Sponsors Link

Mekanisme Kerja Beta Blocker dan Contoh Obatnya

Sponsors Link

Permasalahan kesehatan pada jantung menjadi salah satu kondisi yang dapat memberikan dampak besar dan berbahaya. Kondisi kelainan atau penyakit pada jantung tersebut dapat menyebabkan fungsi dan peran penting dari jantung bagi tubuh menjadi terganggu bahkan tidak akan bekerja secara maksimal. Salah satu peran penting dari fungsi jantung adalah mengatur sirkulasi darah dari dan ke seluruh tubuh untuk mendistribusikan nutrisi dan oksigen bersamaan dengan darah. Hilangnya fungsi tersebut menjadikan proses pada sel, organ, dan jaringan di seluruh tubuh akan terhambat.

ads

Untuk dapat menjaga agar kondisi jantung selalu dalam keadaan yang sehat adalah dengan cara menjalani pola hidup sehat, melakukan olahraga untuk kesehatan jantung secara rutin, menghindari beberapa hal yang dapat menyebab masalah pada jantung seperti merokok, konsumsi makanan sembarangan, minum minuman beralkohol, dan lain sebagainya. Selain menjalani usaha yang disebutkan tersebut, untuk mencegah penyakti jantung maka perlu menjaga agar berbagai macam masalah kesehatan yang menjadi pemicunya tidak memberikan pengaruh yang besar.

Salah satu kondisi kesehatan yang dapat berhubungan dan menjadi pemicu terjadi permasalahan pada jantung adalah hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi. Untuk mengatasi hipertensi yang paling efektif adalah mengkonsumsi obat obatan anti hipertensi. Salah satu jenis obat anti hipertensi tersebut adalah obat golongan beta blocker. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai mekanisme kerja beta blocker untuk dapat memberikan indikasi tertentu.

  1. Pengertian obat beta blocker

Sebelum membahas lebih jauh mengenai informasi obat obatana golongan beta blocker maka pemahaman terhadap pengertiannya akan diberikan terlebih dahulu. Beta blocker merupakan sebutan untuk golongan obat yang fungsinya berkaitan dengan beragam kondisi bermasalah yang terjadi pada jantung. Obat beta blocker ini memiliki banyak manfaat berkaitan dengan kondisi permasalahan kesehatan pada jantung yang akan menurunkan tekanan darah di dalam tubuh. Dalam istilah bahasa Indonesia, obat golongan beta blocker ini disebut sebagai penghambat reseptor beta di dalam tubuh.

  1. Indikasi obat beta blocker

Seperti dalam penjelasan pengertian dari obat golongan beta blocker diatas, penggunaan obat ini kebanyakan berkaitan dengan berbagai macam permasalahan dan beragam kondisi yang terjadi pada jantung atau ada kaitannya dengan jantung. Beberapa manfaat dan indikasi yang perlu atau membutuhkan penggunaan obat beta blocker diantaranya seperti :

  • Hipertensi, para penderita hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi tentu akan sangat mengenai obat golongan beta blocker yang memang digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah.
  • Infark miocard, merupakan istilah medis untuk kondisi serangan jantung yang terjadi akibat adanya hambatan aliran darah menuju otot jantung sehingga jantung tidak dapat memompa darah atau berkontraksi.
  • Gagal Jantung, kondisi ini terjadi ketika otot otot jantung mengalami kondisi yang lemah sehingga tidak dapat memompa darah dan menjadikan kerja jantung terhambat. Kondisi ini dapat terjadi karena banyaknya permasalahan kesehatan pada jantung.
  • Aritmia, merupakan kondisi dimana terjadi atau muncul beberapa tanda bahwa irama atau detak yang muncul dari jantung mengalami gangguan.
  • Angina, merupakan kondisi yang ditandai dengan nyeri pada bagian dada atau rasa yang tidak nyaman di daerah sekitaran jantung akibat kurangnya aliran darah yang masuk ke dalam jantung.
  • Indikasi lain, seperti sakit kepala migrain yang cukup berat, vertigo, tremor dengan tipe tertentu, glaukoma atau kerusakan saraf mata yang mengakibatkan gangguan penglihatan, hipertiroidisme atau tingginya kadar hormon tiroid, dan mengatasi kecemasan.
  1. Mekanisme kerja obat beta blocker

Metabolisme beta blocker jika dilihar dari namanya maka tentu akan bekerja dengan cara menghambat beta. Secara lebih jelas lagi, beta blocker bekerja dengan cara menekan efek dari hormon epinephrine atau adrenalin. Kedua hormon tersebut yang berperan dalam mengalirkan darah, membuat jantung berdenyut lambat dan bekerja sedikit, dan menurunkan tekanan darah. Obat golongan beta blocker juga akan membantu melebarkan pembuluh darah sehingga sirkulasi darah akan lebih lancar.


  1. Contoh obat beta blocker

Obat golongan beta blocker sebagai obat jantung di apotik terbagi menjadi dua jenis obat yakni penghambat beta spesifik dan penghambat beta non spesifik. Berikut ini penjelasan dan contoh obat beta blocker kedua jenis tersebut.

  • Beta blocker non spesifik, obat jenis ini menghambat reseptor beta 1 dan beta 2 dengan efek yang tidak hanya spesifik mempengaruhi kinerja jantung namun juga dapat mempengaruhi jalur nafas. Contoh obat jenis beta blocker non spesifik tersebut diantaranya seperti carveditol, propanolol, dan timolol.
  • Beta blocker spesifik, obat jenis ini menghambat secara spesifik reseptor beta 1 yang memiliki peranan dalam mempengaruhi kinerja jantung namun tidak menghambat jalur pernafasan dan kinerja lainnya yang tidak berhubungan dengan jantung. Beberapa contoh obat beta blocker spesifik tersebut diantaranya seperti atenolol, betaxolol, bisoprolol, metoprolol, nebivolol.
  1. Efek samping obat beta blocker

Penggunaan obat golongan beta blocker harus sesuai dengan rekomendasi dokter berdasarkan diagnosis medis  yang dilakukan oleh tenaga medis tersebut. Penggunaan yang tepat akan menghindarkan dari berbagai macam efek samping dari obat obatan golongan beta blocker tersebut diantaranya seperti denyut jantung melambat pusing, mual dan diare, penglihatan kabur, kelelahan, serta tangan dan kaki menjadi dingin. Obat beta blocker non spesifik juga dapat mempengaruhi kondisi pernafasan yang dapat menyebabkan sesak nafas. Efek samping yang juga dapat muncul tapi jarang adalah seperti insomnia, depresi, hingga impotensi.

Itulah beberapa penjelasan mengenai mekanisme kerja beta blocker yang merupakan salah satu jenis golongan obat yang banyak digunakan untuk permasalahan pembuluh darah dan jantung.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Pengobatan