Sponsors Link

Waspadai! Ini 16 Penyebab Aritmia Kambuh Lagi

Sponsors Link

Sudah tahu bukan jika ada banyak jenis-jenis penyakit jantung. Nah, aritmia ini merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit jantung tersebut. Pernah mendengar aritmia jantung sebelumnya?. Jika belum Anda beruntung bisa mengunjungi artikel kali ini sebab akan dibahas materi lanjutan tentang penyebab aritmia kambuh.

ads

Aritmia jantung merupakan jenis penyakit jantung yang ditandai dengan irama detak jantung yang tidak teratur atau debar jantung yang berdetak begitu cepat bahkan pada saat anda tidak melakukan aktivitas apapun. Aritmia jantung ini pun sama halnya dengan penyakit jantung lainnya dimana bisa menyerang kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja. Begitulah, aritmia jantung tidak hanya terjadi pada orang dewasa, akan tetapi dapat pula terjadi aritmia jantung pada anak.

Ada yang lebih mengkhawatirkan, ialah terkadang gejala yang dialami oleh penderita. Baik dewasa maupun anak-anak tidak bisa dirasakan sebelumnya atau sama sekali tak terlihat. Sehingga terkadang sangat sulit untuk mendeteksinya secara dini.

Pada umumnya gejala aritmia yang bisa dirasakan penderita aritmia yaitu :

  1. Rasa berdebar di dada,
  2. Denyut berdetak lebih cepat atau takikardia,
  3. Denyut jantung berdetak lebih lambat atau brakardia,
  4. Kelelahan,
  5. Pusing,
  6. Sesak napas,
  7. Nyeri dada,
  8. Pingsan.

Namun, akan ada perbedaan sedikit apabila aritmia jantung terjadi pada anak. Biasanya tubuh anak terasa lemah dan lunglai, wajahnya pucat dan lesu. Sering mengeluhkan jantungnya yang sering berdebar, merasa cemas hingga keringat dingin, dan si anak sering mengeluhkan jika kepalanya pusing bahkan bisa sampai pingsan.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab aritmia jantung terjadi yang dirangkum menjadi di bawah ini :

  1. Ketidakseimbangan elektrolit,
  2. Jaringan parut jantung dari serangan jantung,
  3. Perubahan struktur jantung,
  4. Coronary arteri desease,
  5. Tekanan darah tinggi,
  6. Hipertiroid dan hiportiroid,
  7. Faktor bawaan atau genetic.

Keadaan yang menunjukkan Anda mengalami aritmia jantung salah satunya ialah detak jantung yang melebihi normal, yang telah ditetapkan atau berkisar 60-100 kali per menit saat sedang dalam keadaan normal tanpa aktivitas. Apabila Anda meminta bantuan medis, biasanya dokter akan meminta Anda untuk melakukan serangkaian tes seperti EKG atau Elektrokardiogram, USG atau Ekokardiografi, Uji latihan beban, monitor holter, elektrofisiologi, dan katerisasi jantung. Hal ini akan menunjukkan hasil apakah Anda terserang aritmia jantung atau tidak dan akan menunjukkan jenis aritmia apa yang Anda derita. Jika sudah menerima hasil tersebut, barulah dokter akan menentukan pengobatan apa yang layak untuk diberikan kepada Anda.

Berbicara mengenai pengobatan aritmia jantung, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan, baik secara medis maupun secara herbal atau tradisional. Dari sisi medis akan diberikan obat-obat generic seperti Adenosine, Digoxin, Magnesium Sulfate. Namun, apabila  kondisi aritmia yang diderita telah terlanjur parah biasanya akan dilakukan tindakan operasi.

Berikut akan dijelaskan secara sekilas mengenai obat-obat generik tersebut:

  • Digoxin, untuk mengatasi dan mengendalikan detak jantung sehingga membantu jantung bekerja dengan baik.
  • Adenosine, untuk mengatasi dan menghentikan detak jantung yang terlalu cepat dan memperlambatnya.
  • Magnesium, untuk mengatasi aritmia dengan mortalitas tinggi sehingga bisa menurunkan frekuensi aritmia itu sendiri.

Selain itu, tindakan operasi yang direkomendasikan biasanya seperti berikut.

  • Maze, tindakan dengan melakukan sayatan pada jaringan jantung pada bagian atrium dengan membuat pola luka jaringan sehingga mampu mengendalikan penyimpangan impuls elektrik untuk menyebabkan aritmia.
  • Bypass koroner, tindakan dilakukan apabila pasien punya riwayat arteri koroner dan aritmia untuk memperbaiki aliran darah ke jantung.

Selain bantuan medis tersebut, ada juga cara mengobati aritmia jantung dengan cara alami yaitu dengan mengonsumsi bahan makanan seperti di bawah ini :

  1. Kismis,
  2. Buah-buahan : pisang, apel, delima, berry, tomat, buah naga, jeruk, mengkudu,
  3. Teh hijau,
  4. Kacang hijau,
  5. Jagung,
  6. Coklat hitam,
  7. Ikan salmon,
  8. Sarang semut,
  9. Sayur bayam.

Sebagai  penunjang untuk kesehatan jantung, Anda juga dianjurkan untuk rutin melakukan olahraga untuk aritmia jantung seperti jalan kaki, jogging, senam aerobic, meditasi atau yoga, bersepeda, dan berenang. Untuk melakukan olahraga jangan lupa melakukan pemanasan atau warm up sebelum memulai dan melakukan pendinginan atau cool down setelah melakukan olahraga.

Apabila semua hal di atas telah dilakukan dengan baik, maka kemungkinan aritmia kambuh akan lebih kecil. Oleh sebab itu, perhatikan kembali penyebab aritmia kambuh dan jangan mengabaikannya begitu saja. Lalu, apa saja yang membuat penyebab aritmia kambuh?. Temukan jawabannya di bawah ini

Penyebab aritmia kambuh bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti :

  1. Tidak memerhatikan pola hidup yang sehat.
  2. Tidak mengimbangi pola makan yang sehat .
  3. Tidak menghentikan kebiasaan merokok.
  4. Kembali pada kebiasaan buruk yaitu menegak alkohol meskipun hanya sesekali.
  5. Tidak menghentikan diri untuk mengonsumsi minuman yang mengandung kafein.
  6. Memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang mengundang adrenalin diri dengan kadar tinggi.
  7. Melakukan aktivitas yang terlalu berat sehingga membuat tubuh sangat kelelahan.
  8. Mengonsumsi suplemen yang dijual bebas tanpa resep dokter.
  9. Terlalu banyak mengonsumsi  makanan cepat saji.
  10. Terlalu banyak mengonsumsi makanan asinan dan manisan.
  11. Mengonsumsi makanan yang mengandung susu full cream.
  12. Mengonsumsi gula dalam porsi yang banyak dan tak terkendali.
  13. Tidak melatih diri untuk melakukan olahraga secara teratur.
  14. Kambuhnya penyakit hipertensi akan menjadi penyebab aritmia kambuh juga.
  15. Mengalami gangguan jantung lainnya diwaktu yang sama juga bisa menyebabkan aritmia kambuh.
  16. Merupakan cacat lahir bawaan sehingga sangat memungkinkan menjadikan penyebab aritmia kambuh.

Dari pemaparan di atas, sebaiknya perhatikan makanan untuk penderita aritmia jantung agar tak menjadi salah satu penyebab aritmia kambuh lagi. Selain itu imbangi dengan vitamin-vitamin yang berguna bagi kesehatan jantung Anda.

Jangan biarkan aritmia kambuh, sebab akan sangat berbahaya jika terjadi komplikasi pada penyakit aritimia tersebut. Komplikasi yang paling menakutkan tentu saja adalah kematian, selain dari stroke dan gagal jantung. Tak ada yang lebih baik daripada mencegah ketimbang harus terlanjur mengobati.

Sponsors Link
, , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab