Sponsors Link

6 Penyebab Nafas Pendek dan Jantung Berdebar

Sponsors Link

Apakah anda pernah mengalami hal ini ?. Ketika sedang beraktifitas nafas tiba- tiba menjadi pendek lalu jantung berdebar kencang dan badan lemas hingga disertai keringat berlebihan?. Pada beberapa kasus yang mengalami hal tersebut, ketika merujuk ke dokter tetapi hasil diagnosa dokter tidak menunjukkan sesuatu yang bermasalah.  Mungkin malah ada yang didiagnosa sebagai asam lambung.

ads

Setelah itu akan hilang, namun beberapa yang lain juga kambuh lagi. Keadaan cepat lelah disertai dengan sesak napas dan jantung berdebar memang lebih sering dialami oleh laki – laki, dan terkadang perempuan juga, baik dewasa ataupun usia lanjut. Terkadang hanya muncul satu gejala, nafas pendek atau hanya jantung berdebar.

Tidak jarang juga keduanya muncul secara bersamaan. Keadaan tersebut bisa muncul bahkan saat anda melakukan aktivitas yang tidak terlalu berat. Jika Anda mengalami hal tersebut, sebenarnya Anda tidak perlu khawatir. Sebaiknya anda mengikuti pembahasan lebih lanjut pada artikel ini tentang penyebab nafas pendek dan jantung berdebar.

Nafas pendek atau disebut juga dyspnea merupakan kondisi dimana penderita merasakan kesulitan nafas karena berbagai faktor. Nafas pendek dapat terjadi secara tiba – tiba atau mendadak bahkan dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Jika anda atau orang disekitar anda mengalami napas secara tiba – tiba, sebaiknya segar bawa ke dokter. Apalagi jika nafas pendek terjadi dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan kedokter untuk dilakukan pemriksaan agar diketahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Nafas pendek yang terjadi secara mendadak bisa terjadi karena adanya serangan panik, adanya masalah dengan kesehatan jantung, atau paru – paru.

  • Napas Pendek Karena Masalah Jantung: Penderita gagal jantung dapat mengalami kesulitan bernapas sehingga napas menjadi pendek. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya masalah pada pemompaan darah dijantung akibat gangguan otot jantung. Kondisi dapat menyebabkan nafas pendek karena adanya penumpukan air didalam paru – paru.
  • Napas Pendek Akibat Gangguan Pada Paru – paru: Penderita asma dapat mengalami napas pendek secara tiba-tiba karena adanya cairan kental dijalur udara yang menyempit dan membuat udara kesulitan masuk atau keluar. Akibatnya penderita kesulitan bernapas, batuk dan mengi.

Beberapa kejadian berikut juga dapat menyebabkan napas pendek, diantaranya adalah pneumothorax, pleural effusion, reaksi alergi parah, diabetes ketoasidosis, emboli paru, dan fibrosis paru idiopatik. Nafas pendek jangka panjang bisa dikatakan juga kronis, dapat disebabkan oleh beberapa kondisi sebagai berikut:

  • Anemia: Anemia merupakan keadaan saat jumlah sel darah merah atau hemoglobin yang merupakan protein pembawa oksigen di dalam sel darah merah berada dibawah normal. Penderita anemia dapat mengalami kesulitan dalam bernapas dan kelelahan akibat darah tidak cukup memiliki hemoglobin yang membawa oksigen ke sel – sel tubuh.
  • Masalah Gangguan Detak Jantung : Gangguan detak jantung yaitu saat jantung berdetak tidak teratur dapat menganggu proses pemompaan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Akibatnya, dapat membuat anda bernapas pendek agar mendapatkan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain kondisi di atas, obesitas, penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK, dan asma juga merupakan faktor yang dapat  menyebabkan nafas pendek jangka panjang. Apakah anda tahu penyebab mengapa jantung berdebar?. Jantung berdebar merupakan perasaan saat jantung bekerja dengan lebih cepat sehingga membuat anda merasakan denyut jantung yang berbeda dari biasanya.

Kejadian tersebut dapat terjadi selama beberapa detik atau beberapa menit  bahkan sampai 1 jam. Namun, jika anda mengalami jantung berdebar selama 1 jam atau lebih, sebaiknya anda segera merujuk ke dokter. Karena jika jantung yang berdebar dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan rasa kering disekitar tenggorokan dan leher. Jika jantung berdebar disertai dengan dada sesak nafas dan pusing, maka segera bertemu dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jantung yang berdebar atau berdetak lebih kencang disebut palpitasi. Dan penyebab detak jantung tidak beraturan ini bisa jadi karena jantung tidak dapat memompa darah secara efektif. Sehingga suplai darah dan oksigen ke seluruh tubuh tidak tercukupi.

Hal ini dapat menyebabkan  timbulnya gejala jantung berdebar kepala pusing, mual, napas pendek atau tersengal – sengal, sensasi seperti kepala berputar seperti vertigo, nadi menjadi lebih cepat, denyut jantung menjadi tidak teratur, nyeri dada, bahkan hingga pingsan. Namun, sebagian orang yang mengalami jantung berdebar atau palpitasi tidak mengalami gejala apapun. Kondisi tersebut hanya dapat diketahui dokter setelah melakukan pemeriksaan medis saat uji monitoring jantung atau medical check – up.


Beberapa penyebab nafas pendek dan jantung berdebar:

1. Gaya Hidup

Beberapa gaya hidup yang bisa menjadi penyebab jantung berdebar, diantaranya adalah : merokok, kurang tidur, latihan atau olahraga fisik yang berat, mengkonsumsi minuman beralkohol, mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, minuman berenergi, penyalahgunaan NAPZA seperti amfetamin, ekstasi, kokain, atau ganja  dan mengkonsumsi makanan pedas.

2. Faktor Psikologis

Faktor psikologis juga bisa menjadi faktor penyebab jantung berdebar, diantaranya adalah stres atau gelisah, serangan panik dan cemas atau takut luar biasa.

3. Obat – obatan

Obat – obatan yang dapat memicu jantung berdebar adalah obat asma, obat tekanan darah tinggi atau antihipertensi, antihistamin, antibiotik, antidepresan dan antijamur.

4. Gangguan Irama Jantung atau Aritma

Aritma jantung yang dapat menyebabkan jantung berdebar adalah fibrilasi atrium, takikarda ventrikular, dan takikarda supraventrikular.

5. Penyakit Jantung

Beberapa penyakit jantung dapat memicu jantung berdebar seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, kardiomiopati dan penyakit katup jantung.

6. Penyakit atau Kondisi Tertentu

Penyakit atau kondisi tertentu yang dapat memicu penyebab jantung berdebar adalah akibat dehidrasi, demam diatas 38 derajat Celcius, hipertiroidisme, anemia (Hb rendah), hipotensi ortostatik, dan kadar gula rendah (hipoglikemia).

Semoga artikel tentang penyebab nafas pendek dan jantung berdebar diatas bermanfaat. Penyebab nafas pendek dan jantung berdebar banyak sekali, sehingga jika anda mengalaminya Anda dapat mengurangi gejala dengan memperhatikan penyebabnya. Jika anda mengalami sesak napas dan jantung berdebar sebaiknya segara rujuk ke dokter agar mendapat pemeriksaan secara langsung lebih lanjut, sehingga mendapat penanganan yang tepat.

Luangkan pula waktu Anda untuk membaca artikel tentang cara mengatasi jantung berdebar dan sesak nafas yang kerap kali bersamaan menyerang secara mendadak.

Sponsors Link
, , , , ,