10 Cara Menghilangkan Batuk Karena Sakit Jantung Sampai Sembuh
Batuk biasanya banyak berhubungan dengan penyakit saluran pernafasan. Misalnya seperti gangguan paru-paru, influenza, asma, bronkitis dan penyakit lain. Namun ternyata batuk juga bisa terjadi akibat penyakit yang berhubungan dengan jantung seperti gagal jantung. Batuk sendiri merupakan salah satu respon tubuh untuk menghilangkan semua benda asing yang masuk ke saluran pernafasan. Ketika benda asing ini hilang batuk akan sembuh sendiri.
Tapi hal ini berbeda kondisinya dengan batuk yang berhubungan dengan penyakit jantung. Pada dasarnya ada beberapa jenis penyakit jantung yang berhubungan batuk seperti penyakit arteri koroner, disfungsi diastolik, kardiomiopati hipertrofik dan tekanan darah tinggi. Sehingga semua penderita harus melakukan cara menghilangkan batuk karena sakit jantung sampai sembuh.
Penyebab Batuk Yang Berhubungan dengan Jantung
- Ketika sudah terjadi masalah pada jantung maka bisa menyebabkan beberapa gejala seperti lelah, bengkak pada kaki dan tangan, dan sesak nafas. Batuk bisa terjadi karena penyakit jantung karena beberapa faktor. Pertama adalah ketika jantung tidak berfungsi normal sehingga aliran darah dari paru ke jantung yang akan masuk lagi ke paru tidak lancar. Kemudian terjadi penyumbatan. Inilah yang menyebabkan penyakit jantung kongestif.
- Batuk juga bisa terjadi ketika ada masalah pada bagian paru yang tersumbat karena adanya cairan darah yang masuk ke alveoli. Akhirnya terbentuk sebuah kantung udara yang membuat pernafasan terganggu.
Tanda Batuk Akibat Penyakit Jantung
- Batuk kering dalam waktu lama. Batuk kering yang sudah lama dan tidak sembuh dengan obat batuk bisa menandakan akibat penyakit jantung. Kemudian seiring bertambah waktu maka batuk mulai mengeluarkan lendir putih yang bercampur dengan darah. Ini kondisi berbahaya dengan munculnya gejala awal penyakit jantung.
- Mengi. Batuk yang berhubungan dengan penyakit jantung juga biasanya menyebabkan bunyi atau mengi. Meskipun penderita tidak mengalami penyakit asma atau alergi yang menyerang sistem pernafasan. Jadi ini tanda penyakit jantung yang perlu diwaspadai.
Perawatan
Pada dasarnya ketika sudah terkena batuk yang berhubungan dengan penyakit jantung maka harus ditangani dengan tepat. Obat yang meredakan penyakit jantung bisa membantu meredakan batuk dengan melonggarakan saluran pernafasan. Berikut perawatannya.
1. Pengurangan Obat ACE
Jenis obat inhibitor angiotensin-converting enzyme inhibitor yang diberikan secara terus menerus ternyata bisa menyebabkan efek untuk penyakit jantung. Obat ini memang akan membantu arteri jantung melebar sehingga bisa memompa darah dengan baik. Namun obat ini menyebabkan sumbatan pada saluran pernafasan sehingga menyebabkan batuk. Jadi harus sesuai dengan kondisi batuk karena penyakit jantung. Karena itulah ketika sudah terjadi batuk maka penggunaan obat akan dikurangi sesuai hasil pemeriksaan dokter.
2. Pemberian Obat ARB
Jika sudah terbiasa menggunakan obat ACE dan akhirnya menyebabkan batuk maka bisa diganti dengan obat angiotensin II receptor blocker. Obat ini bisa membantu melebarkan arteri sehingga kerja jantung menjadi normal. Obat ini dianggap lebih baik dan biasanya tidak menyebabkan batuk pada penderita jantung.
3. Berhenti Merokok
Jika Anda masih memiliki kebiasaan merokok maka cobalah untuk berhenti merokok. Merokok tidak baik untuk kesehatan jantung karena nikotin dan senyawa kimia lain memang terbawa oleh darah. Darah akan masuk ke jantung dan semua organ. Merokok juga akan menyebabkan sumbatan pada paru-paru sehingga bisa menyebabkan batuk terus menerus. Jadi cobalah untuk berhenti merokok.
4. Biasakan untuk Minum Cukup
Cara lain adalah mencoba untuk memenuhi kebutuhan air mineral bagi tubuh. Pada dasarnya terlalu banyak minum atau kurang minum bisa menyebabkan kondisi yang berbahaya untuk jantung. Minum akan membantu membersihkan kotoran dan menjaga agar selaput lendir tetap lembab. Dengan begitu batuk bisa berkurang dan sembuh.
5. Cobalah untuk Mandi Air Hangat
Anda juga bisa mencoba untuk mandi air hangat. Ketika Anda mandi air hangat maka bisa membuat uap-uap menghangatkan tubuh dan masuk ke paru-paru. Ini juga membuat cairan atau lendir yang masuk ke saluran pernafasan menjadi lebih cair sampai akhirnya keluar sendiri.
6. Gunakan Humidifire
Penderita jantung yang sudah sering mengalami batuk maka biasanya cenderung lebih rentan terhadap ruangan yang lembab. Batuk juga akan menjadi lebih buruk jika bertemu dengan zat-zat iritan seperti jamur dan udara yang pengap. Karena itu cobalah untuk menggunakan humidifier dan atur agar suhu di ruangan nyaman untuk kondisi pernafasan.
7. Hindari Bau Menyengat
Anda juga bisa mencoba untuk mengatasi batuk dengan menghindari semua sumber bau yang menyengat. Misalnya seperti pewangi ruangan, pewangi mobil, pewangi kamar mandi dan parfum. Jika Anda berada di tempat umum maka gunakan masker sehingga aman untuk saluran pernafasan Anda.
8. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Biasanya batuk pada penderita jantung akan memburuk jika sistem kekebalan tubuh melemah. Karena itu harus menjaga kesehatan tubuh dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan seperti mengonsumsi sayuran hijau yang kaya sumber antioksidan, buah yang kaya dengan vitamin C dan suplemen. Khusus untuk suplemen maka sebaiknya harus diresepkan oleh dokter yang merawat.
9. Hindari Sumber Alergen
Jika memang sudah menderita batuk yang berhubungan dengan jantung dan alergi maka sebaiknya harus menghindari semua sumber alergi. Ada banyak sumber alergen yang bisa menyebabkan batuk misalnya bulu binatang, aroma bunga, serbuk sari bunga, aroma wangi, makanan dan minuman tertentu.
10. Olahraga
Cara lain untuk merawat penyakit jantung adalah dengan berolahraga. Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, berlari ringan, senam santai dan kegiatan lain. Keluar rumah di pagi hari dan menghirup udara pagi juga sangat baik untuk mengatasi batuk. Selain menyehatkan juga bisa mengatasi stres.
Ternyata banyak sekali cara menghilangkan batuk karena sakit jantung sampai sembuh. Perawatan dengan bantuan dokter memang sangat dibutuhkan dan perawatan gaya hidup bisa membuat kualitas kesehatan lebih baik lagi.