Sponsors Link

Kateterisasi Jantung : Fungsi, Persiapan, Prosedur, Biaya, dan Efek Samping

Sponsors Link

Penyakit jantung. Siapa sih yang tidak takut ketika dirinya didiagnosa mengidap penyakit yang satu ini? Terlebih lagi penyakit jantung merupakan salah satu faktor terbesar penyebab kematian selain kanker. Penyakit jantung memiliki berbagai jenis, mulai dari hingga penyakit jantung bawaan dan gagal jantung dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Yang bener nih? Yup, penyakit jantung dapat menyerang dari mereka yang muda hingga yang tua baik pria maupun wanita. Pemicu timbulnya penyakit jantung pun dapat dipicu oleh berbagai faktor, yaitu:

ads
  • Faktor genetik
  • Obesitas
  • Pola makan yang kurang sehat, seperti rutin mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak atau kolesterol
  • Memiliki pola hidup yang kurang sehat seperti mengonsumsi alkohol maupun kebiasaan merokok

Apakah ada dampak negatif apabila penanganan terhadap penyakit jantung ini tidak dilakukan sejak dini – alias terlambat? Tentu saja ada! Penyakit jantung yang dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan sedikit pun dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya dan lebih parah lagi dapat berujung pada kematian. Wah seram sekali ya! Namun jangan khawatir karena pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu penanganan yang tepat untuk mendeteksi penyakit jantung dan dikategorikan menjadi salah satu operasi – yaitu kateterisasi jantung.

Kateterisasi jantung atau yang biasa dikenal dengan cardiac cath merupakan suatu tindakan medis yang biasanya dilakukan untuk mengetahui kondisi jantung kita. Tindakan yang satu ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan seseorang yang sering kali mengeluhkan timbulnya rasa nyeri pada dada. Intensnya nyeri dada yang timbul ini dicurigai sebagai salah satu gejala penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner ataupun arteri katup. Kateterisasi jantung ini bisa dibilang sebagai salah satu prosedur untuk memeriksa seberapa baik jantung kita bekerja. Ketika kateterisasi jantung dilakukan, dokter dapat mengetahui keadaan otot jantung, katup jantung, serta pembuluh darah jantung terutama pembuluh darah koroner yang berfungsi untuk memasok darah ke otot jantung.

Fungsi Kateterisasi Jantung

Apa sih sebenarnya manfaat yang kita dapat dengan melakukan kateterisasi jantung? Tidak dapat dipungkiri pertanyaan ini pastilah sering kali melintas di benak kita mengingat biaya yang dibutuhkan untuk kateterisasi jantung tidak sedikit. Berikut adalah beberapa tujuan dilakukannya kateterisasi jantung pada beberapa pasien:

  • Melihat seberapa baik kinerja katup jantung;
  • Mengobati penyakit jantung koroner;
  • Mengobati serangan jantung;
  • Mengoreksi jantung yang cacat dengan operasi kecil;
  • Mengambil sampel otot jantung untuk mengetahui apakah jantung mengalami infeksi atau terdapat tumor;
  • Mengetahui adanya penyakit jantung bawaan pada anak atau tidak;
  • Mengambil sampel jaringan pada jantung;
  • Menentukan lokasi penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah jantung;
  • Serta mengukur tekanan dan kadar oksigen pada tiap rongga jantung.

Persiapan Sebelum Kateterisasi Jantung

Apakah ada hal-hal yang harus kita lakukan sebelum prosedur kateterisasi jantung ini berlangsung? Jawabannya tentu saja ada. Berikut adalah hal-hal yang harus kita lakukan sebelum kateterisasi jantung berlangsung agar prosedurnya berjalan dengan lancar dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi:

  • Melakukan puasa atau tidak mengonsumsi makanan maupun minuman apapun selama 6-12 jam sebelum prosedur kateterisasi jantung ini dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengosongkan lambung dan meminimalisir terjadinya komplikasi saat tubuh kita menerima anastesi;
  • Menghentikan konsumsi beberapa jenis obat-obatan, seperti berhenti mengonsumsi obat pengencer darah karena obat-obatan ini justru meningkatkan risiko terjadinya pendarahan selama proses kateterisasi berlangsung;
  • Mengusahakan agar tubuh tetap dalam kondisi rileks dan tidak tegang, di mana perasaan gelisah dan cemas akan meningkatkan detak jantung dan justru dapat menimbulkan komplikasi.

Prosedur Kateterisasi Jantung

Ketika prosedur kateterisasi jantung ini berlangsung, kita akan berada dalam kondisi sadar karena dokter hanya memberikan kita obat yang berfungsi untuk merilekskan tubuh. Untuk melakukan prosedur kateterisasi ini kita membutuhkan biaya yang bisa dibilang yang tidak sedikit, yaitu sekitar 7-12 juta rupiah. Kateterisasi biasanya akan berlangsung dalam waktu yang singkat dan kita tidak perlu khawatir akan risikonya karena prosedur ini bisa dibilang sangat aman.

Kateterisasi jantung ini juga tidak tersedia di semua rumah sakit karena prosedurnya hanya dilakukan oleh dokter ahli jantung. Berikut adalah beberapa langkah atau hal yang akan kita alami selama prosedur kateterisasi jantung ini berlangsung:

  • Hal pertama yang akan dilakukan oleh dokter dan tim medis adalah proses pembersihan dan pengukuran bulu pada daerah tempat masuknya kateter (tabung tipis dan fleksibel). Setelah dirasa cukup bersih maka akan dilanjutkan dengan penyuntikan obat bius lokal;
  • Proses ini diawali dengan pembuatan sebuah lubang kecil pada pembuluh darah yang diikuti dengan pemasangan tabung pada lubang lalu kawat penuntung untuk menghubungkan dari pembuluh darah hingga ruang jantung. Setelah kawat ini tersambung, maka selang tipis alias kateter akan dimasukkan melalui kawat penuntun ini dan setelahnya kawat ini akan dikeluarkan sebelum proses kateter benar-benar berlangsung;
  • Memasukkan zat kontras ke dalam kateter adalah proses selanjutnya di mana hal ini berfungsi untuk melihat kondisi jantung pasien kita. Setelah mengetahui betul kondisi jantung pasien, dokter dapat memutuskan tindakan apa yang dibutuhkan untuk menangani penyakit jantung ini;
  • Ketika proses kateterisasi ini telah selesai pasien membutuhkan waktu selama beberapa jam untuk pemulihan. Pasien akan dibawa ke ruang pemulihan dan diwajibkan dalam posisi tidur terlentang dengan posisi kaki yang lurus dan sama sekali tidak boleh beranjak dari tempat tidur.

Efek Samping Kateterisasi Jantung

Seperti layaknya berbagai operasi, proses kateterisasi ini juga bisa saja menimbulkan beberapa efek samping meskipun kemungkinan terjadinya hal ini sangatlah kecil. Memang apa saja efek samping dari kateterisasi jantung ini? Apakah sangat buruk dan dapat berujung pada kematian? Ini pembahasannya:

  • Terjadinya pendarahan pada bekas kateter, hal ini bisa terjadi ketika pasien kekurangan vitamin K atau justru tekstur darah yang terlalu encer. Oleh sebab itu, pasien diwajibkan untuk menghentikan mengonsumsi pengencer darah selama 3-5 hari sebelumnya;
  • Terjadinya pembekuan darah;
  • Timbulnya memar pada daerah tubuh tertentu atau pada daerah kateter dan bisa saja memicu timbulnya infeksi;
  • Terjadinya serangan jantung, hal ini bisa saja terjadi apabila kita dalam kondisi cemas yang berlebih;
  • Aritmia jantung, hal yang satu ini sangat jarang terjadi karena dokter akan memeriksa kondisi jantung pasien sebelum melakukan tindakan kateterisasi;
  • Robekan jaringan arteri atau jantung, hal ini bisa saja terjadi apabila kateterisasi jantung yang dilakukan tidak benar atau menyalahi prosedur yang seharusnya. Untuk itulah kita harus memastikan jika tindakan kateterisasi jantung ini dilakukan oleh tim dokter yang profesional.

Nah itu tadi adalah beberapa informasi mengenai kateterisasi jantung yang harus kita ketahui. Gimana, sudah tidak takut lagi kan untuk melakukan kateterisasi jantung? Satu hal yang perlu kita ingat adalah untuk menjaga pola makan yang sehat dan rutin melakukan olahraga agar kesehatan tubuh kita tetap terjaga dan tentu saja untuk menjaga jantung kita agar tetap sehat. So, tunggu apalagi untuk memulai pola hidup yang sehat? Yuk kita mulai dari sekarang.

Sponsors Link
, , , , ,
Oleh :
Kategori : Medis