Sponsors Link

Penyebab Sering Kaget Saat Tidur dan Jantung Berdebar Cepat

Sponsors Link

Tidur termasuk mekanisme alami buat membangun energi serta meregenerasi sel-sel pada tubuh yang rusak. Tidur sangat diperlukan demi mendapatkan fisik serta psikis lebih baik. Tidur yang berkualitas sangat membantu kamu dalam mengatasi stres, membantu fokus saat bekerja hingga mempercepat kesembuhan saat sakit.

ads

Tidur sendiri terbagi atas 2 bagian yaitu tidur rapid eye movement yang dikenal dengan REM serta tidur non-rapid eye movement yang dikenal dengan NREM. Dimana proses tidur ini terdiri atas 4 tahapan. Saat kamu tertidur, siklus terus berputar antara REM dengan non-REM. Biasanya siklus tidur dimulai dengan tahapan non-REM dan dilanjuti periode REM, dan terus berulang. Pada periode REM inilah kamu akan mengalami mimpi.

Tahapan non-REM biasanya berlangsung selama 5 hingga 15 menit, dilanjutkan dengan proses REM dan akan terus berulang lagi. Berikut 4 tahapan non-REM yang perlu kamu ketahui.

  • Tahapan 1

Pada tahapan 1 akan adanya penurunan aktivitas dalam kondisi bangun/ sadar. Mata sudah tertutup tapi kamu masih mudah untuk dibangunkan dalam tahapan ini. Tahapan 1 berkaitan dengan proses kedutan, kejang otot, hypnic jerks atau sering dikenal sebagai mioklonus positif.

Mioklonus positif merupakan gerakan involunter atau tidak sadar disertai kontraksi mioklonus pada otot dan disebut dengan tahapan hypnagogia. Tahapan ini merupakan merupakan kondisi saat kamu mulai jatuh tertidur. Sedangkan hypnic jerk merupakan proses dimana merasa ingin terjatuh ataupun sering kaget saat tidur dan jantung berdebar cepat ketika terbangun dari tidur.

Hal ini bisa kamu alami karena tidur yang tidak teratur. Hypnic jerk akan kamu alami 1-2 kali dalam semalam, bahkan bisa kami alami walaupun dalam kondisi tidur normal. Hal ini akan kamu alami jika kurang tidur hingga lebih dari 24 jam ataupun saat terbangun walaupun waktu tidur masih kurang.

  • Tahapan 2

Tahapan ini dimulai dengan aktivitas otak yang semakin berkurang. Disertai aktivitas otot yang melemas, serta kesadaran dengan lingkungan sekitar yang menghilang.

  • Tahapan 3 dan Tahapan 4

Tahapan 3 dan 4 merupakan proses kamu tertidur, dimana tahapan 4 jauh lebih dalam dibandingkan tahapan 3. Jika kamu terbangun dalam tahapan ini, kamu akan merasa disorientasi ataupun kebingungan selama beberapa menit.

Dalam tahapan non-REM ini, tubuh bekerja memperbaiki sel-sel rusak, serta membangun otot serta tulang, bahkan memperkuat kekebalan tubuhmu. Selanjutnya adalah tahapan REM, tahapan ini akan terjadi setelah 90 menit kamu tertidur. Saat tahapan ini jangan kaget jika bola mata masih bergerak-gerak serta mengalami mimpi.

Jika kamu berada dalam proses tidur non-REM dalam tahapan 1, kamu bisa mengalami hypnic jerks yang membuatmu terbangun dengan kaget dan disertai jantung berdetak dengan kencang. Selain dikarenakan proses tidur, ada beberapa faktor-faktor yang bisa membuat kamu sering kaget dalam tidur dan disertai jantung berdebar kencang dan badan lemas.

1. Stres Berlebihan

Jika kamu bangun tidur disertai gemetar serta munculnya keringat dingin, perasaan tidak enak hingga menjadi penyebab gelisah dan jantung berdebar, bisa jadi kamu sedang mengalami stres berlebih.

2. Kebanyakan mengonsumsi kafein

Jika kamu bangun tidur dengan kaget dan merasakan jantung berdetak kencang, kamu harus mengingat-ingat seberapa banyak kafein yang kamu sudah minum sebelum tidur. Karena kafein bisa menyebabkan kamu mengalami jantung berdebar-debar setelah terbangun dari tidur.

3. Fungsi jantung abnormal

Jantung berdetak saat bangun tidur dengan kaget, bisa juga dikarenakan kondisi medis tertentu, seperti aritmia jantung. Aritmia merupakan salah satu kelainan jantung dengan gejala gangguan ritme jantung yang tidak normal, karena detak jantung tidak teratur bisa terlalu cepat atau terlalu pelan.

Demikian penjelasan penyebab sering kaget saat tidur dan jantung berdebar. Semoga bermanfaat dan segera bawa ke dokter bila keadaan semakin parah.

Sponsors Link
, , , ,
Oleh :
Kategori : Penyebab