Sponsors Link

25 Pengobatan Gagal Jantung Kongestif Secara Alami dan Medis

Sponsors Link

Gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF) merupakan kondisi progresif kronis yang mempengaruhi kekuatan otot jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memiliki 4 ruangan yaitu 2 atrium yang merupakan bagian atas jantung dan 2 ventrikel yang merupakan bagian bawahnya. Ventrikel sendiri berfungsi memompa darah ke seluruh organ di tubuh sedangkan atrium berperan sebagai penerima darah dari tubuh. Gagal jantung kongestif terjadi ketika ventrikel tidak mampu memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh, hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan darah dan cairan lainnya yang manifestasinya bisa menyebabkan edema paru, hepatomegali, ascites dan edema pada kaki.

ads

Dalam mengobati gagal jantung kongestif, tujuan utamanya adalah menjaga agar gejala-gejala yang dimiliki untuk tetap terkontrol karena gagal jantung kongestif ialah kondisi jangka panjang yang tidak bisa disembuhkan. Dalam menangani gagal jantung kongestif terdapat beberapa cara yaitu perubahan gaya hidup menjadi gaya hidup sehat, obat-obatan, alat bantu jantung, dan operasi. Pada kebanyakan kasus, kombinasi dari beberapa metode diperlukan dan biasanya pengobatan dibutuhkan seumur hidup.

Gaya Hidup Sehat

Perubahan gaya hidup menjadi gaya hidup sehat merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan dalam pengobatan gagal jantung kongestif. Gaya hidup sehat mampu membantu mengurangi gejala dan menurunkan resiko penyakit menjadi lebih memburuk. Gaya hidup sehat selain itu juga bisa dilakukan untuk mencegah dari gagal jantung kongestif pada orang-orang yang belum terdiagnosis gagal jantung kongestif.

Berikut ialah beberapa gaya hidup sehat yang bisa dilakukan:

  • Berhenti merokok; rokok mampu meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung yang mampu memperberat kondisi jantung, oleh karena itu berhenti merokok atau menghindari asap rokok mampu meredakan gejala gagal jantung.
  • Menghindari alkohol; jika seseorang dengan CHF meminum alkohol, tidak diperbolehkan melebihi 1 gelas sehari, namun sebaiknya berhenti minum alkohol
  • Menghindari atau membatasi kafein; kafein juga sama, batasi konsumsi tidak lebih dari 2 gelas sehari.
  • Makan makanan sehat; mengurangi konsumsi garam natrium, kolesterol, lemah jenuh dan lemak trans.
  • Aktif berolahraga; olahraga teratur mampu meningkatkan fungsi jantung, pilihlah olahraga aerobik yang mampu dilakukan oleh jantung, diskusikan kepada dokter terkait.
  • Mengelola stress; sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. 15-20 menit sehari duduk tenang sambil mengambil nafas dalam dan memikirkan dengan menenangkan mampu mengurangi stress, masih banyak cara lain untuk mengelola stress yang berguna untuk kesehatan jantung.
  • Monitor tekanan darah teratur; memantau tekanan darah teratur mampu membantu seseorang dengan gagal jantung kongestif, monitor setiap hari dan dicatat bisa dijadikan data untuk didiskusikan dengan dokter.
  • Istirahat cukup; istirahat yang cukup mampu meningkatkan kondisi tubuh.
  • Menggunakan pakaian yang tidak ketat; menggunakan pakaian ketat terutama dibagian kaki bisa menyebabkan perlambatan aliran darah ke kaki dan mampu menyebabkan jendalan darah.

Perubahan gaya hidup lebih mudah diomongkan daripada dilakukan. Oleh karena itu diperlukan komitmen yang besar dalam melaksanakannya

Obat-obatan

Kebanyakan orang-orang yang terdiagnosis gagal jantung kongestif diobati dengan menggunakan obat-obatan. Namun penggunaan obat ini hanya akan memperbaiki gejala, tidak mampu menyembuhkan atau mengembalikan jantung ke jantung normal.

Berikut ialah golongan obat dan contoh obat yang sering digunakan sebagai pengobatan gagal jantung kongestif:

  1. Angiotensin-converting enzyme (ACE) Inhibitor

ACE inhibitor bekeja dengan merelaksasi dan membuka pembuluh darah yang membuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh dengan lebih mudah. Contoh dari ACE inhibitor ialah captopril, lisinopril, dan ramipril

  1. Beta-Blocker

Beta-blocker ialah golongan obat yang bekerja dengan memblok reseptor beta yang merupakan salah satu reseptor dari adrenalin dan noradrenalin. Beta-blocker menyebabkan denyut jantung melambat. Contoh obatnya ialah bisoprolol.


  1. Angiotensin Receptor Blocker (ARB)

ARB bekerja sama seperti ACE inhibitor, dengan cara merelaksasikan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. ARB sering digunakan apabila ACE inhibitor tidak dipakai karena efek sampingnya. Contoh obatnya ialah irbesartan, losartan dan valsartan.

  1. Calcium Channel Blocker

Calcium channel blocker bekerja menurunkan kerja jantung. contoh obatnya ialah amlodipine.

  1. Diuretik

Diuretik bekerja dengan cara memproduksi lebih banyak urin dan mampu meredakan edema pada ankle dan sesak nafas akibat gagal jantung kongestif. Salah satu contoh diuretik ialah furosemide.

  1. Aldosterone Antagonist

Aldosterone antagonist bekerja dengan cara yang sama dengan diuretik, namun tidak mengurangi kadar Kalium darah. Contoh dari obat golongan ini ialah spironolactone.

  1. Digoxin

Digoxin merupakan obat yang dibuat dari tanaman foxglove. Digoxin mampu menguatkan kontraksi otot jantung dan menurunkan denyut jantung. normalnya hanya direkomendasikan untuk orang-orang yang masih memiliki gejala walaupun sudah mendabatkan ACE inhibitor, ARB, Beta-blocker dan diuretik.

  1. Antikoagulan

Antikoagulan ialah golongan obat yang digunakan untuk mencegah terjadinya koagulasi atau jendalan darah. Orang dengan gagal jantung kongestif seringnya jantungnya tidak berdetak dengan terorganisir dan kuat, hal ini mampu menyebabkan darah tetap berada pada kantong kecil atrium dan membentuk jendalan darah. Jendalan ini meningkatkan resiko terjadinya stroke dan emboli paru. Penggunaan antikoagulan terus menerus membutuhkan pemeriksaan rutin dan orang yang menggunakan obat golongan ini harus berhati-hati agar tidak terluka karena mampu menyebabkan perdarahan. Contohnya ialah heparin dan warfarin.

  1. Antiplatelet

Antiplatelet juga memiliki efek yang sama dengan antikoagulan yaitu mencegah jendalan darah namun dengan cara menghambat kerja dari platelet atau keping darah yang berperan penting. Contoh obatnya ialah clopidogrel.

  1. Statin

Obat golongan statin ialah obat yang bekerja untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (Kolesterol baik). Penggunaan obat ini digunakan pada penderita penyakit jantung karena pembentukan plek merupakan akbat dari kolesterol. Penggunaan ini mampu mengurangi plek yang merupakan penyebab utama terjadinya penyakit jantung koroner. Contoh obat golongan ini ialah simvastatin.

Alat Bantu Jantung

Alternatif pengobatan gagal jantung kongestif ialah dengan menggunakan alat bantu jantung yang ditanamkan di dada yang membantu kerja jantung. terdapat beberapa alat yang bisa dipakai. Berikut ialah contohnya:

  • Pacemaker; membantu jantung berdetak lebih cepat, cocok bagi mereka yang memiliki jantung yang berdetak terlalu lambat. Pacemaker selalu memonitor denyut jantung secara terus menerus dan mengirimkan sinyal listrik ke jantung untuk membuat jantung berdetak secara reguler
  • Cardiac resynchronisasion therapy; pacemaker khusus yang bisa mengkoreksi masalah dari dinding ventrikel jantung

Operasi

Alternatif lainnya untuk pengobatan gagal jantung kongestif ialah dengan operasi. Beberapa operasi mampu membantu meringankan gejala dari gagal jantung kongestif itu sendiri. Berikut ialah contohnya:

  • Operasi katup jantung; terutama pada penderita gagal jantung kongestif akibat penyakit katup jantung.
  • Angioplasty; pemasangan stent atau pasang ring jantung, terutama CHF yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner
  • Bypass; alternatif lain pada penyakit jantung apabila jumlah pembuluh darah yang tersumbat lebih dari satu.
  • Operasi cangkok jantung; merupakan cara paling ampuh dalam mengobati gagal jantung kongestif, namun biaya yang diperlukan sangatlah mahal.

Demikian pembahasan mengenai pengobatan gagal jantung kongestif baik secara alami maupun medis. Semoga membantu.

Sponsors Link
, , ,