namun saat ini banyak bermunculan olahraga yang lebih mudah untuk Anda lakukan seperti yoga ringan yang juga dibarengi dengan fase relaksasi misalnya.

Tidak perlu sulit untuk memulai berolahraga, cukup dengan berjalan kaki kemanapun tujuan Anda, dan jika Anda merasa lelah atau waktu Anda tidak cukup, barulah Anda menggunakan transportasi umum atau berkendara. Naik tangga juga merupakan olahraga yang cukup mudah Anda lakukan terutama jika kantor Anda berada di gedung yang cukup tinggi. Baca juga: Olahraga untuk Penderita Jantung Koroner.

Cobalah untuk mengetahui dan memulai dengan segera olahraga yang Anda sukai. Bertanya kepada teman serta melihat video latihan olahraga tersebut melalui sosial media juga akan dapat membantu Anda menentukan pilihan olahraga. Tidak perlu di forsir, namun cukup semampu Anda dan juga harus dilakukan secara teratur.

  • Melakukan Diet Sehat

Buatlah menu dari hari ke hari dengan jadwal makan yang juga teratur. Konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi mengenai rencana diet dan olahraga pilihan Anda tersebut. Dokter dan ahli gizi akan membuat rencana diet dan olahraga Anda menjadi lebih realistis dan tentunya terkontrol. Dan jangan lupa untuk melakukan check up ke dokter mengenai kesehatan Anda secara teratur, seperti satu atau dua kali setiap tahunnya. Baca juga: Menu Diet JantungNCP Penyakit Jantung.

Demikian informasi tentang penyebab jantung koroner dan pencegahannya yang perlu Anda ketahui. Motivasikan diri Anda dan yakinkan diri Anda bahwa Anda melakukan gaya hidup yang sehat untuk kebaikan diri Anda dan bahkan orang-orang tersayang Anda di masa kini dan masa yang akan datang. Jangan mudah menyerah dan selalu berpikir positif.

Sudah tentu, akan sangat sulit untuk melakukan gaya hidup yang sehat terutama bila Anda sebelumnya melakukan gaya hidup yang sangat bertentangan, tentunya akan banyak godaan terutama dari lingkungan sekitar untuk melanggar program sehat Anda. Namun teruslah berjuang untuk menjadi selalu sehat dan lebih sehat dengan melakukan disiplin pada diri Anda sendiri dan ingatlah kebaikan yang akan Anda dapatkan karena selalu menjaga pola hidup Anda dengan baik.

Sponsors Link
, , , , ,