4 Penyebab Detak Jantung Lambat yang Harus Diwaspadai
Jenis-jenis penyakit jantung bermacam-macam, mulai dari penyakit jantung bawaan, penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan lain-lain. Meskipun jenis penyakit jantung ini bermacam-macam, terdapat beberapa gejala yang mudah untuk dikenali sebagai “tanda” bahwa kita memiliki penyakit jantung. Memang apa saja gejala yang biasanya muncul dan pastinya mudah untuk diobservasi?
Gejala dari penyakit jantung secara umum sangatlah banyak, seperti:
- Mengalami sesak nafas meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat
- Mudah kelelahan meskipun tidak terlalu banyak beraktivitas
- Tiba-tiba pingsan
- Berat badan yang meningkat dengan cepat meskipun proporsi makan masih sama
- Sering mengalami sakit kepala
- Batuk yang tidak kunjung sembuh
- Mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh seperti kaki atau perut, rasa cemas yang berlebih disertai detak jantung yang cepat
- Berkeringat secara berlebihan, dan lain-lain.
Memangnya apa sih yang memicu timbulnya penyakit jantung ini? Penyakit jantung sendiri merupakan penyakit yang mudah untuk datang menghantui kita apabila kita tidak menjaga pola hidup makan yang sehat. Tentu saja penyakit jantung bukan hanya dipicu oleh pola makan kita yang kurang sehat, faktor genetik pun juga berperan penting yang berarti siapapun tidak bisa menolak kehadiran penyakit jantung apabila memang kita ada darah mengalami penyakit jantung.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu penyakit jantung yaitu detak jantung lambat atau yang biasa kita kenal dengan bradikardia, yaitu keadaan di mana jumlah detak jantung tiap menitnya berada di bawah batas normal, alias tidak memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh dunia kesehatan – lebih tepatnya jumlah detak jantung hanya sekitar 50 per menit atau bahkan bisa kurang dari itu.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas penyebab detak jantung lambat yang pastinya lebih spesifik sehingga kita paham betul apa sih penyebab dari penyakit bradikardia ini. Simak penjelasan berikut:
Penyebab pertama yang paling sering menyebabkan timbulnya bradikardia adalah serangan jantung. Lho kok bisa? Seperti yang kita tahu, serangan jantung merupakan salah satu kondisi yang sangat membahayakan dan dapat menyebabkan kematian pada seseorang. Lalu kenapa serangan jantung dapat memperlambat denyut nadi jantung?
Jawabannya adalah karena kurangnya pasokan oksigen pada jantung dan kondisi ini menyebabkan otot-otot jantung menjadi lemah. Serangan jantung sendiri ditandai dengan beberapa gejala, seperti timbulnya keringat dingin, nafas yang menjadi pendek, rasa mual yang muncul tiba-tiba, tekanan jantung yang tidak beraturan, dan lain-lain.
- Kelainan pada kelenjar tiroid
Penyebab selanjutnya detak jantung lambat adalah adanya kelainan pada kelenjar tiroid, di mana kita tahu kelenjar tiroid memiliki fungsi yang penting untuk tubuh kita – yaitu untuk mengatur bagaimana sel-sel dalam tubuh menggunakan energi yang sudah disimpan. Lalu apa yang akan terjadi ketika terjadi gangguan pada kelenjar tiroid ini?
Kelenjar tiroid akan tidak mampu berfungsi secara optimal alias membuat produksi hormon menjadi berkurang. Untuk menangani kelainan pada kelenjar tiroid ini untungnya tidak terlalu susah karena kita bisa mengobatinya dengan berbagai obat-obatan, melakukan terapi ablasi iodium radioaktif, ataupun dengan melalui berbagai operasi.
- Kardiomiopati
Kardiomiopati merupakan salah satu jenis penyakit jantung lainnya yang sering kita temui dan menjadi salah satu penyebab detak jantung kita menjadi lambat. Memangnya apa sih kardiomiopati ini?
Kardiomiopati merupakan kelainan progresif yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur atau terganggunya fungsi dinding otot pada bilik jantung sebelah bawah dan bisa mengakibatkan otot-otot jantung menjadi melemah dan tidak bisa memompa darah secara optimal ke seluruh bagian tubuh.
Penderita kardiomiopati cenderung tidak menunjukkan gejala seperti layaknya penderita penyakit jantung lainnya. Namun apabila kita mengalami sesak nafas, nyeri pada dada selama beberapa menit, ataupun pingsan mendadak, sebaiknya kita berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui pasti kondisi jantung kita dan mendapat penanganan sesegera mungkin.
- Gigitan atau serangan serangga
Siapa sangka sih jika gigitan atau serangan serangga bisa menjadi salah satu penyebab denyut jantung bermasalah – alias bisa menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat? Gigitan serangga ini cenderung mengandung racun dan akan menyebabkan luka dan hal ini bisa berujung pada mengganggu ritme detak jantung seseorang.
Nah itu tadi adalah beberapa penyebab detak jantung lambat yang menarik untuk diketahui. Satu hal yang perlu kita ingat untuk menghindari atau meminimalisir hal ini terjadi adalah dengan melakukan pola hidup yang sehat seperti rutin berolahraga setiap hari ataupun melakukan pola makan yang sehat seperti rutin mengonsumsi berbagai buah serta sayur-sayuran yang pastinya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan gizi kita.