Sponsors Link

Sedot Plak Jantung: Klasifikasi dan Prosedur

Sponsors Link

Jantung. Siapa sih yang tidak tahu pentingnya kesehatan jantung untuk tubuh kita? Yup, jantung adalah salah satu organ dalam tubuh yang berfungsi untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga tubuh dapat berfungsi dengan optimal. Siapa sih yang tidak tahu betapa berbahayanya penyakit jantung pada seseorang? Yup seperti yang kita tahu, penyakit jantung adalah salah satu penyakit jantung yang berbahaya dan apabila tidak segera ditangani maka hal ini dapat berdampak fatal, seperti penyakit yang meluas alias merambat ke bagian lain dan dapat menyebabkan serangan jantung sewaktu-waktu. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastinya kita harus mengetahui berbagai gejala awal penyakit jantung, seperti:

ads

Gejala yang satu ini merupakan salah satu gejala jantung yang paling umum dikenali alias paling sering muncul ketika kita didiagnosa menderita penyakit jantung. Aritmia jantung dicirikan dengan detak jantung yang menjadi tidak beraturan, alias bisa cepat atau lambat, berkeringat, mengalami palpitasi bahkan hingga penderita penyakit jantung pingsan.

  • Sakit kepala

Siapa di antara kita yang sering mengalami sakit kepala? Siapa juga yang menyangka jika sakit kepala bisa menjadi suatu gejala alias ciri kita mengalami penyakit jantung? Pada penderita penyakit jantung, biasanya sakit kepalanya berupa migrain dan hal ini disebabkan karena sirkulasi darah pada tubuh yang tidak lancar.

Pasti bukan suatu hal yang asing lagi bagi kita gejala penyakit jantung yang satu ini. Yup, nyeri dada merupakan salah satu gejala yang paling sering dikaitkan dengan penyakit jantung, dan nyeri dada ini biasanya disertai dengan keringat yang keluar secara berlebihan, mual, ataupun denyut nadi yang lebih kencang dari biasanya. Nyeri dada sendiri timbul karena sirkulasi darah yang tidak lancar atau terjadi penyumbatan pada pembuluh darah.

  • Rasa cemas berlebih

Gejala penyakit jantung terakhir yang harus kita ketahui adalah rasa cemas berlebih, dan yang dimaksud di sini adalah penderita penyakit jantung akan sering mengalami serangan dan hal ini berhubungan dengan rasa cemas dan ketakutan. Ketika seseorang pernah mengalami serangan jantung, mereka biasanya akan lebih menjadi lebih mudah stres ke depannya dan hal ini justru menyebabkan serangan jantung justru lebih sering timbul.

Nah itu tadi adalah beberapa gejala awal penyakit jantung yang harus kita ketahui. Lalu sebenarnya apa saja sih yang memicu timbulnya penyakit jantung ini? Berbagai faktor dapat memicu timbulnya penyakit jantung, salah satunya adalah faktor genetik dan pola hidup kita yang buruk – lebih tepatnya kita yang masih memiliki kebiasaan merokok ataupun mengonsumsi minuman beralkohol. Apakah hanya itu saja yang memicu terganggunya kinerja jantung kita? Tentu saja tidak! Masih banyak hal lainnya yang dapat mengganggu kinerja jantung – dan salah satunya adalah plak jantung. Eh memang apa sih yang dimaksud dengan plak jantung ini? Apa sih yang memicu timbulnya plak pada jantung? Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang satu ini? Nah daripada semakin penasaran tentang apa sih yang dimaksud dengan plak jantung, yuk mending kita simak penjelasan yang satu ini!

Plak Jantung

Siapa sih yang tidak tahu tentang plak? Plak merupakan salah satu jenis lemak yang tidak larut dalam tubuh dan ketika terjadi penumpukan plak pada jantung tentu saja akibatnya akan gawat – alias akan mengganggu kinerja jantung. Lemak yang tidak larut ini sering kali kita kenal dengan kolesterol dan kolesterol yang berpadu dengan air merupakan pemicu terbentuknya lemak pada pembuluh darah. Terbentuknya plak ini karena adanya penumpukan kolesterol jahat alias LDL pada dinding pembuluh darah dan semakin banyaknya kolesterol jahat yang menumpuk maka akan mengalami proses oksidasi dan hal ini lah yang memicu timbulnya proses peradangan pada pembuluh darah.

Penumpukan lemak pada pembuluh darah ini tentu saja akan memicu pembuluh darah cepat mengalami kerusakan dan menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih keras dan tidak elastis sehingga memicu tekanan darah tinggi – dan pastinya hal ini bukanlah hal yang baik untuk tubuh kita. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi penumpukan plak ini? Apakah kita perlu melakukan penanganan medis untuk mengatasi permasalahan yang satu ini? Apakah kita bisa mengatasi permasalahan ini dengan berbagai bahan alami? Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai solusi dari permasalahan ini – lebih tepatnya mengenai sedot plak jantung. Memangnya kapan sih kita perlu melakukan sedot plak jantung ini? Nah daripada semakin penasaran, yuk kita simak penjelasannya yang satu ini!

Kriteria Sedot Plak Jantung

Penanganan penyakit jatung terdiri dari berbagai jenis, dan tiap penanganannya memiliki spesifikasinya sendiri-sendiri alias ketika kita akan memberikan penanganan kita harus mengetahui klasifikasi penyakit jantungnya dengan jelas sehingga kita tidak salah memberikan penanganan dan hasil yang kita dapatkan dari penanganan tersebut juga bisa optimal. Memangnya kapan sih seseorang membutuhkan penanganan sedot plak jantung ini? Berikut adalah beberapa klasifikasi penyakit jantung yang harus kita tahu sebelum menjalani prosedur sedot plak jantung:

  1. Ketika pasien pengalami penyumbatan oleh trombus. Penanganan yang bisa kita berikan untuk permasalahan yang satu ini adalah dengan melakukan tindakan PCI, yaitu tindakan medis yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana penyumbatan terjadi dan dilakukan terapi setelahnya.
  2. Ketika terjadi penyumbatan pada pembuluh darah yang disebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah atau yang biasa kita kenal dengan arteri. Kondisi ini akan menyebabkan penyumbatan total atau sebagian saja dan tentu saja bisa memicu timbulnya serangan jantung sewaktu-waktu.

Prosedur Sedot Plak Jantung

Setelah kita mengetahui tentang kondisi jantung seperti apa yang membutuhkan penanganan sedot plak jantung, hal yang perlu kita ketahui berikutnya adalah prosedur dari sedot plak jantung sendiri. Langkah apa saja sih yang akan dilakukan dalam prosedur medis yang satu ini? Nah daripada semakin penasaran mengenai prosedur sedot plak jantung, yuk kita simak penjelasannya yang satu ini!

  1. Penanganan medis yang satu ini cenderung dilakukan ketika seseorang mengalami serangan jantung. Penanganan ini dibutuhkan untuk segera dilakukan untuk mencegah kerusakan otot jantung meluas dan dapat menyebabkan kematian.
  2. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan proses penyedotan, lebih tepatnya dengan melakukan operasi kateter jantung, lebih tepatnya yaitu memasukkan selang khusus ke dalam pembuluh jantung.
  3. Setelah proses kateter jantung dilakukan, langkah berikutnya yang perlu kita lakukan adalah melakukan prose sedot plak jantung ini, di mana kita bisa menggunakan dua jenis alat penyedot yaitu angiojet atau megavet. Kelebihan dengan menggunakan alat di sini adalah lemak akan tersedot dengan sempurna dan berish sehingga tidak akan muncul timbunan lemak pada pembuluh darah lainnya.
  4. Ketika tim medis sudah yakin jika pembuluh darah sudah bersih dari timbunan lemak, langkah berikutnya adalah memasang ring atau cincin jantung dan hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kolaps pada pembuluh koroner dan meminimalisir terjadinya timbunan lemak di kemudian hari.

Nah itu tadi adalah beberapa informasi mengenai sedot plak jantung yang harus kita ketahui dan pastinya sayang untuk dilewatkan. Untuk mencegah diri kita mengalami hal ini alias meminimalisir penyakit jantung menjadi lebih parah, ada baiknya kita memulai pola hidup yang lebih sehat dari sekarang seperti memulai mengonsumsi makanan untuk penderita jantung koroner  ataupun dengan olahraga untuk kesehatan jantung yang pastinya mudah untuk dilakukan. So, tunggu apalagi? Yuk mulai lebih sayangi diri kita dari sekarang dengan memulai pola hidup yang sehat!

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan