Apa Penyebab Jantung Berdebar Dan Sesak Nafas?

Pernahkah Anda mengalami jantung yang terasa berdebar sangat kencang disertai dengan sesak nafas? Bahkan mungkin gejala bisa diikuti dengan rasa nyeri pada bagian dada. Kondisi tersebut bisa membahayakan dan bisa juga tidak. Lantas, apa penyebab jantung berdebar dan sesak nafas? Berikut pembahasannya.

1. Berolahraga terlalu keras dan Anda mengalami kelelahan

Kondisi jantung berdebar disertai rasa sesak di dada yang terbilang cukup normal bisa disebabkan karena Anda kelelahan akibat berolahraga. Ini adalah hal yang sangat wajar, karena saat Anda berolahraga jantung akan semakin terpacu, dan akhirnya menyebabkan berdebar dengan kencang dan nafas Anda tidak beraturan. Namun kondisi ini bisa menghilang dengan sendirinya jika lelah sudah hilang.

2. Gejala penyakit jantung

Ya, mungkin kondisi tersebut adalah gejala penyakit jantung yang belum sama sekali Anda sadari. Saat dada mulai berdebar disertai sesak juga biasanya akan memicu timbul gejala lain seperti mual, rasa pusing yang tidak tertahankan bahkan bisa saja pingsan. Jika kondisinya sudah semakin parah sebaik segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter agar kondisinya tidak semakin parah dan Anda bisa ditangani dengan cepat.

3. Asam lambung naik

Karena lambung berdekatan dengan jantung maka saat ada gangguan secara tidak langsung akan mempengaruhi pada kondisi jantung Anda. Misalnya saja, asam lambung yang semakin meningkat maka akan melewati jantung bahkan hingga kerongkongan. Akibatnya, Anda mengalami sesak, mual, dan jantung menjadi berdebar. Bahkan tidak jarang ada saja yang merasakan jantungnya sakit dan panas seperti orang terkena penyakit jantung.

4. Kelebihan hormone tiroid

Hormon tiroid merupakan salah satu hormone yang sangat dibutuhkan tubuh Anda. Sebab keberadaannya bisa memberikan dampak pada tiap sel dan juga organ di dalam tubuh. Hormon akan diproduksi oleh kelenjar yang berbentuk kupu-kupu dan ada pada bagian leher depan. Ada 2 hormon yang biasanya akan diproduksi dan dilepaskan, yaitu tiroksin dan triiodothyronine.

Jika produksi hormone tersebut berlebihan atau bahkan kurang akan sangat berpengaruh pada kondisi Anda. Misalnya saja saat Anda kelebihan hormone tiroid Anda akan merasakan gejala jantung yang berdebar dengan kencang serta sesak nafas yang tidak tertahankan.

5. Dehidrasi

Kondisi jantung berdebar disertai sesak nafas juga bisa saja disebabkan karena Anda mengalami kondisi dehidarasi yang sudah parah. Kondisi ini biasanya disebabkan karena Anda kekurangan cairan di dalam tubuh. Bisa karena kurang mengkonsumsi air putih, diare atau muntah yang berkali-kali. Konsumsi kelapa bisa sangat membantu Anda mengatasi kondisi dehidrasi, karena kandungan elektrolit di dalamnya sangatlah tinggi.

6. Efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu

Kondisi jantung yang berdebar dengan sangat keras disertai sesak nafas bisa saja karena Anda baru mengkonsumsi obat dan kondisi tersebut adalah efek sampingnya. Ini bisa dikatakan wajar, namun jika sudah sangat mengganggu kenyamanan tubuh Anda segeralah berkonsultasi pada dokter, karena bisa jadi Anda tidak cocok mengkonsumsi obat tersebut.

7. Karena mengalami gangguan psikologi

Beberapa orang biasanya ada saja yang memiliki gangguan psikologi, seperti gangguan kepanikan. Saat gangguan tersebut muncul maka penderita dengan refleks akan mulai merasakan sesak nafas disertai jatung berdebar. Beberapa terapi psikologi biasanya akan sangat disarankan untuk langkap pengobatnnya.

Itulah penyebab jantung berdebar dan sesak nafas yang sangat penting Anda ketahui. Jika Anda merasakan kondisi tersebut sudah sangat menggangu dan Anda tidak mengetahui apa penyebabnya, sebaiknya segeralah memeriksakan kesehatan diri Anda ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.