Sponsors Link

3 Perawatan Henti Jantung Paling Efektif!

Sponsors Link

Kesehatan. Apa sih yang ada di benak kalian ketika mendengar kata yang satu ini? Apakah kalian sudah menjaga kesehatan dengan baik hingga saat ini? Kesehatan adalah salah satu hal yang penting dalam hidup kita karena hal inilah yang menopang kita untuk dapat beraktivitas dengan maksimal setiap harinya. Berbagai hal bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan kita, contohnya saja dengan rutin melakukan olahraga ringan untuk kesehatan jantung yang berfungsi untuk menjaga tubuh tetap bugar. Bukan hanya itu saja, kita perlu merubah pola makan kita menjadi lebih sehat; seperti lebih banyak mengonsumsi makanan yang menguatkan jantung serta menghindari makanan yang tidak baik untuk jantung. Lalu apa jadinya ketika kesehatan kita terganggu?

ads

Kesehatan yang terganggu tentu saja akan mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari; alias kita tidak bisa berakivitas dengan maksimal seperti ketika kita dalam kondisi tubuh yang sehat. Ketika kesehatan terganggu, hal ini berarti tubuh kita terserang berbagai penyakit dan jenis penyakit ini pun bisa bermacam-macam; mulai dari jenis penyakit yang ringan hingga jenis penyakit serius yang pastinya perlu penanganan ahli. Apa sih yang dimaksud dengan penyakit serius di sini? Penyakit serius bisa kita kategorikan menjadi penyakit yang dapat mengancam nyawa kita – alias bisa menimbulkan kematian sewaktu-waktu. Memangnya penyakit apa saja sih yang bisa dikategorikan sebagai jenis penyakit yang serius?

Faktanya, ada beberapa jenis penyakit yang bisa dibilang sering mengancam nyawa manusia bahkan menjadi faktor penyebab kematian masyarakat Indonesia; contohnya saja penyakit stroke, penyakit kolesterol, atau penyakit jantung. Pastinya sudah tidak asing lagi dengan beberapa jenis penyakit yang disebutkan barusan bukan? Penyakit jantung merupakan salah satu jenis penyakit yang menjadi momok bagi masyarakat Indonesia karena ketika seseorang didiagnosa mengalami penyakit ini, bukan rahasia lagi jika biaya pengobatan yang diperlukan tidaklah sedikit dan penyembuhannya pun cenderung dalam jangka waktu lama – bahkan bukan suatu kasus yang jarang jika kondisi seseorang tidak bisa kembali sehat seperti sedia kala jika suatu penyakit jantung sudah menghantui hidup seseorang. Penyakit yang sangat menyeramkan bukan?

Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu jenis penyakit jantung yang sering dialami seseorang – lebih tepatnya henti jantung. Kali ini kita tidak akan membahas mengenai apa sebenarnya penyebab henti jantung namun lebih spesifik mengenai perawatan pada henti jantung yang bisa kita berikan sewaktu-waktu. Namun apakah kalian ingat mengenai apa yang dimaksud dengan henti jantung ini dan perbedaannya dengan jenis penyakit jantung lainnya? Daripada semakin penasaran mengenai perawatan pada henti jantung apa saja yang bisa kita lakukan, yuk mending kita simak penjelasannya yang satu ini!

Henti Jantung

Apa sih yang ada di benak kalian ketika mendengar henti jantung? Apakah benar detak jantung merupakan kondisi di mana jantung berhenti berdetak beberapa saat dan hal ini berarti jantung berhenti bekerja? Yup, henti jantung atau yang biasa kita kenal dengan cardiac arrest ini merupakan kondisi di mana detak jantung berhenti secara tiba-tiba dan apabila berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama alias beberapa menit maka dapat berujung pada kematian. Ketika kondisi ini terjadi pada seseorang maka biasanya orang tersebut tidak bisa bernafas bahkan akan kehilangan kesadaran dan apabila tidak segera mendapatkan pertolongan maka bisa menyebabkan kecacatan pada jantung dan paling fatal lagi menyebabkan kematian.

Kondisi ini bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa peringatan sama sekali, dan faktor pemicu terbesar terjadinya kondisi ini adalah terganggunya kinerja aluran listrik dalam jantung yang mengakibatkan pemompaan darah berhenti dan hal ini berujung pada sirkulasi dalam tubuh yang berhenti pula. Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan ketika hal ini terjadi agar tidak berujung pada kematian? Nah berikut adalah beberapa perawatan pada henti jantung yang bisa segera kita lakukan untuk meminimalisir munculnya berbagai dampak buruk dari jenis penyakit jantung yang satu ini:

1.Angoiplasti koroner

Perawatan pada henti jantung pertama yang bisa kita berikan adalah angioplasti koroner, yaitu suatu tindakan yang bisa kita dapatkan ketika di rumah sakit yang pastinya sesuai dengan pengawasan tim medis. Pada tindakan ini, dokter akan melakukan kateter melalui pembuluh darah di kaki hingga bagian jantung yang terhambat dan memasukkan besi khusus pada arteri jantung. Tindakan ini bukanlah suatu operasi yang besar dan dalam prosedurnya akan dimasukakkan balon kecil untuk membuat plak tertekanan ke dinding arteri sehingga darah lebih bebas bergerak dalam arteri jantung kita; alias berfungsi untuk mengurangi persentase penyumbatan pada pembuluh darah kita. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hambatan darah pada pembuluh arteri di kemudian hari dan tentu saja untuk memperlancar aliran darah untuk jangka waktu panjang.

2. Implantasi defribilator jantung (ICD)

Penanaman alat pada tubuh? Apakah aman untuk dilakukan? Yup, implantasi defribilator jantung ini adalah sebuah perawatan henti jantung yang dilakukan dengan menanamkan aat pada bagian tulang dada kiri dan disambungkan ke jantung yang berfungsi untuk memantau ritme jantung. Alat ini akan mengalirkan kejutan atau tegangan listrik ketika detak jantung tidak beraturan atau terjadi aritmia jantung dan meminimalisir terjadinya gagal jantung atau terjadinya serangan jantung mendadak. Perawatan henti jantung dengan cara ini dipercaya lebih efektif daripada kita mengonsumsi obat-obatan dan tentu saja prosedur penanaman ala ini dengan pengawasan dokter dan tim medis.

3. Teknik pompa jantung

Perawatan henti jantung terakhir yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan teknik pompa jantung, dan hal ini bisa kita lakukan sendiri atau dengan bantuan tenaga medis. Kabar baiknya, teknik ini cukup mudah untuk dilakukan karena yang perlu kita lakukan adalah membaringkan pasien pada landasan yang cukup keras dan menengadahkan kepala agar saluran nafas pasien terbuka lebar dan lurus. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan memompa dada dengan kedua telapak tangan yang saling bertumpu satu sama lain dan hal ini bertujuan untuk menciptakan tenaga yang besar dari tangan. Pompa jantung ini bisa diberikan dengan irama 100 kali tiap menitnya dan kita perlu memeriksa 2 menit sekali apakah denyut nadi pasien sudah terasa kembali atau belum. Ketika denyut jantung pasien belum terasa, kita bisa  memberikan nafas buatan untuk mencegah kerja jantung benar-benar terhenti. Kita bisa menghentikan pertolongan ini apabila jika sampai 20 menit belum ada perubahan dan sebaiknya pasien sudah tiba di rumah sakit sehingga bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut dengan berbagai alat yang tersedia di rumah sakit.


Nah itu tadi adalah beberapa perawatan henti jantung yang paling efektif dan bisa kita coba atau bahkan sebagai pertolongan pertama pada pasien henti jantung yang pastinya sayang untuk dilewatkan. Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah untuk tetap menjalani pola hidup yang sehat untuk mencegah datangnya berbagai penyakit yang mematikan. So, tunggu apalagi untuk hidup lebih sehat daripada sebelumnya? Yuk lebih sayang dirimu mulai dari sekarang!

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan