Sponsors Link

9 Penyebab Gelisah dan Jantung Berdebar Paling Umum

Sponsors Link

Semua orang pernah mengalami yang namanya tidak nyaman. Perasaan tidak nyaman ini akan membuat detak jantung normal menjadi tidak normal dan sangat tidak nyaman untuk beraktifitas. Dalam kondisi tertentu perasaan gelisah dan jantung berdebar juga sangat umum dialami oleh orang yang merasa sedang grogi. Misalnya saja harus berbicara di depan umum atau berbicara dengan orang yang dianggap lebih berkuasa. Semua gangguan ini memang dianggap biasa dan aman.

ads

Tapi ketika Anda terus menerus merasa gelisah, cemas, tidak nyaman dan jantung sangat berdebar maka kondisinya mungkin akan lebih serius. Terlebih jika kondisi ini terjadi terus menerus dari waktu ke waktu dengan tingkat keparahan yang semakin memburuk. Hal yang perlu diwaspadai dari kondisi ini adalah penyebab gelisah dan jantung berdebar paling umum. Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.

1. Gangguan Irama Jantung

Salah satu penyebab yang sangat umum adalah masalah gangguan irama jantung atau disebut dengan istilah medis aritmia jantung. Kondisi ini akan membuat detak jantung tidak teratur dan kemudian penderita merasa jantung berdebar-debar kencang. Jika kondisinya sangat memburuk maka masalah ini menjadi serius ketika penderita sudah kehilangan kesadaran dan tekanan darah menurun dengan cepat.

Ada dua tipe gangguan irama jantung yaitu jantung berdetak lebih cepat atau justru lebih lambat. Untuk menegakkan diagnosis ini maka diperlukan beberapa prosedur pemeriksaan jantung seperti EKG, Ekokardiografi, Monitor Holter, Elektrofisiologi dan latihan beban.

2. Penyakit Hipertiroid

Kondisi penyakit hipertiroid juga menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita yang diawali dengan beberapa gejala jelas seperti mata yang tampak lebih melotot, tangan bergetar, mengalami tremor, mudah berkeringat dan kondisi yang sangat jelas lainnya. Dalam kondisi tertentu maka akan menyebabkan detak jantung lebih cepat atau jantung berdebar.

Beberapa gejala tambahan seperti selalu gelisah, sulit tidur, berat badan menurun, diare, menstruasi tidak teratur, dan pendarahan menstruasi yang berat. Penyebab dari semua kondisi ini adalah ketika tubuh menghasilkan banyak hormon tiroksin yang akan membuat detak jantung lebih cepat. Biasanya terjadi pada wanita muda namun kondisi ini bisa diatasi dengan obat untuk mengendalikan produksi tiroksin.

3. Gangguan Psikosomatis

Gangguan psikosomatis adalah gangguan yang menyebabkan masalah mental tapi yang merasakan adalah fisiknya. Gejala kondisi ini akan muncul dengan perlahan mulai menyerang psikis kemudian diikuti fisik tubuh. Hal yang sangat umum dari keluhan ini adalah detak jantung yang berdebar sangat kencang terutama jika mengalami stres, gelisah atau kondisi yang mengenai perasaan. Namun biasanya ketika dokter melakukan pemeriksaan fisik maka tidak ditemukan gejala penyakit apapun. Perawatan untuk kondisi ini bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu pemberian obat antidepresan, obat penghilang rasa sakit yang tidak mengandung narkoba, relaksasi, yoga, akupuntur, hipnoterapi, fisioterapi dan perawatan dukungan dari orang-orang terdekat.

4. Gangguan Kecemasan

Masalah jantung berdebar juga bisa disebabkan karena gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan bisa menyebabkan beberapa gejala yang justru menyerang fisik dalam waktu cepat seperti sakit kepala, sakit perut, hiperventilasi, keringat yang sangat banyak, tersedak, sulit bicara dan tubuh bergetar yang sulit dikendalikan.

Kondisi ini bisa terjadi karena fobia tertentu, sedih, stres dan beberapa serangan yang menyerang psikis. Masalah ini tidak terkait dengan penyakit jantung tertentu seperti penyakit jantung koroner atau jenis penyakit yang lain. Perawatan yang diperlukan seperti konsumsi obat antidepressan, latihan pernafasan, yoga, berbagi pikiran dengan orang terdekat dan menghilangkan semua rasa khawatir.


5. Efek Kafein

Jantung berdebar, gelisah, cemas dan sekaligus merasa lebih bersemangat biasanya juga akan muncul setelah minum kopi. Kondisi ini bisa terjadi pada orang yang tidak tahan terhadap kafein dan juga akibat terlalu banyak minum kafein. Selain beberapa gejala tersebut sering juga ditandai dengan otot yang berkedut, sulit tidur, sakit kepala dan jantung bergetar.

Kondisi ini bisa terjadi karena kafein menyebabkan rangsangan sistem saraf pusat yang membuat tubuh mengirimkan sinyal waspada. Sebagai cara menghilangkan jantung berdebar setelah minum kopi adalah dengan mengurangi konsumsi kafein secara perlahan. Atau jika serangan ini terus menerus muncul maka sebaiknya tidak mengonsumsi kafein untuk sementara waktu.

6. Pengaruh Gaya Hidup

Masalah gangguan kecemasan dan jantung berdebar juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup. Beberapa hal yang sering dianggap sebagai pemicu seperti kebiasaan merokok, insomnia, kebiasaan tidak tidur yang cukup, konsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein yang berlebihan, konsumsi makanan pedas, dan penyalahgunaan narkoba seperti amfetamin, ganja, shabu, kokain dan jenis yang lain.

Jika memang disebabkan oleh dampak gaya hidup yang tidak sehat tersebut maka sebaiknya berusaha untuk mengurangi kemudian baru berhenti. Jika Anda memiliki kebiasaan yang sulit dihentikan maka cobalah untuk menghubungi terapis atau dokter agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat.


7. Pengaruh Obat-Obatan

Ternyata rasa gelisah dan jantung berdebar juga bisa disebabkan karena obat tertentu. Efek obat ini mungkin memang sudah diketahui sejak awal atau sudah diberitahu oleh dokter sehingga Anda harus waspada. Beberapa jenis obat yang menyebabkan efek gelisah dan jantung berdebar seperti obat untuk penyakit asma, obat antihipertensi, obat antihistamin, antibiotik, antijamur, dan antidepressan. Karena itu semua jenis obat tersebut tidak bisa dikonsumsi bebas dan harus sesuai dengan resep dokter. Jangan sampai minum obat bebas karena efeknya bisa sangat berbahaya terutama jika dosis berlebihan.

8. Demam dan Dehidrasi

Kondisi tubuh juga bisa mempengaruhi jantung dan psikis Anda. Kondisi ini misalnya demam dan dehidrasi yang sangat parah. Dehidrasi akan membuat masalah keseimbangan cairan tubuh terganggu sehingga akan mempengaruhi jantung dalam memompa darah. Kemudian saat demam maka biasanya juga akan membuat detak jantung lebih cepat karena jantung berusaha untuk mengalirkan darah dengan cepat ke semua organ tubuh.

9. Gangguan jantung

Orang yang sudah menderita penyakit jantung atau kelainan jantung bawaan harus waspada jika sudah muncul perasaan gelisah dan detak jantung yang lebih cepat dari biasanya. Beberapa jenis penyakit jantung yang disertai dengan detak jantung lebih cepat seperti gagal jantung, penyakit katup jantung dan kardiomiopati.

Itulah beberapa penyebab gelisah dan jantung berdebar paling umum. Agar lebih jelas maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter dan dapatkan diagnosa yang paling akurat.

Sponsors Link
, ,
Oleh :
Kategori : Penyebab