Sponsors Link

15 Cara Mengatasi Penyakit Jantung pada Wanita dan Tips Perawatannya

Sponsors Link

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbanyak pada wanita. Penyakit jantung pada wanita umumnya pada umur yang lebih tua dibandingkan pria. Wanita umumnya memiliki kecenderungan terkena penyakit jantung pada umur 55 tahun ke atas, sedangkan pria pada umur 45 tahun ke atas. Penyakit jantung juga menurut statistik membunuh 1 dari 3 wanita dibandingkan kanker payudara yang membunuh 1 dari 31 wanita.

ads

Penyakit jantung sendiri bisa didefinisikan dengan segala kondisi/penyakit yang mempengaruhi fungsi jantung. Jantung sendiri memiliki fungsi vital karena memompakan darah yang mengandung nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh untuk keberlangsungan hidup setiap sel di seluruh jaringan tubuh manusia. Segala bentuk penyakit jantung mampu mempengaruhi fungsi jantung sendiri seperti gangguan pada katup atau sering didengar dengan penyakit katup jantung, atau bisa juga mengenai otot jantung seperti jantung bengkak atau kardiomiopati.

Selain itu gangguan aliran darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke jantung juga bisa mempengaruhi fungsi jantung seperti penyakit jantung koroner atau hipertensi. Penyakit lainnya yang juga sering ialah gangguan regulasi elektrik jantung yang mampu menyebabkan aritmia jantung dan peradangan pada jantung pada penyakit myocarditis mampu mempengaruhi kerja jantung.

Baca juga:

Jantung, selain dipengaruhi oleh hal yang merupakan bagiannya, juga dipengaruhi oleh hormon-hormon lainnya seperti hormon yang dihasilkan oleh tiroid, kelenjar adrenal, testis, ovarium, dan hormon dari organ lainnya. Perbedaan mendasar antara wanita dan pria ialah hormon yang dihasilkan oleh ovarium dan testis. Salah satu yang mempengaruhi ialah hormon estrogen yang dihasilkan oleh ovarium yang dimiliki oleh wanita. Baca juga: Penyakit Jantung Tiroid.

Estrogen memiliki banyak efek pada pembuluh darah seperti membuat pembuluh darah menjadi relax yang akan mengurangi tekanan darah. Selain itu estrogen juga menyamarkan efek hormon stress. Merupakan antioksidan alami. Namun oksigen juga memiliki efek yang merugikan jantung seperti menghasilkan koagulasi darah yang menyebabkan jendalan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung.

Estrogen sendiri umumnya dihasilkan pada masa sebelum menopause, periode ketika wanita sudah tidak menghasilkan ovum. Oleh karena itu wanita cenderung terkena penyakit jantung lebih lama dibandingkan pria. Perbedaan ini membuat pendekatan penyakit jantung pada wanita sedikit berbeda dibandingkan pendekatan pada pria. Perbedaan penyakit jantung pada pria dan wanita yang dapat dibandingkan ialah perbedaan mekanisme yang mendasari penyakit jantung, perbedaan gejala yang dimiliki, dan perbedaan komplikasi yang terjadi. Yang paling terlihat ialah perbedaan kesadaran terhadap penyakit jantung antara pria dan wanita.

Tanda Penyakit Jantung pada Wanita

Terdapat beberapa tanda dan gejala penyakit jantung pada wanita yang sebagian besar sama pada pria, namun pada wanita gejala yang dirasakan mungkin bukan gejala penyakit jantung umumnya. Dibandingkan pria, wanita lebih sering terkena angina tidak stabil (nyeri dada atau sensasi nyeri yang muncul tidak reguler dan tidak dapat diprediksi). Berikut ialah tanda penyakit jantung pada wanita yang khas dibandingkan pada pria diikuti diagnosisnya:

  • Angina pectoris; beberapa wanita akan memiliki gejala nyeri dada atau dada tertekan namun lebih sering ialah perasaan sesak dada, sensasi terbakar, sensasi tidak nyaman, nyeri pada lengan, leher, rahang, tenggorokan, atau punggung. Selain itu pada angina terkadang diikuti mual, berkeringat, pusing dan kelelahan.
  • Penyakit jantung koroner; angina muncul pada saat seperti latihan, terburu-buru atau aktivitas berat lainnya.
  • Gagal jantung; gagal jantung juga lebih sering pada wanita dibandingkan pada pria. Gejalanya ialah bengkak (edema) pada lengan atau perut, kelelahan, tekanan darah tinggi, sesak nafas.
  • Serangan jantung; gejala sama dengan angina, tapi tidak menghilang ketika istirahat. Nyeri dada dan menjalar ke lengan kiri ialah gejala klasik namun beberapa tidak tahu gejala yang mengikuti ialah senasi tekanan pada dada, perasaan tercekik, sesak nafas, nyeri bahu tajam, sensasi ketakutan, nyeri punggung tidak biasa, mual, dan perasaan ada sesuatu yang tidak benar.
  • Broken heart syndrome; merupakan penyakit yang lebih sering terjadi pada wanita. Disebabkan ialah stress emosional yang sangat parah. Nama lainnya ialah kardiomiopati yang diinduksi oleh stress. Beberapa gejala ialah nyeri dada dan sesak nafas namun sering terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat keluarga penyakit jantung. Aritmia dan syok kardiogenik juga terjadi.

Selain gejala, perlu diperhatikan juga faktor resiko, yaitu faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan penyakit jantung pada wanita. Berikut ialah faktor resiko penyakit jantung pada wanita:

  • Diabetes
  • Hipertensi
  • Stress dan depresi
  • Rokok
  • Aktivitas fisik kurang
  • Menopause
  • Kehamilan

Baca juga: Gejala Penyakit Jantung pada WanitaGejala Penyakit Jantung Lemah Pada Wanita.

Cara Diagnosis Penyakit Jantung pada Wanita

Pada dasarnya, untuk mendiagnosis penyakit jantung pada pria dan wanita ialah sama. Berikut ialah tes yang bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung pada wanita:

  • Elektrokardiogram: Tes yang digunakan untuk mengukur aktivitas listrik jantung, dari pola konduktivitasnya, beberapa kondisi penyakit jantung bisa didiagnosis. Penting sekali sering mengetes terutama orang dengan faktor resiko penyakit jantung bahkan bila tidak memiliki gejala. Baca juga: Fungsi EKG Jantung.
  • Stress Tes: merupakan tes terpenting dalam mendiagnosis penyakit jantung pada wanita. Pada tes ini, seseorang dipasangkan elektroda EKG lalu disuruh untuk jalan atau berlari di treadmill. Denyut jantung dan tekanan darah diukur juga. Menurut guideline dari American Heart Association, EKG dan Stress test sebaiknya dilakukan untuk skrining awal pada wanita tanpa gejala.
  • Echocardiogram: merupakan tes yang menggunakan ultrasound untuk melihat jantung. Echocardiogram merupakan tes paling sensitif pada wanita namun terdapat beberapa keterbatasan karena jaringan payudara mampu mempersulit melihat gambaran pembuluh darah koroner jantung. Dari echocardiogram dapat melihat ukuran jantung, kekuatan otot jantung, fungsi katup jantung. Baca juga: Pemeriksaan Echo JantungEcho Jantung Bayi.
  • Nuclear Imaging: memasukkan kontras radioaktif ke pembuluh darah lalu di X-ray untuk melihat gangguan pada jantung. Pada wanita dilakukan ketika olahraga karena wanita cenderung tanpa gejala ketika beristirahat.
  • Coronary Angiogram: merupakan tes invasif yang memasukkan tabung kedalam pembuluh darah lalu diarahkan ke jantung dan menyuntikkan kontras dan dilihat hasilnya melalui X-ray, kelebihan tes ini ialah bisa digunakan untuk prosedur terapi seperti angioplasty ketika sumbatan ditemukan
  • Tes Kolesterol: merupakan tes yang efektif untuk mengecek faktor resiko. Tes kolesterol dilakukan dengan mengete kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserid.
  • High-Sensitive C-Reactive Protein (hs-CRP): merupakan tes yang mampu memprediksi penyakit jantung pada wanita. Merupakan marker inflamasi bukan spesifik pada jaringan jantung.

Baca: Tes Jantung Paling Akurat.


Penanganan Penyakit Jantung pada Wanita dengan Obat-Obatan

Dalam penanganan penyakit jantung pada wanita terdapat beberapa cara mengatasi penyakit jantung pada wanita. Kesehatan jantung dan pembuluh darah ideal ialah tujuan penanganan penyakit jantung pada wanita. Berikut ialah kesehatan jantung dan pembuluh darah ideal menurut American Heart Association:

  • Hilangnya gejala klinis penyakit jantung dan pembuluh darah
  • Kadar total kolesterol ideal (<200 mg/dL)
  • Tekanan darah ideal (<120/80 mmHg)
  • Glukasa darah puasa ideal (<100 mg/dL)
  • Indeks masa tubuh ideal (<25 kg/m2)
  • Aktivitas fisik reguler
  • Konsumsi makanan sehat
  • Tidak merokok

Dalam hal ini terdapat pilihan yang digunakan sebagai cara mengatasi penyakit jantung pada wanita, pilihan paling sering ialah obat-obatan. Berikut ialah obat jantung di Apotik yang diresepkan dokter dan mampu mengontrol atau mencegah terjadinya penyakit jantung:

  • Angiotensin Converting Enzyme (ACE) Inhibitor: Merupakan obat yang biasanya digunakan untuk mengobati hipertensi. Bekerja dengan menghambat pembentukan angiotensin II. Angiotensin II mampu menyebabkan penyempitan pembuluh darah. ACE inhibitor juga bisa mengurangi resiko serangan jantung dan gagal jantung. Selain itu juga bisa mencegah kerusakan ginjal terutama pada orang dengan diabetes.
  • Antikoagulan: Antikoagulan merupakan obat yang menurunkan kemampuan darah untuk membentuk jendala, oleh karena itu obat ini digunakan untuk mencegah jendalan terbentuk di pembuluh darah dan menghalangi aliran darah. Obat ini sering disebut penipis darah. Antikoagulan tidak merusak jendalan yang telah terbentuk namun mampu mencegah jendalan menjadi lebih besar yang menyebabkan masalah menjadi lebih serius.
  • Antiplatelet: Merupakan obat yang mencegah platelet atau keping darah untuk membentuk jendalan darah berbahaya. Obat ini digunakan oleh orang yang memiliki serangan jantung, angina, atau yang mengalami nyeri dada setelah prosedur angioplasty.
  • Beta Blocker: Mampu melambatkan denyut jantung dan membiarkan jantung untuk berdetak dengan lebih sedikit gaya. Digunakan pada orang dengan hipertensi dan aritmia dan untuk mencegah serangan jantung berulang dan juga digunakan untuk mencegah atau menunda angina.
  • Calcium-channel blocker: Digunakan untuk merelakskan pembuluh darah. Digunakan untuk menangani tekanan darah tinggi, angina, dan aritmia jantung.
  • Digitaslis: Digunakan untuk membuat jantuk berkontaksi lebih kuat dan digunakan ketika jantung tidak mampu memompa darah cukup kuat. Selain itu, digitalis juga mampu mengurangi detak jantung yang kencang.
  • Diuretik: Diuretik digunakan untuk mengurangi cairan di tubuh dan sangat efektif untuk mengobati hipertensi.
  • Nitrat: Nitrat digunakan untuk merelakskan pembuluh darah dan mengurangi nyeri dada. Selain itu juga mengurangi nyeri angina, mencegah episode angina, atau mengurangi serangan yang terjadi dengan penggunaan reguler jangka panjang.

Selain itu terdapat juga beberapa pengobatan herbal yang baik untuk jantung, berikut ialah jenis herbal yang bisa digunakan daun kemangi, madu, daun sirsak, kulit manggis, buah bit, daun kelor.

Baca juga:

Penanganan Penyakit Jantung pada Wanita dengan Operasi

Selain obat-obatan yang fungsinya lebih merupakan mengurangi nyeri, mengurangi resiko dan pencegahan, terdapat cara mengatasi penyakit jantung pada wanita secara permanen, yaitu melalui prosedur seperti operasi yang langsung mengatasi sumber masalah. Terdapat 2 operasi yang umum sering dilakukan terutama ketika mengalami penyakit jantung koroner. Berikut ialah pilihannya:

  • Coronary Angioplasty

Angioplasty merupakan prosedur yang memasukkan balon, ring, atau stent kedalam pembuluh darah koroner jantung menggunakan kateter yang dimasuki melalui pembuluh darah. Baca juga: Pasang Ring Jantung.

  • Coronary Artery Bypass Graft

Operasi bypass jantung dilakukan ketika pembuluh darah yang tersumbat sangat banyak. Prosedur ini memerlukan membuka dada untuk operasi langsung ke jantung dengan membuat pembuluh darah baru dan memasangkan ke area yang terkena sumbatan sehingga pembuluh darah baru ini mampu memberikan oksigen dan nutrisi pada jantung. Baca juga: Jenis Operasi Jantung.

Tips Perawatan Penyakit Jantung pada Wanita

Dalam merawat penyakit jantung pada wanita, tujuannya ialah untuk mencegah terjadinya episode penyakit jantung di masa depan. Dalam hal ini, selain obat-obatan, perubahan gaya hidup harus dilakukan juga, karena penyakit jantung umumnya terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat. Berikut ialah perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk merawat jantung pada wanita:

  • Diet

Diet disini bukan makanan untuk mengurangi berat badan melainkan arti diet sendiri ialah makanan. Gaya hidup yang harus diubah ialah mengubah diet sehari-hari. Diet sehat untuk jantung antara lain ialah rendah lemak (<10% lemak jenuh dan <300 mg kolesterol). Selain itu juga terdapat lemak baik yaitu lemak tidak jenuh seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak kelapa.

Selain lemak, juga dilakukan diet yang mampu mencegah hipertensi seperti buah, sayuran, dan produk susu tanpa lemak atau rendah lemak. Selain itu mengurangi konsumsi garam yang mengandung Natrium juga baik untuk hipertensi. Baca juga: Menu Diet Jantung.

  • Olahraga

Olahraga merupakan cara lain untuk membuat jantung sehat. Olahraga yang disarankan ialah olahraga dengan tipe aerobik seperrti lari, jogging, jalan cepat, sepeda, berenang, senam dan lain-lain. Untuk durasi usahakan 150 menit per minggu dengan intensitas sedang sampai berat. Baca juga: Manfaat Olahraga untuk JantungOlahraga Penguat Jantung.

  • Mengontrol Berat badan

Mengontrol berat badan sendiri akan mengurangi resiko penyakit jantung. Namun penurunan berat badan mendadak mampu berbahaya bagi jantung, oleh karena itu perhatikan juga cara menurunkan berat badan dengan sehat untuk jantung.

  • Berhenti Merokok dan Minum Alkohol

Berhenti merokok dan minum alkohol mengurangi resiko penyakit jantung dan meningkatkan status kesehatan. Baca juga: Bahaya Alkohol bagi JantungKebiasaan yang Merusak Jantung.

  • Mengurangi Stress dan Depresi

Stress mampu meningkatkan tekanan darah, mempengaruhi pola hidup sehat. Oleh karena itu mengurangi stress dan depresi mampu menjaga kesehatan jantung. Selain itu wanita lebih mudah terkena depresi dibandingkan pria, oleh karena itu skrining depresi mampu merawat jantung menjadi sehat.

Demikian informasi mengenai cara mengatasi penyakit jantung pada wanita yang perlu dipahami dan dipelajari. jaga selalu kesehatan jantung dan tubuh Anda agar terhindar dari berbagai penyakit.

Sponsors Link
, , ,