3 Penyebab Deg Degan Tiba-Tiba yang Perlu Diwaspadai
Jantung menjadi salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting dan vital bagi berlangsungnya setiap aktivitas dan proses yang terjadi di dalam tubuh. Fungsi jantung bertanggung jawab sebagai organ yang menyalurkan darah dengan kandungan nutrisi maupun oksigen yang diperlukan oleh setiap sel, jaringan, dan organ di dalam tubuh agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Adanya permasalahan pada bagian bagian jantung tentu dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi tubuh.
Untuk dapat menghindari kondisi berbahaya terutama penyakit jantung koroner yang menjadi salah satu penyakit pembunuh nomer satu di dunia dan di Indonesia tersebut perlu adanya upaya untuk menjaga kondisi kesehatan jantung. Olahraga untuk kesehatan jantung dan menghindari berbagai makanan maupun minuman yang dapat menyebabkan munculnya penyakit pada jantung seperti alkohol, minuman kaleng, makanan berlemak, junkfood atau fastfood menjadi salah satu upaya untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain beberapa usaha yang disebutkan diatas tersebut, memperhatikan setiap tanda atau gejala yang menunjukan bahwa kondisi jantung dalam keadaan yang tidak sehat perlu juga untuk dilakukan. Salah satu pertanda yang seringkali dihubungkan dengan kondisi jantung adalah perasaan deg degan tiba tiba. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab deg degan tiba tiba yang perlu diperhatikan karena ada kaitannya dengan jantung.
- Hipertiroid
Hal pertama yang dapat menjadi penyebab deg degan tiba tiba adalah karena kondisi hipertiroid. Hipertiroid adalah keadaan dimana seseorang mengalami kondisi kelebihan hormon tiroid di dalam tubuhnya. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berperan dalam proses metabolisme sel sel di dalam tubuh manusia. Tingginya produksi dan distribusi hormon tiroid akibat gangguan pada kelenjar tiroid menyebabkan proses metabolisme sel menjadi meningkat dan salah satu akibatnya dapat memicu munculnya kondisi deg degan. Hipertiroid dapat diatasi melalui pengobatan medis dengan mengkonsumsi obat tertentu dalam jangka waku yang panjang, kurang lebih 2 tahun. Hipertiroid dapat dicegah dengan cara peningkatan kondisi kesehatan tubuh secara umum. Kondisi hipertiroid dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi diantaranya seperti :
- Penyakit Graves
Penyakit graves merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang disebabkan oleh hilangnya sensitivitas kelenjar tiroid pada thyroid stimulating hormon atau yang dikenal dengan singkatan TSH. Perempuan memiliki resiko tinggi mengalami penyakit graves dibandingkan laki laki dan penyakit tersebut dapat diturunkan secara genetik.
- Toxic Multinodular Goiter atau TMNG
TMNG merupakan keadaan dimana kelenjar tiroid memiliki usia yang sudah semakin tua hingga menjadi bergumpal. Gumpalan gumpalan tersebut dapat menghasilkan hormon tiroid sendiri yang menyebabkan kondisi jumlah hormon tiroid di dalam tubuh menjada berlebih atau disebut sebagai hipertiroid.
- Toxic adenoma
Penyabab lainnya yang menjadikan kelanjar tiroid dapat mengeluarkan hormon tiroid berlebih adalah karena toxic adenoma. Toxic adenoma merupakan tumor jinak yang dapat menekan hormon stimulan tiroid atau TSH hingga kadarnya rendah sehingga poduksi hormon tiroid menjadi lebih banyak.
- Jod bosedow syndrome
Jod bosedow syndrome adalah gangguan yang terjadi pada seseorang akibat kadar yodium yang terlalu tinggi. Tingginya yodium di dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan hormon tiroid menjadi tinggi. Hal ini dikarenakan yodium meruakan salah satu bahan yang digunakan untuk membentuk hormon tiroid.
- Tiroitoksitosis
Selain hipertiroid yang dijelaskan diatas, penyebab deg degan tiba tiba lainnya yang juga masih berhubungan dengan hormon tiroid adalah kondisi tiroitoksitosis. Tiroitoksitosis merupakan kondisi dimana terjadi kelebihan hormin tiroid di dalam tubuh yang tidak berasal dari kelenjar tiroid. Hormon tersebut dapat dihasillan oleh kelenjar lain yang tumbuh dan mampu memproduksi hormon tiroid. Meskipun penyebabnya berbeda, tiroioksitosis dapat menyebabkan peningkatan metabolisme sel sel di dalam tubuh. Tiroitoksitosis dapat disebabkan oleh beberapa kondisi diantaranya seperti :
- Kondisi tumor ovarium yang dapat menyebabkan munculnya hormon tiroid sebagai salah satu penyebab kondisi tiroitoksitosis.
- Penderita yang terlalu banyak mengkonsumsi obat dengan kandungan hormon tiroid sehingga dapat memicu tingginya hormon tersebut di dalam tubuh.
- Kanker tiroid yang menyebar keseluruh tubuh sehingga menyebabkan terjadinya pembentukan hormon tiroid berlebihan.
- Serangan jantung
Penyebab lainnya yang juga dapat menjadikan seseorang mengalami kondisi deg degan tiba tiba ada kondisi gangguan jantung yang dapat mengarah pada kondisi serangan jantung. Gangguan pada jantung yang serius sering kali diawali dengan irama jantung yang tidak normal dan dapat memicu kondisi deg degan. Gangguan pada irama jantung tersebut terjadi karena kekacauan sinyal listrik yang menstimulus otot jantung untuk memompa dengan teratur dan normal.
Gangguan pada irama jantung tersebut dapat memicu kondisi penyakit berbahaya yang salah satunya adalah serangan jantung sebagai pemicu kematian mendadak. Penderita yang mengalami gangguan irama jantung dapat merasakan kondisi deg degan, lemas, mudah lelah, dan bahkan dapat pingsan mendadak. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan irama jantung tersebut diantaranya seperti stroke, kolesterol tinggi, hipertensi, gaya hidup yang tidak sehat, jarang berolahraga, dan konsumsi makanan yang berpengaruh buruk pada kesehatan serta kelainan jantung bawaan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab deg degan tiba tiba yang perlu diperhatikan dengan baik karena ada banyak kondisi penyakit berbahaya dibalik keadaan tersebut. Deg degan yang muncul secara tiba tiba dapat disebabkan karena kondisi permasalahan yang berhubungan dengan jantung dan hormon tiroid di dalam tubuh. Untuk menghindari terjadinya kondisi atau dampak yang lebih berbahaya dari munculnya deg degan secara tiba tiba tersebut dan dalam frekuensi yang sering maka perlu dilakukan proses diagnosis medis yang jelas dan tindakan medis yang tepat.