Sponsors Link

7 Manfaat Omega-3 untuk Jantung, Cara Pemakaian dan Harganya

Sponsors Link

Dikutip dari mayoclinic.org, American Heart Association merekomendasikan konsumsi ikan yang kaya akan kandungan omega-3 setidaknya dua kali seminggu. Para dokter telah lama meyakini manfaat omega-3 untuk jantung yang dapat menurunakan resiko kematian akibat menyakit jantung.

ads

Pengertian dan Kandungan Omega-3

Omega-3 sendiri adalah asam lemak tak jenuh yang terdiri dari tiga jenis, yaitu ά-linolenic acid (ALA) yang ditemukan pada tanaman, eicosapentaenoic acid (EPA), dan docosahexaenoic acid (DHA). EPA dan DHA ditemukan pada makanan laut.

Tubuh manusia tidak bisa memproduksi omega-3 sendiri, padahal asam lemak tak jenuh ini sangat bermanfaat bagi tubuh secara umum dan jantung secara khusus. Para peneliti Denmark menemukan bahwa suku Inuit di Greenland memiliki tingkat menyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan bangsa barat, hal ini dikarenakan suku Inuit rutin mengkonsumsi makanan laut yang kaya akan omega-3, sesuai lansiran health.harvard.edu.

Baca juga: Fungsi EKG Jantung.

Manfaat Omega-3

Asam lemak tak jenuh Omega-3 adalah anti peradangan yang dihasilkan oleh alam, dan tidak dapat dihasilkan oleh mamalia. Omega-3 bekerja dengan menghalangi berbagai pencetus radang di sel tubuh. Omega-3 juga sangat baik untuk kesehatan jantung serta pembuluh darah. Lebih jelas mengenai manfaat omega-3 untuk jantung dapat dibaca di bawah ini:

1. Menurunkan Kolesterol

Pelaku diet Mediterania cenderung memiliki kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh yang membantu meningkatkan kesehatan jantung. Suku Inuit mendapatkan banyak asam lemak tak jenuh omega-3 dari ikan yang berlemak, juga memiliki kada HDL yang tinggi. Dan kadar HDL yang tinggi telah terbukti menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh, sebab HDL dapat membawa LDL dalam pembuluh darah dan membawanya ke hati untuk diolah lalu diekskresi.

Beberapa studi membuktikan bahwa minyak ikan mampu mengurangi kadar trigliserida (lemak darah) yang berlebih. Indikator terbaik untuk mengetahui kesehatan jantung adalah dari kadar trigliserida. Selain ikan, omega-3 bisa didapat dari walnut, walnut kaya akan ALA, dan ALA akan berubah menjadi omega-3 di dalam tubuh.

2. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh

Contoh peradangan ringan adalah bengkak memerah yang muncul di kulit karena terbentur sesuatu dengan keras, namun omega-3 mampu melakukan lebih dari sekedar mengatasi peradangan ringan. Omega-3 juga mampu mengatasi, mengurangi, dan mencegah peradangan kronik, suatu peradangan yang terjadi berminggu-minggu hingga tahunan. Peradangan kronik yang membahayakan jantung adalah peradangan pada pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah, maka kerja jantung semakin berat dan resiko menimbunan plak di pembuluh darah pun meningkat.

3. Mengurangi Resiko Pembekuan Darah

Pembekuan darah bisa terbentuk dalam pembuluh darah ketika terjadi peradangan pada bagian dalam pembuluh darah, sehingga trombosit menggumpal di sekitar radang sebagai respon penyembuhan. Sifat omega-3 yang anti koagulan dapat membantu kerja trombosit untuk menghindari terjadinya pembekuan darah. Dengan lancarnya peredaran darah maka resiko penyumbatan di dalam pembuluh darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung pun berkurang.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Sebuah penelitian dilakukan kepada beberapa pasien penderita tekanan darah tinggi dengan mengkonsumsi rutin omega-3, dan hasilnya adalah tekanan darah mereka turun dengan signifikan. Hal ini karena omega-3 mampu menjadikan pembuluh darah lebih elastis dan lembut sehingga menurunkan tekanan darah. Dimana tekanan darah juga menjadi faktor penyakit jantung. Dengan tekanan darah yang normal maka resiko penyakit jantung pun menurun.

Baca juga: Manfaat CoQ10 untuk JantungKhasiat Bawang Putih untuk Jantung.

5. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

Peranan omega-3 pada pengurangan resiko penyakit jantung telah lama terbukti. Salah satu cara terbaik mencegah penyakit jantung adalah dengan meminimalisir asupan lemak jenuh dan meningkatkan asupan lemak tak jenuh. Para ahli menyatakan bahwa EPA dan DHA mampu mengurangi resiko penyebab penyakit jantung, yaitu kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

6. Mengurangi Aritmia

Untuk penderita yang pernah mengalami serangan jantung, omega-3 mampu mengurangi resiko aritmia. Dikutip dari lifeextention.com, Anda bisa membentengi diri Anda dari ancaman aritmia yang berbahaya dengan asupan omega-3 yang tepat. Omega-3 bekerja dengan menstabilkan detak jantung melalui berbagai mekanisme, selain itu omega-3 juga mampu mencegahnya datang kembali.

Baca Juga: Penyebab Aritmia Jantung pada AnakOlahraga untuk Aritmia Jantung.


7. Mencegah Penumpukan Plak dalam Arteri

Omega-3 juga dapat mencegah atherosclerosis, atau penebalan dinding arteri akibat penumpukkan plak, dengan cara memperlambat penggumpalan plak di dinding arteri. Plak sendiri terbentuk saat LDL, sel darah putih, kalsium, dan partikel kecil lain menempel pada dinding pembuluh darah, sehingga bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. Salah satu penyebab terbesar penumpukan plak di dinding arteri adalah LDL, dan omega-3 dapat mengurangi kadar LDL dalam darah dan LDL yang telah menempel.

Selain manfaat omega-3 untuk jantung dan pembuluh darah, omega-3 pun baik untuk pencegahan penyakit rheumatoid arthritis, osteoarthritis, asma, kanker, ganguan kejiwaan, psoriasis, alzheimer, peradangan usus seperti penyakit Crohn’s dan ulcerative colitis.

Dosis dan Aturan Pakai Omega-3

Belum ada acuan baku untuk takaran harian omega-3, namun dikutip dari webmd.com, American Heart Association (AHA) menyarankan 1 gram EPA+DHA per hari untuk penderita penyakit jantung, dan 2 hingga 4 gram per hari untuk penderita trigliserida rendah. Jika Anda tidak memiliki masalah jantung berarti, rekomendasi jumlah konsumsi EPA+DHA adalah cukup dengan 250 mg per hari. Dan untuk memenuhi asupan omega-3 dari suplemen, ikutilah saran pemakaian pada kemasannya. Sedangkan anak-anak tidak disarankan mendapatkan asupan omega-3 dari suplemen tanpa konsultasi dokter.

Dikutip dari wikipedia.org, US National Institutes of Health menyatakan bahwa asupan omega-3 yang melebihi 3 gram sehari, untuk kondisi tubuh normal, dapat meningkatkan resiko pendarahan. Dan kadar omega-3 yang jauh di atas ambang batas akan menyebabkan stroke hemorrhagic atau pembengkakan dalam otak karena pecahnya pembuluh darah di dalam atau di dekat otak.

Sumber alami terbaik untuk mendapatkan omega-3 jenis EPA dan DHA adalah dari ikan laut, diantaranya:

  • Salmon
  • Makarel
  • Tuna
  • Sarden
  • Hati Ikan Cod

Akan tetapi ada beberapa ikan laut tinggi omega-3 juga tinggi merkuri, maka khusus untuk ibu hamil dan menyusui serta anak-anak sebaiknya menghindari ikan laut ini:

  • Swordfish
  • Hiu
  • King Makarel
  • Tilefish

Sedangkan untuk omega-3 jenis ALA, Anda bisa mendapatkannya dari:

  • Minyak Kanola dan Minyak Kedelai
  • Ground Flaxseed dan Minyak Flaxseed
  • Walnut
  • Chia Seed
  • Kedelai dan Produk Olahannya

Baca juga: Penyebab Jantung KoronerPenyebab Kelainan Jantung Bawaan Asianotik.

Contoh Merk Omega-3 dan Harganya

Selain dari sumber alami, manfaat omega-3 untuk jantung juga bisa Anda dapatkan dari suplemen omega-3 yang dijual di apotek atau toko obat. Dengan cara ini Anda bisa lebih menakar asupan omega-3 harian, karena dosis dan cara pakainya sudah tertera dalam kemasan. Bebearapa contoh merek omega-3 yang dapat Anda beli diantaranya adalah:

  • Omega-3 Salmon Fish Oil + Vitamin E

Membantu menurunkan LDL, kolesterol, dan trigliserida. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan pembekuan darah. Satu botol isi 100 kapsul dengan kisaran harga Rp 94.950.

  • Squalene Minyak Hati Ikan Hiu

Mengandung minyak hati ikan hiu pilihan. Kandunan Squalene, Omega-3, EPA, DHA, Vitamin A, D, E, dll. Berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Satu botol isi 70 kapsul dengan kisaran harga Rp 52.000.

  • Alaska Fish Oil K-Max

Minyak Ikan untuk kesehatan otak, jantung, aliran darah, dan kulit. Menurunkan kolesterol dan mengencerkan darah kental. Satu botol isi 100 kapsul dengan kisaran harga 96.500.

Manfaat omega-3 untuk jantung dan pembuluh darah tidak perlu diragukan lagi. Untuk yang sudah menderita gangguan pada jantung atau arteri, omega-3 dapat membantu mengatasi berbagai gajalanya, sedangkan untuk yang tidak memiliki masalah serupa, omega-3 dapat mempertahankan produktifitasnya.

Sponsors Link
, , , , , , ,
Oleh :
Kategori : Vitamin