3 Penyebab Henti Jantung Perlu Diwaspadai!

Penyakit jantung. Siapa sih yang tidak kenal dengan penyakit yang satu ini? Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang dikenal sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia seperti layaknya penyakit kanker ataupun stroke yang dapat menyebabkan kematian pada seseorang sewaktu-waktu. Penyakit jantung juga merupakan salah satu penyakit yang datang kapan saja pada seseorang tanpa pandang bulu dan dapat menyebabkan kematian pada seseorang sewaktu-waktu. Penyakit yang menyeramkan bukan?

Apakah kita bisa mencegah penyakit jantung ini datang? Tentu saja jawabannya bisa, salah satunya adalah kita perlu menjalani pola hidup yang sehat seperti mengurangi konsumsi makanan yang tidak baik untuk jantung atau bahkan berhenti mengonsumsinya dan melakukan olahraga untuk kesehatan jantung untuk menjaga kesehatan tubuh serta tentu saja kesehatan jantung. Bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan bukan? Apakah hanya itu saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyakit jantung datang? Tentu saja tidak! Kita juga harus menghentikan berbagai kebiasaan buruk kita yang dapat memicu penyakit jantung ini datang, contohnya saja menghentikan kebiasaan merokok ataupun mengonsumsi minuman beralkohol yang bilamana kita tidak segera menghentikan berbagai kebiasaan ini lama kelamaan dapat mengganggu kesehatan kita – bahkan merusak tubuh kita.

Pastilah bukan rahasia lagi jika penyakit jantung ini terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari beberapa jenis penyakit jantung yang sering ditemui seperti tumor jantung ataupun jantung lemah. Beberapa jenis penyakit jantung di antaranya masih ada yang jarang kita temui, contohnya saja perikarditis dan tamponade jantung. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas jenis penyakit jantung yang belum kita bahas sebelumnya, yaitu henti jantung. Memangnya apa sih yang dimaksud dengan henti jantung ini? Kenapa dinamakan henti jantung? Nah daripada semakin penasaran mengenai apa yang dimaksud dengan henti jantung ini, yuk mending kita simak penjelasannya berikut ini!

Henti Jantung (Cardiac Arrest)

Henti jantung merupakan suatu kondisi di mana detak jantung mendadak berhenti dan hal ini menyebabkan seseorang tidak dapat bernafas bahkan mereka kehilangan kesadaran selama beberapa detik hingga beberapa menit. Kondisi ini tentu saja membahayakan karena dapat menyebabkan kecatatan pada jantung kita dan apabila tidak segera ditangani tentu saja akan berdampak lebih fatal – lebih tepatnya berujung pada kematian. Ketika jantung berhenti berdetak, kondisi ini akan menyebabkan otak akan kekurangan pasukan oksigen yang juga akan berujung pada kerusakan otak meskipun detak jantung kita hanya berhenti dalam beberapa menit. Kematian atau kerusakan otak ini juga berlangsung dalam jangka waktu yang sangat cepat yaitu hanya sekitar 4 hingga 6 menit.

Suatu kondisi yang sangat menyeramkan bukan? Sebenarnya seberapa sering sih kondisi ini dialami oleh seseorang? Sayangnya, kondisi henti jantung ini merupakan salah satu kondisi yang cukup sering dialami oleh siapa saja dan dapat menyerang kapan pun tanpa mengenal waktu serta tempat. Bahkan menurut sebuah data kesehatan mengungkapkan jika setidaknya dalam sehari sebuah rumah sakit bisa menangani tiga hingga lima orang yang mengalami henti jantung dan hal ini bisa dikatakan sebagai angka yang cukup tinggi. Kondisi ini sama seperti yang terjadi di Amerika Serikat, di mana sebuah data yang dikumpulkan oleh American Heart Association (AHA) mengungkapkan jika setidaknya setiap dua menit sekali ada orang yang meningga karena henti jantung dan setidakya sekitar 250.000 kasus kematian disebabkan oleh henti jantung.

Lalu sebenarnya apa sih yang menyebabkan seseorang mengalami henti jantung? Yup, mengetahui penyebab dari suatu penyakit merupakan hal penting agar kita bisa lebih waspada ke depannya dan meminimalisir risiko kondisi ini untuk terulang kembali. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih spesifik mengenai berbagai penyebab henti jantung yang harus kita ketahui. Nah kira-kira apa saja ya faktor yang menjadi penyebab henti jantung ini? Yuk kita simak penjelasannya yang satu ini!

1.Penyakit jantung koroner

Penyebab henti jantung pertama adalah disebabkan jenis penyakit jantung lainnya, lebih tepatnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner biasanya akan dialami oleh kita yang sudah berusia lebih dari 35 tahun dan penyakit inilah yang akan menyebabkan aliran darah menuju jantung menjadi terhambat. Kondisi ini akan menyebabkan jantung kesulitan menghantarkan aliran lisrik secara merata ke seluruh tubuh dan berujung pada berhentinya detak jantung seseorang.

2. Aritmia jantung

Seperti yang kita tahu, aritmia jantung adalah kondisi di mana detak jantung seseorang menjadi tidak beraturan dan aritmia jantung ini biasanya terjadi karena adanya gangguan pada pusat pembangkit lisrik jantung. Pusat pembangkit listrik jantung atau yang biasa dikenal dengan sinus node ini memilki peran yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup jantung, lebih tepatnya untuk membantu mengontrol ritme jantung dan memastikan proses pemompaan jantung tetap normal. Ketika kinerja sinus node ini terganggu, maka berarti hal ini akan mempengaruhi kinerja jantung secara keseluruhan juga yang bahkan bisa berujung pada terjadinya henti jantung.

3. Penyakit jantung bawaan

Penyebab henti jantung yang terakhir adalah penyakit jantung bawaan, yaitu merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang terjadi secara genetik dan cenderung dialami seseorang sejak lahir. Pasien yang mengalami penyakit jantung bawaan cenderung mengalami henti jantung di kemudian hari karena kondisi penyakit jantung bawaan yang biasanya disertai penebalan atau penipisan pada otot pada dinding jantung dan hal inilah yang menyebabkan henti jantung terjadi mendadak.

Nah bagaimana? Pastinya sekarang sudah lebih paham mengenai apa yang dimaksud dengan henti jantung bukan? Selain itu, kita juga lebih waspada terhadap penyebab henti jantung untuk menghindari hal ini terjadi dan lebih menjaga kesehatan kita untuk meminimalisir datangnya berbagai penyakit pada kita. So, apakah kalian masih menunda-nunda untuk hidup lebih sehat daripada sebelumya? Yuk lebih sayangi diri kita dari sekarang!