Sponsors Link

Jantung Bengkak Pada Bayi : Penyebab, Cara Mengatasi Dan Pencegahan

Sponsors Link

Jantung merupakan salah satu organ terpenting bagi manusia, bagi bayi yang baru lahir tentu saja jantung harus selalu dikontrol bukan? Selama ini banyak sekali bayi yang mengalami masalah pada jantung salah satunya adalah bayi yang mengalami pembengkakan pada jantungnya. Bagi Anda yang memiliki bayi dan didiagnosa oleh dokter jika bayi Anda mengalami pembengkakan pada organ jantungnya maka terlebih dahulu Anda harus mengetahui informasi secara detail mengenai masalah kesehatan ini sehingga Anda tahu apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasinya. Oleh karena itu kali ini kami sudah merangkum informasi lengkap mengenai jantung bengkak pada bayi. Simak ulasannya di bawah ini ya bunda!

ads

Penyebab Jantung Bengkak pada Bayi

Sebelum mengetahui apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengatasi jantung bengkak, terlebih dahulu kita harus mengetahui penyebabnya bunda. Jika kita mengetahui penyebab jantung bengkak pada anak kita tentu akan menjadi lebih mudah ketika mencari solusinya bukan? Tidak usah berlama-lama lagi, berikut ini adalah penyebab mengapa jantung bayi bisa mengalami pembengkakan :

Bayi bisa mengalami penyakit jantung bengkak seperti itu mungkin bisa karena ia memiliki penyakit jantung bawaan. Penyebab dari penyakit jantung bawaan ini juga ada beragam ya bunda, anak bisa mengalami jantung yang bengkak karena memang faktor genetik dari keluarganya. Bisa jadi ada salah satu anggota keluarga yang dulunya menderita jantung bengkak, hal ini bisa menurun pada anak. Selain itu mungkin saja selama mengandung ibu mengalami penyakit yang berhubungan dengan jantung.

  • Penggunaan obat-obatan selama kehamilan

Penyebab kedua mengapa jantung bisa bengkak pada bayi adalah kemungkinan penggunaan obat-obatan tertentu selama ibu mengandung. Hal ini bisa menjadi pengaruh untuk jantung bayi. Jadi selama mengandung, kami menyarankan untuk mengkonsumsi obat yang hanya disarankan oleh dokter saja.

  • Berat badan bayi

Jantung yang bengkak pada bayi tidak hanya bisa disebabkan oleh bawaan sejak dalam kandungan, namun bisa dialami setelah bayi itu lahir. Salah satu penyebabnya adalah berat badan bayi itu sendiri. Jantung bengkak bisa terjadi jika bayi memiliki berat badan terlalu rendah atau terlalu besar dan melebihi normal berat badan bayi pada umumnya.

  • Bayi kembar

Salah satu yang menyebabkan bayi mengalami jantung bengkak adalah kelahiran bayi kembar. Bayi kembar memang memiliki resiko jantung bengkak yang lebih tinggi.

  • Usia ibu saat melahirkan

Salah satu hal yang bisa menyebabkan jantung bayi mengalami pembengkakan adalah usia sang ibu ketika melahirkan. Jika ibu melahirkan sang bayi di atas usia 35 tahun maka resiko bayi mengalami pembengkakan pada jantung itu juga menjadi semakin tinggi.

  • Gangguan selama kehamilan

Penyebab yang terkahir adalah gangguan kesehatan yang dialami bunda selama masa kehamilan. Ibu yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi selama kehamilan memiliki resiko melahirkan bayi dengan resiko jantung bengkak.

Cara Mengatasi Secara Medis

Jika anak Anda mengalami jantung bengkak pada bayi, maka kami menyarankan supaya Anda mengonsultasikan ke dokter terlebih dahulu karena penyakit ini memiliki penanganan medis yang berbeda sesuai dengan penyebabnya. Kali ini kami akan memberikan beberapa cara mengatasinya secara medis sehingga Anda tahu bagaimana gambarannya :


  • Pemberian obat-obatan

Untuk menurunkan gejalanya, dokter akan memberikan obat-obatan kepada bayi Anda yang mengalami jantung bengkak. Jenis obat yang diberikan tentu saja akan disesuaikan dengan umurnya ya bunda, biasanya dokter akan memberikan obat jenis diuretik. Obat diuretik ini diberikan supaya menurunkan aliran darah pada bayi sehingga jantung tidak terlalu terbebani memompa darah. Tidak hanya jenis diuretik saja, biasanya dokter akan memberikan obat jenis digitalis yang membantu jantung tetap kuat memompa darah namun agak melambat detaknya. Obat jenis anti aritmia jantung juga akan diberikan untuk mengendalikan tekanan darah si bayi.

  • Operasi

Selain pemberian obat-obatan yang sudah kami sebutkan di atas. Operasi terkadang juga akan dilakukan jika kondisi jantung bengkak itu sudah semakin parah. Biasanya operasi terbuka ini dilakukan untuk memperbaiki pembuluh darah pada bayi. Operasi yang akan disarankan kemungkinan pada kondisi ini adalah operasi bypass jantung. Jika kondisi sudah sangat parah maka biasanya bayi harus menjalani pencangkokan jantung atau bahkan pemasangan jantung buatan sehingga jantung mereka bisa memompa darah dengan baik.

  • Pemberian selang

Untuk menguatkan jantung si anak, biasanya pihak rumah sakit juga akan memasang selang yang bernama selang nagogastrik. Selang ini nantinya akan dipasangkan melalui hidung bayi dan langsung terhubung ke dalam lambung si bayi. Manfaatnya adalah untuk memberikan makanan dalam bentuk cairan yang memiliki kalori sangat tinggi sehingga jantung kuat memompa darah walau kondisinya bengkak.

Pencegahan Saat Hamil

Setelah mengetahui apa saja penyebab dan juga cara mengatasinya secara medis, bagi Anda yang sekarang ini sedang hamil maka kami menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan sehingga saat lahir nanti bayi Anda tidak mengalami jantung bengkak. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah jantung bengkak pada bayi :


  • Minimalkan penggunaan obat-obatan

Tidak semua obat aman bagi ibu hamil, karena beberapa memiliki kandungan yang berbahaya bagi kandungan. Jadi selama masa kehamilan sebisa mungkin untuk mengurangi penggunaan obat-obatan dan konsultasikan kepada dokter sebelum mengkonsumsi obat-obat tertentu.

  • Pantau tekanan darah

Seperti yang kita ketahui jika bayi yang mengalami bengkak pada jantungnya ternyata bisa disebabkan karena selama masa kehamilannya ibu mengalami tekanan darah tinggi. Selama masa kehamilan, sebiasa mungkin kontrol tekanan darah Anda ya bunda. Jangan sampai terlalu tinggi dan juga terlalu rendah ya bunda.

  • Perhatikan usia kehamilan

Ketika Anda ingin hamil, kami menyarankan untuk memperhatikan usia kehamilan Anda. Karena ibu yang hamil diatas usia 35 tahun biasanya memiliki bayi dengan resiko jantung bengkak lebih besar ketimbang ibu yang hamil di bawah usia 35 tahun. Jadi usia kehamilan sangatlah penting ya bunda.

Nah itu dia beberapa informasi yang bisa kami bagikan kepada Anda mengenai jantung bengkak pada bayi. Jika bayi Anda mengalami jantung bengkak maka segera bawa ke dokter atau rumah sakit untuk diberikan penanganan ya! Semoga artikel ini selalu bermanfaat bagi Anda semua!

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Medis