Sponsors Link

13 Cara Terapi Penyembuhan Penyakit Pembengkakan Jantung

Sponsors Link

Jantung bengkak adalah sebuah istilah yang sering digunakan oleh dokter untuk memudahkan penderita ketika mereka menerima diagnosis pertama. Masalah jantung ini sebenarnya bukan mengacu pada jantung yang bengkak saja tapi juga masalah yang sangat kompleks. Jantung bengkak dalam bahasa kedokteran disebut dengan kardiomegali. Biasanya masalah ini akan diketahui dengan pemeriksaan rontgen dada dan jelas terlihat jantung mengalami pembengkakan.

ads

Jantung yang bengkak tidak hanya karena masalah jantung itu sendiri tapi akibat kerusakan pada otot jantung. Biasanya penderita akan mengalami masalah jantung yang bengkak karena otot jantung yang longgar sehingga volume pada bilik jantung mengembang. Lalu juga bisa disebabkan karena otot jantung yang mengalami penebalan. Penderita jantung bengkak akan mengalami beberapa gejala yang terlihat seperti gangguan jantung umum seperti sesak nafas, kaki menjadi bengkak, badan lebih gemuk, sangat lelah, nyeri pada dada, jantung berdebar dan tidak nyaman. Lalu bagaimana cara menyembuhkannya. Berikut akan dijelaskan mengenai terapi penyembuhan penyakit pembengkakan jantung.

Terapi dengan Obat Medis

Langkah pertama untuk mengurangi risiko serangan jantung akibat masalah ini adalah dengan menggunakan obat medis. Obat medis akan diberikan kepada penderita sesuai dengan penyebab jantung bengkak. Beberapa obat yang sangat umum seperti:

  • Obat diuretik

Obat ini dikenal sebagai jenis obat untuk menurunkan kadar natrium dan air dalam tubuh. Biasanya penderita jantung bengkak akan memiliki jumlah cairan dan garam yang sangat tinggi. Obat akan berfungsi untuk membantu tekanan darah menjadi normal sehingga jantung bisa bekerja dengan normal. Obat ini sering diberikan untuk penyakit jantung hipertensi. Beberapa jenis obat ini termasuk seperti Bumetanide, Chlorthalidone, Chlorothiazide, Ethacrynate, Furosemide, Indapamide dan Methyclothiazide. Semua obat ini harus didapatkan dengan resep dokter dan diminum sesuai dosis anjuran dokter.

  • Obat Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor

Ini adalah jenis obat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. Selain untuk menurunkan tekanan darah tinggi maka sangat penting untuk membuat jantung bekerja normal saat memompa darah. Sama seperti obat jenis lain maka penggunaan harus berdasarkan dokter. Berbagai jenis obat yang sering digunakan seperti:  Benazepril, Captopril, Enalapril, Fosinopril, Lisinopril, Moexipril, Perindopril, Quinapril, Ramipril, Trandolapril.

  • Obat Angiotensin receptor blocker (ARB)

Kemudian ini adalah jenis obat yang bisa digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan membuat jantung bekerja secara normal. Namun obat ini hanya khusus diberikan bagi penderita jantung bengkak yang tidak bisa minum obat angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor karena ada masalah alergi. Obat mampu mengatasi kondisi jantung yang bengkak dengan membuat tekanan darah normal sehingga akhirnya jantung kembali sehat dan menurunkan risiko serangan jantung saat tidur. Berbagai jenis obat yang termasuk dalam ARB adalah seperti Azilsartan, Candesartan, Eprosartan, Irbesartan, Losartan, Olmesartan, Telmisartan, dan Valsartan. Semua obat ini bisa bekerja dengan baik untuk menormalkan kerja jantung. Tapi memang bisa menyebabkan efek samping seperti sakit kepala dan menumpuknya kalium dalam darah.

  • Obat beta blockers

Obat ini mungkin jenis obat yang sangat umum untuk penyakit jantung bengkak. Cara kerjanya juga sama yaitu dengan cara menurunkan tekanan darah dan membuat fungsi jantung meningkat sampai berada dalam tahap yang normal. Obat paling sering diberikan ketika penderita sudah mengalami ciri-ciri jantung bengkak dalam pemeriksaan medis oleh dokter. Berbagai jenis obat yang termasuk dalam beta blocker adalah seperti:  Acebutolol, atenolol, bisoprolol, carteolol, esmolol, metoprolol, nebivolol, dan propranolol. Penggunaan obat dalam jangka panjang bisa menyebabkan beberapa gejala seperti sakit kepala, tubuh lelah, diare, sembelit, dan keringat dingin.

  • Dengan obat digoxin

Digoxin adalah jenis obat yang bekerja untuk membantu jantung bekerja secara normal saat memompa. Obat juga sangat efektif untuk mencegah gagal jantung atau serangan jantung mendadak akibat perawatan tidak tepat dari jantung bengkak. Obat biasanya diminum setiap hari di jam yang sama sebanyak satu butir pil digoxin. Obat hanya bisa didapatkan dengan resep dokter sehingga tidak dijual umum. Obat bisa menyebabkan efek mengantuk sehingga tidak disarankan mengendarai kendaraan setelah minum obat. Kemudian obat juga bisa memicu efek samping seperti mual, muntah, tidak  nafsu makan, peka terhadap cahaya dan gangguan penglihatan.


  • Obat antikoagulan

Obat antikoagulan memang bisa digunakan untuk menurunkan risiko penggumpalan darah yang bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung mendadak. Obat akan diberikan kepada pasien yang sudah melakukan pemeriksaan dokter dan terjadi atau ada risiko penggumpalan darah yang cukup berbahaya. Berbagai jenis obat yang termasuk dalam kelompok obat ini seperti Apixaban, Dabigatran, Rivaroxaban, dan Warfarin. Obat bisa menyebabkan masalah pendarahan ringan dan berat seperti darah dari gusi dan gigi saat menyikat gigi, darah dalam urin, darah dalam dahak saat batuk dan mimisan.

Terapi Alami untuk Mengendalikan Jantung Bengkak

Selain dengan obat maka hidup dengan masalah jantung bengkak memang bisa dilakukan secara alami. Ini adalah terapi sebagai solusi kedua untuk mengendalikan masalah jantung bengkak itu sendiri dan menurunkan risiko yang lebih buruk dari jantung bengkak seperti serangan jantung dan gagal jantung. Berbagai cara untuk mengatasi masalah ini seperti:

  • Hentikan kebiasaan merokok yang bisa menyebabkan kerja jantung menjadi menurun dan cobalah dengan terapi berhenti merokok secara perlahan.
  • Mencoba untuk menurunkan berat badan jika mengalami obesitas dengan cara alami dan tanpa obat seperti dengan olahraga. 
  • Mencoba untuk mengurangi konsumsi makanan yang asin dan mengurangi bumbu garam setiap memask. Dan lebih baik lagi untuk memasak makanan sendiri supaya bisa mengatur garam sehingga jantung jadi lebih sehat.
  • Jika menderita diabetes maka cobalah untuk menurunkan kadar gula dan mengendalikan kadar gula sampai tahap yang normal. Sangat penting untuk memeriksa kadar gula harian sehingga tahu kapan saat tinggi, normal dan rendah.
  • Menjaga tekanan darah stabil dengan mengurangi semua pemicu tekanan darah tinggi dan memeriksa tekanan darah harian.
  • Menghindari alkohol dan konsumsi lemak yang tinggi serta istirahat atau tidur yang cukup saat malam hari.
  • Melakukan olahraga ringan yang membuat jantung semakin sehat.

Begitulah semua terapi penyembuhan penyakit pembengkakan jantung. Jika mengonsumsi obat untuk terapi maka obat harus didapatkan dari dokter dan diminum sesuai dengan dosis. Perhatikan juga dengan semua tanda tubuh setelah melakukan semua terapi ini.  

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan